3 Alasan Aaron Wan-Bissaka Jadi Pilihan Tepat MU

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
12 Juni 2019 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain Arsenal Sead Kolasinac (kiri) berebut bola dengan pemain Crystal Palace, Aaron Wan-Bissaka. Foto: REUTERS / Eddie Keogh
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Arsenal Sead Kolasinac (kiri) berebut bola dengan pemain Crystal Palace, Aaron Wan-Bissaka. Foto: REUTERS / Eddie Keogh
ADVERTISEMENT
Butuh bek kanan baru, Manchester United kini membidik bintang muda Crystal Palace Aaron Wan-Bissaka. Musim ini, Wan-Bissaka membuktikan diri sebagai salah satu sosok yang layak diperebutkan di bursa transfer musim panas.
ADVERTISEMENT
Tampil apik menjaga pertahanan di sisi kanan Crystal Palace, Wan-Bissaka pun seharusnya layak menang penghargaan pemain terbaik versi PFA. Pasalnya, bermain sebanyak 35 kali di musim 2018/19 Liga Inggris, Wan-Bissaka memiliki catatan luar biasa dengan 3,7 tekel; 2,4 intersep; dan 3,7 sapuan.
Selepas menjalani musim yang mengecewakan, Ole Gunnar Solskjaer berencana untuk merombak tim Manchester United saat ini. Tekanan dari publik Old Trafford pun mulai diterima pemilik klub, Ed Woodward, untuk meningkatkan performa klub musim depan. Mendatangkan Daniel James adalah langkah awal dan Wan-Bissaka jadi yang berikutnya.
Demi merekrut Wan-Bissaka dari Crystal Palace, United telah menawarkan dana 40 juta paun atau setara dengan Rp 725 miliar. Namun, tawaran tersebut dikabarkan ditolak Palace yang mengharapkan angka 65 juta paun.
ADVERTISEMENT
Kini, dikabarkan United bakal menaikkan tawaran untuk Wan-Bissaka. Belum tahu besaran yang bakal ditawarkan ‘Setan Merah’ untuk klub asal London tersebut. Namun, kali ini United dinilai serius mendapatkan tanda tangan bek berusia 21 tahun tersebut.
Mendatangkan Wan-Bissaka buat United sejatinya memang keputusan yang tepat. Berdasarkan harga pasar saat ini, besaran 65 juta paun untuk pemain yang tampil impresif seperti Wan-Bissaka tidak begitu besar. Apalagi buat klub kaya seperti Manchester United.
Selain harga yang bisa dijangkau klub, berikut tiga alasan lain mengapa keputusan United untuk mendatangkan Aaron Wan-Bissaka sudah tepat.
Paul Pogba & Romelu Lukaku (Foto: Reuters/Andrew Yates)
Peraturan setiap klub harus punya pemain asli yang bermain di Inggris sejak usia dini mulai diterapkan sejak tahun 2015. Alhasil, tim Inggris sekarang tak boleh sembarangan merekrut pemain di bursa transfer. Pasalnya, minimal dalam satu skuat harus ada delapan pemain yang sudah berlaga di Liga Inggris sejak usia muda.
ADVERTISEMENT
Pemain yang lolos kriteria tersebut harus bermain di Inggris tiga tahun sebelum menginjak usia 21. Bukan hanya Aaron Wan-Bissaka masuk dalam kriteria tersebut, tapi juga dirinya merupakan pemain berkualitas. Bila tak ada Trent Alexander-Arnold, Wan-Bissaka mungkin saja merupakan full back muda terbaik saat ini.
Musim 2018/19, United punya 10 pemain yang masuk kriteria tersebut. Namun, saat ini dua di antaranya yaitu Romelu Lukaku dan Paul Pogba mungkin bakal hengkang. Karena itu, mendatangkan Aaron Wan-Bissaka bakal jadi keuntungan buat United.
Valencia merayakan golnya ke gawang Stoke. (Foto: Carl Recine/Reuters)
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Antonio Valencia bakal meninggalkan Manchester United pada akhir musim. Terlebih, pemain asal Ekuador tersebut memang sejatinya merupakan seorang winger, tapi kemudian dipercaya sebagai bek sayap lantaran United tak punya sosok lain yang mumpuni.
ADVERTISEMENT
Sudah berusia 33 tahun dan kerap cedera, musim ini Valencia pun hanya bermain sebanyak sembilan kali. Walau kembali fit dari cedera, Solskjaer tetap tak memilih Valencia sebagai sosok yang mengisi sisi kanan pertahanan timnya.
Kini Solskjaer jelas tengah mencari sosok pengganti Antonio Valencia, mengingat Matteo Darmian yang kurang mumpuni dan Diogo Dalot yang masih terlalu muda. Beberapa pemain yang tak diperlukan pun mulai masuk rencana jual, demi bisa memboyong Wan-Bissaka yang bisa jadi solusi buat United.
Bek kanan muda Crystal Palace, Aaron Wan-Bissaka. Foto: Reuters/Peter Cziborra
Sudah bukan hal baru, bek sayap modern kini harus punya mental yang seimbang antara menyerang dan bertahan. Terutama dalam menyerang, kini full-back sudah punya peran yang begitu penting untuk membangun serangan dari sayap. Aaron Wan-Bissaka dinilai masuk dalam kriteria tersebut.
ADVERTISEMENT
Beberapa bek sayap Liga Inggris punya kelemahan mental yang tidak stabil. Bila bisa membantu penyerangan, terkadang melupakan tugas bertahan. Aaron Wan-Bissaka yang sudah belajar banyak dari pendahulunya berkembang jadi bek sayap yang berkualitas.
Selain catatan bertahan yang disebutkan sebelumnya, Wan-Bissaka mencatatkan 1,7 dribel; 1,2 kemenangan duel udara; dan mencatatkan tiga asis dari 73 persen akurasi umpan. Catatan tersebut membuktikan Wan-Bissaka sebagai bek sayap komplit yang mumpuni di segala bidang. Karena itu, tentu sebuah keuntungan bila United sukses mendatangkannya. (bob)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.