3 Duet yang Bisa Jadi Penerus Ribery dan Robben di Bayern Muenchen

Robben dan Ribery merayakan gol Bayern. (Foto: Reuters)

Sukses Bayern Muenchen dalam beberapa tahun terakhir sebagai salah satu klub terbaik di dunia tak lepas dari peran Arjen Robben dan Franck Ribery. Keduanya sudah jadi bagian paling penting ‘The Bavarian’ dalam meraih trofi. Duet winger tersebut sudah terlibat dalam ratusan gol yang membantu Bayern bersaing di pentas domestik maupun Eropa.

Namun, tentu Ribery dan Robben tak bisa selamanya jadi andalan Bayern Muenchen. Terlebih musim ini bakal jadi yang terakhir keduanya membela klub asal Kota Muenchen tersebut. Kini, klub bisa fokus untuk mencari pengganti untuk mengisi lubang yang ditinggal Robbery--sebutan untuk keduanya.

Pasalnya, walau musim ini Bayern sukses kembali menjuarai Liga Jerman, setelah memulai dengan mengecewakan hampir sepanjang musim mereka kalah dari Borussia Dortmund. Performa medioker di Liga Champions musim ini, terdepak di babak 16 besar oleh Liverpool, juga membuat fans Bayern dan pihak klub khawatir.

Kini Bayern diketahui bakal melakukan pembenahan buat menghadapi musim depan. Memang raksasa Jerman tersebut harus fokus pada segala aspek dalam tim, tapi yang paling penting adalah pasangan pemain sayap baru yang bisa menggantikan peran Robben-Ribery.

Berangkat dari sana, berikut tiga pasang pemain sayap yang bisa jadi penerus Ribery dan Robben di tim Bayern Muenchen musim depan.

1. Nicolas Pepe dan Kingsley Coman

Nicolas Pepe diminati Arsenal (PHILIPPE HUGUEN / AFP)

Musim ini Nicolas Pepe tampil luar biasa di Liga Prancis, menyumbang total 22 gol untuk membantu LOSC Lille melampaui ekspektasi. Winger berkebangsaan Pantai Gading tersebut bisa saja jadi pilihan yang ideal untuk menempati posisi kosong yang ditinggalkan Ribery di Bayern Muenchen.

Punya kecepatan dan kemampuan menggiring bola yang luar biasa, Pepe bakal jadi aset berharga Bayern. Perannya untuk melakukan serangan balik begitu krusial dan bisa menciptakan bahaya di sisi kanan. Nantinya, Kingsley Coman bisa jadi tandem Pepe di sisi kiri penyerangan Bayern.

Seperti yang diketahui, Coman sudah bermain di berbagai klub top dunia seperti PSG, Juventus dan kini Bayern. Bila bebas dari cedera, winger berkebangsaan Prancis tersebut mungkin sudah bisa jadi salah satu yang terbaik di dunia. Musim depan jadi waktu yang tepat buat Coman membuktikan kelasnya dan tentu akan ideal bila ada Nicolas Pepe.

2. Callum Hudson-Odoi dan Julian Draxler

Pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi (Foto: REUTERS/Hannah McKay)

Sudah masuk radar Bayern Muenchen sejak musim dingin 2019 lalu, Callum Hudson-Odoi merupakan salah satu bakat terbaik yang dimiliki Chelsea. Winger asal Inggris tersebut sudah membuktikan diri punya kemampuan di depan gawang dan teknik untuk melewati pemain bertahan.

Hudson-Odoi sudah tampil selayaknya pemain matang walau usianya baru 19 tahun. Karena itu, dirinya disebut incaran yang tepat buat Bayern Muenchen. Kini Hudson-Odoi tengah berada di penghujung kontrak bersama Chelsea. Bila menginginkan jasanya, Bayern harus bergerak cepat sebelum diperpanjang.

Sementara tandem yang bisa nyetel dengan permainan Hudson-Odoi adalah Julian Draxler. Kesulitan menembus tim utama PSG, kini saat yang tepat buat gelandang serang asal Jerman tersebut hengkang. Destinasi yang tepat buat Draxler tentu pulang ke rumah dan bergabung dengan Bayern. Sebagai pemain yang versatil, tentu bakal jadi tambahan yang cocok buat Bayern.

3. Serge Gnabry dan Leroy Sane

Serge Gnabry. (Foto: Twitter @FCBayernEN)

Belakangan beredar kabar ketertarikan Bayern Muenchen untuk mendatangkan Leroy Sane di bursa transfer musim panas. Bahkan, demi winger asli Jerman tersebut Bayern sudah menyodorkan 70 juta paun kepada Manchester City. Kekurangan jam main di City, bisa dibilang bakal jadi keputusan Bijak bila Sane pindah ke Muenchen.

Nantinya, Sane bisa jadi pemain yang menggantikan posisi Franck Ribery dalam tim. Bayern kesulitan untuk mendapat pengganti winger asal Prancis tersebut dan bila bisa datangkan Sane, Bayern tak akan lagi kesusahan. Punya kecepatan dan kreatif di depan gawang merupakan kemampuan Sane yang cocok menggantikan Ribery.

Bila Sane dipasangkan dengan Gnabry yang sudah bersama Bayern, keduanya mungkin saja bisa jadi "Robbery" yang selanjutnya. Serge Gnabry musim ini tampil impresif walau Walau di awal belum mendapat tempat di tim utama, beberapa laga terakhir dirinya sukses jadi andalan Niko Kovac, mencetak 13 gol dan 9 asis di 42 penampilan seluruh kompetisi. (bob)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.