3 Analisis Usai Timnas Portugal Menang 3-0 atas Luksemburg

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
12 Oktober 2019 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, melepas temabakan. Foto: REUTERS/Rafael Marchante
zoom-in-whitePerbesar
Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, melepas temabakan. Foto: REUTERS/Rafael Marchante
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemenangan berhasil diraih Timnas Portugal di laga ketujuh babak kualifikasi Piala Eropa 2020, ketika menghadapi Luksemburg. Bermain di Estadio Jose Alvalade, dini hari WIB, Sabtu (12/10), Selecao das Quinas sukses mengemas tiga poin setelah menang 3-0 dari tim tamu Luksemburg.
ADVERTISEMENT
Unggul cepat di menit sembilan lewat Bernardo Silva, babak kedua Portugal menambah dua gol lagi. Adapun gol tersebut melalui Cristiano Ronaldo menit 65 dan Goncalo Guedes menit 89, membuat Portugal menang tiga gol tanpa balas.
Hasil tersebut sukses melanjutkan tren kemenangan Portugal di dua laga terakhir. Meski begitu, juara bertahan kompetisi tersebut kini masih berada di tempat kedua, mengoleksi 11 poin dari lima pertandingan, selisih empat angka dari Ukraina yang berada di puncak.
Sedangkan Luksemburg berada di posisi empat, mengoleksi empat poin dari enam pertandingan. Kekalahan tersebut kemudian membuat kans skuad arahan Luc Holtz untuk lolos semakin tipis.
Pekan depan, Portugal bakal bertemu dengan pemuncak klasemen Ukraina. Kemenangan bakal memastikan tim besutan Andriy Shevchenko berpentas di Piala Eropa 2020. Sementara kemenangan memang tidak membuat Ronaldo cs naik ke puncak, tapi semakin memastikan tiket lolos ke Piala Eropa 2020.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari kemenangan Portugal menghadapi Luksemburg tersebut, berikut tiga analisis yang bisa disimak.
1. Portugal memang lebih dominan dari Luksemburg
Selebrasi Timnas Portugal. (Foto: REUTERS/Rafael Marchante)
Memang di atas kertas Portugal merupakan tim yang jauh lebih unggul dibandingkan Luksemburg. Laga tersebut kemudian membuktikannya, usai Portugal mendominasi Luksemburg sepanjang 90 menit dan Cristiano Ronaldo, Joao Felix, serta Bernardo Silva terus membombardir pertahanan tim tamu.
Sepanjang laga Ronaldo terus mengancam. Keseluruhan tendangan penyerang Juventus tersebut tepat sasaran, satu di antaranya berbuah gol. Kapten Timnas Portugal tersebut juga mencatatkan tiga umpan kunci sepanjang laga. Bernardo tak kalah berbahaya di sisi kanan, mencetak tiga umpan kunci dan satu gol.
Tak hanya lini depan, Portugal mendominasi di keseluruhan lini. Beberapa serangan balik Luksemburg dengan mudah dipatahkan pertahanan skuad Fernando Santos, sedangkan Bruno Fernandes dan kolega tampil gemilang di tengah, membuat timnya menguasai permainan dengan 61 persen penguasaan bola.
ADVERTISEMENT
2. Kesalahan kontroversial lantaran tak ada VAR
VAR di Piala Dunia 2018. Foto: Reuters/Sergio Perez
Keputusan untuk tidak menggunakan Video Assistant Referee (VAR) di babak kualifikasi Piala Eropa 2020 tampaknya mesti kembali dipertimbangkan. Pasalnya, di laga Portugal menghadapi Luksemburg tersebut, beberapa kesalahan kontroversial terjadi lantaran tak bisa dicek ulang dengan VAR.
Menit ke-26 misalnya, tendangan pemain Luksemburg terlihat ditepis Rui Patricio. Namun, wasit malah tidak memberikan sepakan pojok kepada tim tamu. Adapun di menit-menit akhir pertandingan Ronaldo dilanggar di area penalti oleh pemain Luksemburg. Padahal, lewat tayangan ulang, Ronaldo benar-benar dilanggar tim tamu.
Meski belum sempurna, sejauh ini VAR yang digunakan di berbagai kompetisi terbukti bisa meminimalisasi kesalahan wasit. Seandainya UEFA memutuskan VAR digunakan di kompetisi itu, tentu tersebut bisa dihindarkan. Karena itu, kini sudah saatnya UEFA mempertimbangkan untuk menggunakan VAR di berbagai ajang.
ADVERTISEMENT
3. Ronaldo tak terhentikan
Selebrasi Cristiano Ronaldo Foto: REUTERS/Susana Vera
Cristiano Ronaldo kembali gagal untuk dihentikan. Penyerang Juventus tersebut kini sudah tiga laga beruntun selalu mencetak gol. Setelah mencatatkan satu gol saat menang 4-2 lawan Serbia, Ronaldo sempat mencetak empat gol di laga kontra Lituania. Kini, satu gol disumbang Kapten Portugal ketika menghadapi Luksemburg.
Sepanjang laga, Ronaldo memang tampil brilian. Penyerang berusia 34 tahun tersebut melepas empat tendangan, keempatnya tepat sasaran. Tiga umpan kunci pun dilepaskan Ronaldo, sedangkan satu kali percobaan dribel juga sukses dilakukan mantan penyerang Real Madrid tersebut.
Menit ke-65, Memanfaatkan kesalahan pemain bertahan lawan, Ronaldo kemudian men-chip bola melewati kiper Luksemburg. Gol tersebut kemudian jadi yang ke-699 sepanjang karier Ronaldo. Penyerang kelahiran Madeira tersebut juga semakin mendekati rekor gol Ali Daei, yaitu tinggal 15 angka lagi untuk jadi top skor sepanjang masa level timnas. (bob)
ADVERTISEMENT