3 Catatan Menarik Usai Laga Leicester City vs Liverpool

Pertandingan Premier League 2019/2020 antara Liverpool dan Leicester City. Foto: Reuters/Carl Recine

Liverpool berhasil memecundangi Leicester City dengan kemenangan telak 0-4, Jumat dini hari WIB (27/12). Laga yang berlangsung di King Power Stadium itu berakhir menyakitkan bagi anak asuh Brendan Rodgers.

Diprediksi mampu merepotkan tim tamu, 'The Foxes' malah dipermalukan di depan publik sendiri. Jamie Vardy dan kolega harus mengubur impiannya mengalahkan calon terkuat peraih titel Liga Primer Inggris musim ini.

Berikut tiga catatan menarik usai laga Leicester City vs Liverpool.

ertandingan Premier League 2019/2020 antara Liverpool dan Leicester City. Foto: Reuters/Carl Recine

Liverpool sebagai tim tamu lebih mendominasi laga yang berlangsung pada Jumat dini hari WIB itu. Dengan menguasai ball possession sekitar 59 persen, 'The Reds' membuat Jamie Vardy dan kawan-kawan tak berkutik di lini tengah.

Nama-nama pemain Liverpool, seperti Jordan Henderson, Giorginio Wijnaldm, hingga Nabil Keita sangat mendominasi lini tengah. Sebaliknya, pemain Leicester City, seperti James Maddison, Youri Tielemans, dan Wilfred Ndidi tidak mampu mengalirkan bola ke lini pertahanan Liverpool.

Trent Alexander-Arnold tampil memukau di laga versus Leicester City. Foto: REUTERS/Andrew Yates

Hasil fantastis Liverpool di Liga Primer Inggris musim ini kembali berlanjut. Tim besutan Juergen Klopp tak terkalahkan dalam 18 laga yang mereka lakoni di Liga Inggris musim ini. Rekor ini membuat Roberto Firmino dan kawan-kawan semakin mantap di puncak klasemen. Mereka unggul 13 poin dari Leicester yang berada di peringkat kedua.

Hingga kini, Liverpool mencatatkan hasil tak terkalahkan dalam 18 laga yang mereka jalani di Liga Primer Inggris. Hasil tersebut membuatnya digadang-gadang akan keluar sebagai juara jika mampu konsisten hingga April 2020.

Jika berhasil, Liverpool akan menorehkan gelar ke-19 mereka sejak terakhir kali meraihnya pada musim 1989/1990 atau sebelum era Liga Primer Inggris dimulai.

Ayoze Perez berusaha merebut bola dari Andrew Robertson. Foto: Reuters/Carl Recine

Tak ada shot on target dari Leicester City saat menghadapi Liverpool. Buruknya lini tengah ditenggarai menjadi faktor nihilnya shot on target 'The Foxes'. Selain itu, Liverpool juga sangat mendominasi permainan dari lini pertahanan hingga lini serang.

Akibatnya, penampilan anak asuh Brendan Rodgers dinilai tidak berkembang sehingga tak mampu memberikan ancaman kepada penjaga gawang Liverpool, Alisson Becker.

(fre)