3 Pemain yang Tampil Buruk di Laga Pramusim Real Madrid

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
25 Juli 2019 14:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain baru Real Madrid, Eden Hazard, beraksi di hadapan para suporter Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Spanyol. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain baru Real Madrid, Eden Hazard, beraksi di hadapan para suporter Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Spanyol. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Setelah kalah di laga perdana pramusim 2019/20, Real Madrid akhirnya menang atas Arsenal di ajang International Champions Cup. Namun, hasil laga tersebut bisa dibilang mengecewakan setelah Los Blancos hanya bisa menang lewat adu penalti, imbang dengan skor 2-2 di waktu normal.
ADVERTISEMENT
Beruntung dari dua laga tersebut, beberapa pemain Madrid tampil cukup gemilang. Kala menghadapi Muenchen, rekrutan anyar Real Madrid, Rodrygo Goes, masuk di babak kedua menggantikan Isco Alarcon dan tampil gemilang dengan menciptakan beberapa peluang. Menit ke-84, pemain berusia 18 tahun tersebut mencetak gol lewat skema bola mati.
Sementara di laga kedua, Madrid belum bermain lebih baik. Menghadapi Arsenal, Zinedine Zidane mengubah pola jadi 4-4-2, tapi tak begitu teruji setelah Nacho mendapat kartu kuning kedua pada menit kesembilan. Bermain dengan 10 orang, terasa sekali Madrid kalah jumlah pemain.
Kondisi tersebut diperburuk dengan unggulnya Arsenal lewat titik putih oleh Alexandre Lacazette. Luka Jovic pun harus ditarik lebih dulu untuk menambah bek tengah yang semakin dieksploitasi Arsenal. Namun, El Real tak bisa mencegah kebobolan, setelah di menit ke-24, Pierre-Emerick Aubameyang menceploskan bola ke gawang Keylor Navas.
ADVERTISEMENT
Babak kedua, Madrid kembali dengan taktik 4-2-3-1, minus penyerang murni. Marcelo, Isco, Marco Asensio, dan Gareth Bale pun masuk. Dua nama terakhir kemudian jadi aktor penyelamat muka Madrid, setelah keduanya mencetak gol di menit ke-56 dan 59. Sayang, Asensio harus ditarik lantaran cedera ACL, digantikan Vinicius Junior.
Berakhir imbang, laga dilanjutkan ke babak adu penalti. Real Madrid kemudian menang setelah Vinicius, Isco, dan Varane sukses mencetak penalti. Sementara Arsenal hanya bisa menyumbang dua gol lewat Reiss Nelson dan Bukayo Saka. Sayangnya, walau menang, penampilan Madrid menuai banyak kritik.
Beberapa pemain hingga kini dinilai belum bermain sesuai seperti yang diharapkan. Berangkat dari sana, berikut tiga pemain Real Madrid yang tampil mengecewakan di laga pramusim 2019/20, khususnya pada laga menghadapi Arsenal.
ADVERTISEMENT
Pemain Madrid, Benzema, merayakan gol. Foto: REUTERS/Javier Barbancho
Sejatinya Karim Benzema memulai laga dengan cukup impresif, terutama sepakan keras dari kaki kirinya pada menit kedua yang memaksa Emiliano Martinez melakukan penyelamatan.
Namun, semua berubah setelah Real Madrid dihadiahi kartu merah saat waktu baru berjalan sembilan menit. Menyisakan satu bek tengah, Zinedine Zidane diberi pilihan untuk mengganti salah satu penyerangnya dengan Raphael Varane. Benzema kemudian lebih dipercaya untuk tinggal, sementara Luka Jovic ditarik keluar.
Sayangnya, Benzema gagal tampil menjawab harapan Zidane. Mantan penggawa Lyon tersebut bahkan tak terlihat mengancam di sepertiga akhir, setidaknya hanya saat memberi tandukan yang membentur tiang di akhir babak pertama. Sebagai pemain terbaik Real Madrid musim lalu, jelas penampilan Benzema di pramusim ini mengecewakan.
ADVERTISEMENT
Nacho, andalan utama Real Madrid. (Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou)
Bermain sebagai cadangan di laga kontra Bayern Muenchen, Nacho Fernandez dipercaya sebagai starter kala menghadapi Arsenal. Namun, keputusan tersebut berbuah bencana. Sebab, hanya lima menit bek tengah asal Spanyol tersebut langsung melakukan pelanggaran berbuah kartu kuning pada menit kelima.
Hanya berselang tiga menit, Nacho kembali melakukan pelanggaran, bahkan Kali ini lebih parah usai melanggar Alexandre Lacazette di kotak terlarang. Selain menghadiahi Arsenal tendangan penalti, Nacho juga harus diusir ke luar lapangan, membuat Zidane harus memutar otak mencari strategi baru.
Beruntung di babak kedua, Zidane bisa menemukan cara untuk kembali menguasai laga dengan mengubah formasi 4-2-3-1. Seandainya Nacho bisa lebih bermain lebih tenang, Madrid tak akan ketinggalan dua gol di babak pertama lantaran kesulitan membendung Arsenal dengan kekurangan satu pemain.
ADVERTISEMENT
Pemain baru Real Madrid, Eden Hazard, berpose saat kenakan kostum Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Spanyol. Foto: AFP
Sebagai pembelian musim panas Real Madrid, Eden Hazard yang dibeli seharga 100 juta euro merupakan pemain yang paling diharapkan kiprahnya. Sayang, di dua laga terakhir menghadapi Bayern Muenchen dan Arsenal, pemain berusia 28 tahun tersebut masih belum menunjukkan performa terbaik.
Terutama kala menghadapi Arsenal, Zidane mencoba skema 4-4-2 dan konsekuensinya Hazard jadi tampil kurang maksimal lantaran tak terbiasa. Gelandang serang asal Belgia tersebut hampir tak terlihat di sepanjang laga. Selama 45 menit, Hazard gagal memberi kontribusi berarti, selain secara kebetulan mengubah arah sepakan Kroos tepat ke gawang.
Secara keseluruhan, mantan pemain Chelsea tersebut bahkan tak mencatatkan satu tembakan ke arah gawang atau menciptakan peluang emas buat timnya. Gareth Bale, Marco Asensio dan Vinicius Junior yang turun sebagai cadangan bahkan bermain lebih baik. Walau mengecewakan, bisa dimaklumi lantaran Hazard masih butuh beradaptasi. (bob)
ADVERTISEMENT
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.