3 Catatan Menarik Usai Belanda Menang 4-0 atas Estonia

Penyerang Belanda, Memphis Depay (kanan), menendang bola melewati bek Estonia, Ragnar Klavan. Foto: Reuters/Ints Kalnins

Timnas Belanda sukses memastikan tiga poin, usai meraih kemenangan di markas Estonia pada Kualifikasi Piala Eropa 2020. Bermain di A Le Coq Arena, Selasa dini hari WIB (10/9/2019), ‘De Oranje’ menang telak atas tuan rumah dengan skor 4-0.

Adapun kemenangan tersebut diraih Belanda berkat brace yang dicetak Ryan Babel di menit ke-17 dan 47. Sedangkan dua gol lainnya dicetak masing-masing oleh Memphis Depay di menit ke-76 dan Georginio Wijnaldum di menit ke-87.

Hasil tersebut membuat Belanda menipiskan jarak dengan dua tim di atasnya. Skuad arahan Ronald Koeman mengumpulkan sembilan poin dari empat laga, selisih tiga angka dari Jerman dan Irlandia Utara yang sudah main lima kali. Sementara Estonia berada di dasar klasemen tanpa raihan poin.

Usai laga tersebut, Koeman memuji permainan anak asuhnya. Menurut mantan bek Barcelona tersebut, bentuk dan gaya main Belanda kini sudah semakin bagus. "Tim sudah punya bentuk tampil dengan bagus, di mana mereka menunjukkan pola yang semakin bekerja secara langsung," ucap Koeman dilansir dari situs resmi KNVB.

Koeman mengaku, timnya memang layak meraih kemenangan. Pasalnya, Virgil van Dijk dan kolega selalu menelurkan usaha yang lebih besar dari tim lawan. “Kami membuat usaha yang lebih besar untuk meraih kemenangan daripada lawan kami," kata Koeman. "Sekali lagi, tim ini menunjukkan ketangguhan yang luar biasa,” tambah Koeman.

Koeman pun tak lupa melempar pujian kepada Ryan Babel. Pelatih berusia 56 tahun tersebut mengatakan Babel merupakan pemain yang profesional. “Saya tahu bagaimana dia bisa cocok dan apa yang bisa dia berikan dalam permainan. Dia membuktikannya minggu ini dengan masih menciptakan perbedaan," sebut Koeman.

Berangkat dari hasil laga tersebut, berikut tiga catatan usai Belanda menang telak 4-0 atas tuan rumah Estonia di babak Kualifikasi Piala Eropa 2020.

1. Belanda perbesar kemungkinan lolos

Matthijs de Ligt (kiri) dan Virgil van Dijk memperkuat Belanda. Foto: AFP/Emmanuel Dunand

Kemenangan 4-0 atas Estonia membuat Belanda menjaga rekor bagus di Kualifikasi Piala Eropa 2020. Sebelumnya, Belanda mencuri tiga poin usai menang atas Jerman dengan skor 2-4. Hingga kini, ‘De Oranje’ mengemas tiga kemenangan dan baru kalah sekali di Grup C, yaitu kala menjamu Jerman dengan skor 2-3.

Kini Belanda memang masih butuh menyapu bersih empat laga sisa. Bakal menghadapi Irlandia Utara, tim yang unggul tiga poin dari mereka di papan klasemen, Belanda tak boleh lengah. Pasalnya, ‘Green and White Army’ sukses menyapu bersih tiga poin di empat laga awal, sebelum akhirnya takluk oleh Jerman.

Setelah gagal lolos ke Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018, Belanda yang mulai bangkit tentu bakal berusaha lolos di edisi Piala Eropa 2020. Kemenangan atas Estonia bakal memotivasi skuad Koeman untuk memenangi empat laga sisa. Bila berhasil, Timnas Belanda pun bakal bermain di Piala Eropa 2020.

2. Estonia tak beri perlawanan berarti

Belanda vs Estonia. (Foto: @VirgilvDijk/Twitter)

Meski bermain di depan publik sendiri, Estonia memang punya kualitas skuad yang kalah jauh dibanding Belanda. Tak pernah bermain di Piala Dunia maupun Piala Eropa, Estonia kini berada di peringkat 99 di dunia. Karena itu, tim berjuluk ‘The Sinisargid’ memang tak punya peluang yang besar untuk lolos.

Benar saja, hingga kini Estonia belum meraih satu poin pun di lima laga terakhir. Selalu kalah, total mereka hanya mampu mencetak dua gol dan sudah kebobolan 28 kali. Dari 28 kemasukan tersebut, empat diantaranya dari Timnas Belanda. Pada laga tersebut, Belanda memang tak mendapat perlawanan berarti dari tuan rumah.

Bermain di depan publik sendiri, sepanjang 90 menit Estonia hanya mencatatkan satu tembakkan, kontras dari tim tamu dengan 20 tendangan dan 10 yang terarah ke gawang. Tak hanya itu, Estonia juga terdominasi oleh permainan tim tamu. Mereka akhirnya hanya mencatatkan 28 persen penguasaan bola.

3. Rekor Depay dan Babel bersama De Oranje

Ryan Babel mencetak gol kontra Estonia. (Foto: Dok. KNVB Media)

Depay merupakan salah satu bakat paling bersinar kala bersama PSV Eindhoven, kemudian gagal bersama Manchester United, dan bangkit lagi bersama Lyon. Kebangkitan Depay tersebut kemudian juga berdampak dengan performa impresifnya di Timnas Belanda.

Jadi andalan Ronald Koeman, Depay mencatatkan tujuh asis dan empat gol dari empat pertandingan. Menghadapi Estonia, Depay mencatatkan asus kepada gol kedua Ryan Babel dan mencetak gol sendiri di menit ke-76. Gol Wijnaldum di menit ke-87 juga dirancang oleh Depay.

Sementara Ryan Babel tak kalah impresif. Penyerang berusia 33 tahun tersebut mencetak dua gol pada laga tersebut. Rekor pun menyusul buat Babel, menjadi pemain ketiga dengan jarak gol pertama dan yang terbaru paling lama buat Timnas Belanda. Gol pertama dicatatkan Babel 26 Maret 2005 silam, artinya lebih dari 14 tahun dan Babel masih mencetak gol. (bob)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.