3 Pemain yang Perlu Dilepas MU Sebelum Bursa Transfer Berakhir

Lukaku dan Solskjaer di laga United vs Newcastle. Foto: REUTERS/Scott Heppell

Sejauh ini Manchester United cukup aktif bergerak di bursa transfer musim panas. ‘Setan Merah’ sudah memboyong dua pemain di posisi yang krusial, yaitu winger Daniel James dan bek kanan Aaron Wan-Bissaka. Kedua posisi tersebut musim 2018/2019 lalu memang jadi masalah buat skuat arahan Ole Gunnar Solskjaer.

Belum cukup hanya dengan membeli dua pemain tersebut, United masih berencana untuk mendatangkan bek tengah. Posisi tersebut juga salah satu bagian yang paling butuh pembenahan dalam skuad United. Harry Maguire kemudian jadi nama yang paling santer dikabarkan dekat dengan raksasa kota Manchester tersebut.

Kini, United sudah melalui dua pekan pramusim. Menghadapi Perth Glory dan Leeds United, United sukses menang dengan meyakinkan. Tur pramusim pun bakal mempertemukan United dengan raksasa Italia Inter Milan. Laga tersebut nantinya bisa jadi penguji coba kekuatan United sejauh ini.

Mengingat kembali, musim lalu Solskjaer mulai berusaha membangun kembali mental juara United. Walau performanya merosot di akhir musim, perlahan United sukses meningkat di bawah arahan Solskjaer.

Selain membangun mental tim, Solskjaer juga melepas pemain yang dinilai tak punya banyak pengaruh lagi. Ada nama Marouane Fellaini, Antonio Valencia, dan Ander Herrera yang sudah dilepas.

Rencana perombakan tim United sejauh ini sudah berjalan mulus. Mendatangkan pemain yang dibutuhkan, United juga disebut bakal melepas beberapa personel yang dinilai bakal tak memberi banyak pengaruh. Kurang dari sebulan lagi bursa transfer ditutup, berikut tiga pemain yang perlu dilepas United.

Phil Jones pada sebuah laga di Liga Champions. Foto: Jose Jordan/AFP

Bisa dibilang tiap musimnya Phil Jones tak terhindar dari kesalahan konyol. Setiap kali diberi kesempatan bermain, bek asal Inggris tersebut tampil tak konsisten yang akhirnya membuat fans United geram. Beberapa masih berharap pada potensi tersembunyi Phil Jones, tapi kembali lagi, konsistensinya dalam beberapa musim terakhir mengkhawatirkan.

Memang Jones kini masih berusia 27 tahun, tapi dirinya tak kunjung memenuhi ekspektasi saat pertama kali didatangkan Sir Alex Ferguson. Kontraknya yang diperpanjang hingga empat tahun ke depan pada Februari lalu pun menimbulkan pertanyaan di antara para suporter United.

Selain konsistensi, Jones pun merupakan pemain yang rentan cedera. Musim 2019/2020 United jelas mengincar minimal posisi empat besar, dan Phil Jones yang kerap kali cedera tak bisa diandalkan. Masih punya kualitas yang cukup baik untuk bermain di tim papan tengah, sebelum bursa transfer ditutup mungkin United bakal menjual Jones.

Darmian pada laga versus Real Madrid. (Foto: Armend Nimani/AFP)

Ketimbang memilih untuk memainkan Matteo Darmian, Ashley Young justru jadi pemain yang dipercaya sebagai bek sayap. Sejak beberapa musim terakhir Darmian memang tak masuk rencana tim. Terhitung hanya 60 kali dirinya main di Liga Inggris selama empat musim terakhir.

Musim 2019/20 mendatang, masa depan Darmian semakin tak menentu usai United mendatangkan salah satu bek kanan terbaik Liga Inggris musim lalu, Aaron Wan-Bissaka, dari Crystal Palace. Belum lagi bek muda United, Diogo Dalot, punya kans main yang lebih besar nantinya.

Tak lagi jadi rencana United, Darmian bisa mempertimbangkan untuk hengkang sebelum bursa transfer musim panas ini. Liga Spanyol bisa jadi pilihan yang tepat lantaran dirinya tak perlu beradu fisik dengan keras. Valencia juga disebut menginginkannya. Alternatif lain adalah kembali ke Serie A dengan Inter atau Juventus bisa jadi destinasi pilihan.

Ekspresi Lukaku usai cetak gol ke gawang Southampton. (Foto: Reuters/Matthew Childs)

Musim perdananya berseragam Manchester United, Romelu Lukaku sejatinya tampil gemilang dan sukses mencetak 27 gol di semua kompetisi. Namun, di musim lalu alias musim keduanya, performa Lukaku merosot dan hanya mencatatkan 15 gol di segala ajang. Lantaran performanya yang tak konsisten, Lukaku mulai kehilangan tempat di tim utama.

Solskjaer yang lebih memilih Marcus Rashford sebagai ujung tombak. Lukaku yang terlalu statis sebagai penyerang dinilai jadi penyebabnya. Hal tersebut pun jadi indikasi masa depan Lukaku tak lagi bersama United. Musim panas ini tak khayal bila akhirnya Lukaku dan United berpisah.

Masih berusia 26 tahun dan sejatinya merupakan salah satu penyerang top, Lukaku jelas masih bisa mendapat klub besar. Salah satu kandidat terkuat yang bisa merekrutnya adalah Inter Milan. Mencari pengganti Icardi yang bermasalah, Inter pun menganggap Lukaku jadi sosok yang tepat. Bila melepas Lukaku, United pun bakal untung lantaran mendapat dana segar yang cukup besar. (bob)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.