3 Faktor Penentu Persaingan Liverpool dan Manchester City Menuju Juara

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
26 April 2019 17:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Liverpool vs Manchester City. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Liverpool vs Manchester City. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
ADVERTISEMENT
Persaingan memperebutkan trofi Liga Inggris semakin sengit jelang penutupan musim 2018/19. Dua tim teratas, Manchester City dan Liverpool kini hanya terpisah satu poin. Angka penuh yang diperoleh usai menundukkan Manchester United 2-0 membuat ‘The Cityzen’ menyusul ‘The Reds’ dengan torehan 89 dan 88 poin.
ADVERTISEMENT
Kini keduanya sama-sama sudah memainkan 35 laga, dan menyisakan tiga laga yang bakal sangat menentukan. City mendapat kepercayaan diri usai mengalahkan rival sekota mereka di Derbi Manchester. Menghadapi Burnley yang kerap memberi kejutan akhir pekan nanti, armada Pep Guardiola jelas bakal tampil maksimal dan tak mau melepas tiga poin.
Gelandang bertahan City, Fernandinho, melihat kembali kala timnya hampir tertinggal 10 poin dari Liverpool. Kala itu, City bisa bangkit dan memangkas jarak, mulai dari empat poin, kemudian jadi satu poin, dan kini bahkan unggul satu poin. “Seperti itu Liga Inggris bakal memutuskan, dan saya harap kami bisa melakukan tugas dan menang di tiga laga sisa dan kembali jadi juara,” ungkap Fernandinho.
ADVERTISEMENT
Fernandinho pun mengaku timnya tak boleh lengah akhir pekan nanti. Jadi tim yang kerap membuat kejutan, gelandang bertahan Brasil itu menyebut Burnley lawan yang berat. “Mereka menahan Chelsea Senin lalu. Kami harus pulih secepatnya dan bersiap. Itu bakal jadi sangat penting. Laga yang sangat sulit buat kita,” ucapnya dilansir dari situs resmi City.
Sementara Liverpool yang bakal menjamu tim juru kunci Huddersfield pada pekan ke-36, diprediksikan bakal menang dengan mudah. Walau begitu, raksasa asal kota Merseyside disebut mengaku tak akan melonggarkan kekuatan mereka.
Juergen Klopp bahkan menyatakan secara langsung tak akan melakukan rotasi pada laga tersebut. Padahal, tengah pekan nanti mereka bakal menghadapi Barcelona di babak semifinal Liga Champions.
“Tidak mungkin (melakukan rotasi). Kami punya cukup waktu untuk pulih setelah pertandingan terakhir, kami punya cukup waktu untuk pulih di pertandingan berikutnya. Barcelona tidak ada hubungannya dengan pertandingan pada Jumat malam (menghadapi Huddersfield),” ucap Klopp dilansir dari situs resmi klub.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari sana, berikut tiga faktor yang bakal menentukan akhir dari persaingan Liverpool dan Manchester City menuju trofi juara.
1. Kedalaman skuat Liverpool
Para pemain Liverpool merayakan gol. (Foto: Reuters/Carl Recine)
Manchester City diketahui sebagai tim berkedalaman skuat terbaik di Liga Inggris. Setiap lini, City punya pemain pada level seimbang. Sementara Liverpool yang disebut tak punya banyak pelapis mumpuni bakal kesulitan. Beda dengan City yang sudah tereliminasi di Liga Champions, Liverpool masih harus berlaga di semifinal menghadapi Barcelona.
Nantinya, Juergen Klopp bakal diuji dalam penggunaan pemain di pekan padat. Menghadapi lawan yang lebih mudah, Klopp tentu diharapkan merotasi beberapa pemain demi menghindari kelelahan dan cedera. Musim lalu kalah dari Real Madrid di final Liga Champions, salah satunya dinilai lantaran Liverpool kelelahan di babak final.
ADVERTISEMENT
Walau menghadapi Huddersfield, Klopp disebut bakal turun dengan tim utama. Divock Origi, Adam Lallana, dan Joel Matip harus siap untuk tampil maksimal bila pada laga lain dipercaya main sebagai pemain rotasi.
2. Leicester City yang tengah impresif
Para pemain Manchester City merayakan gol Raheem Sterling ke gawang Crystal Palace. Foto: Tony O'Brien/Reuters
Melihat jadwal laga tersisa, City masih harus menghadapi beberapa lawan yang lebih sulit. Akhir pekan ini mereka harus bertandang ke markas Burnley, tim posisi 15 yang tengah bersaing menjauhi zona merah. Pekan lalu mereka juga sukses menahan imbang Chelsea di Stamford Bridge dengan skor 2-2.
Selain Burnley yang merepotkan, City juga harus menghadapi Leicester City yang tengah berada dalam performa bagus. Bersama mantan pelatih Liverpool, Brendan Rodger, Leicester sukses mengemas tiga kemenangan dari lima laga terakhir.
Perayaan gol Leicester City. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Mereka pun punya penyerang yang tengah dalam performa terbaik, yaitu Jamie Vardy yang sudah mencetak 16 gol musim ini. Bisa saja mereka membuat kejutan nantinya dengan mengalahkan City. Karena itu, kepiawaian Pep Guardiola dalam mengatur pemilihan pemain akan sangat krusial pada laga Burnley dan Leicester.
ADVERTISEMENT
3. Performa lawan Liverpool selanjutnya
Para pemain Wolverhampton merayakan gol ke gawang Arsenal. (Foto: Eddie Keogh/Reuters)
Walau City bakal menghadapi lawan yang lebih berat, Liverpool pun punya laga yang tak bisa dianggap enteng. Liverpool bakal bersua Huddersfield, kemudian bertemu Newcastle, dan terakhir Wolverhampton jadi laga penutup musim. Tim pertama yang sudah dipastikan degradasi akan sulit dilawan bila bermain habis-habisan tanpa beban.
Sementara Newcastle, walau berada di posisi 13, mereka punya tim yang cukup bagus untuk merepotkan Liverpool. Menariknya, laga tersebut bakal jadi ajang reuni Rafael Benitez, pelatih yang sempat menukangi ‘The Reds’.
Ujian terberat Liverpool boleh jadi kala menghadapi Wolverhampton pada penutup musim. Keduanya sudah bertemu dua kali musim ini. Pertemuan pertama di kandang Wolves sukses dimenangi Liverpool dengan skor 0-2.
ADVERTISEMENT
Namun, pertemuan kedua di putaran ketiga Piala FA, Wolves sukses menang dengan skor 2-1. Memang jadi kuda hitam dengan mengalahkan beberapa tim kuat di Liga Inggris, Wolves bisa saja jadi mimpi buruk Liverpool dalam memperebutkan trofi. (bob)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.