3 Pemain yang Tampil Buruk Kala MU Imbang 1-1 dengan Southampton

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
2 September 2019 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ekspresi kekecewaan Paul Pogba dan Harry Maguire usai gawang Manchester United dibobol pemain Southampton. Foto: REUTERS/Hannah Mckay
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi kekecewaan Paul Pogba dan Harry Maguire usai gawang Manchester United dibobol pemain Southampton. Foto: REUTERS/Hannah Mckay
ADVERTISEMENT
Sejak meraih kemenangan 4-0 kontra Chelsea, Manchester United tak kunjung mendapat hasil positif yang diinginkan. Akhir pekan lalu, tepatnya Sabtu (31/8/2019) malam WIB, ‘Setan Merah’ harus rela berbagi poin, usai imbang 1-1 kala bertandang ke markas Southampton di Stadion St Mary's.
ADVERTISEMENT
Pada laga tersebut, United unggul lebih dulu lewat gol cepat Daniel James di menit kesepuluh. Namun, di babak kedua Southampton sukses menyamakan kedudukan lewat gol Jannik Vestergaard pada menit ke-58.
Sejatinya United diunggulkan ketika Kevin Danso, penggawa tuan rumah, diganjar kartu merah. Namun, alih-alih mencetak gol kemenangan, skor tak berubah dan laga pun berakhir imbang 1-1.
Hasil tersebut membuat United merosot ke posisi delapan klasemen, mengoleksi lima poin dari empat pertandingan. Sedangkan buat Southampton, tambahan satu poin membuat mereka berada di peringkat ke-13, mengumpulkan empat poin dari empat pertandingan.
Adapun menurut Ole Gunnar Solskjaer, seharusnya United bisa menyelesaikan laga kala skor masih 1-0. Pasalnya, menurut Solskjaer timnya mendominasi selama 20-25 menit, serta punya beberapa peluang lewat Juan Mata dan Daniel James. “Namun, kami membiarkan mereka kembali dengan tidak mencetak gol kedua, serta ceroboh dengan memberikan bola kepada mereka,” sebut Solskjaer.
ADVERTISEMENT
“Saya rasa kami dalam jalur yang tepat. Kami menciptakan peluang di laga tandang menghadapi tim yang menekan dan membuatnya menjadi sulit. Bahkan setelah kami menciptakan kesalahan, kami tetap percaya diri bermain dengan gaya kami, tapi kami tak bisa menyelesaikannya menjadi gol,” ujar Solskjaer
Berangkat dari hasil tersebut, setidaknya ada tiga pemain yang tampil buruk kala Manchester United imbang dengan Southampton. Karena itu, berikut tiga nama tersebut.
1. Victor Lindelof
Lindelof kala menghadapi Southampton. (Foto: Reuters)
Bermain dari awal sebagai tandem Harry Maguire, sejatinya Victor Lindelof bekerja dengan baik. Terutama kala Aaron Wan-Bissaka melakukan overlap, jadi tugas Lindelof untuk menutup lubang yang ditinggalkan bek kanan United tersebut. Kala harus menahan serangan balik cepat lawan, Lindelof tampil bagus dalam situasi satu lawan satu.
ADVERTISEMENT
Namun, seiring berjalannya laga, bek asal Swedia tersebut mulai goyah. Dari yang sebelumnya tampil solid menjaga lubang yang ditinggalkan Wan-Bissaka, Lindelof mulai keteteran lantaran terus ditekan penyerang tuan rumah. Alhasil, beberapa kali Lindelof kecolongan, memberikan bola kepada lawan.
Adapun gol Southampton yang tercipta juga lantaran kelalaian Lindelof. Setelah David de Gea melakukan penyelamatan gemilang, bola muntah yang jatuh ke kaki Kevin Danso kemudian diumpan ke kotak penalti. Lindelof sejatinya bisa menanduk keluar, tapi dirinya kalah lompat dari Jannik Vestergaard yang sukses menanduk bola ke dalam gawang.
2. Paul Pogba
Ekspresi Pogba setelah penaltinya gagal. Foto: Reuters/Carl Recine
Setelah penampilan gemilang kontra Chelsea, Paul Pogba yang diharapkan bisa jadi sosok andalan di tim utama gagal tampil sesuai harapan. Menempati posisi yang agak dalam, gelandang asal Prancis tersebut gagal memberi kontribusi, setelah dengan mudahnya kehilangan bola. Tercatat 20 kali Pogba kehilangan bola di laga tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski sukses memenangi kembali penguasaan bola sebanyak 10 kali, serta menang delapan dari total 14 duel darat maupun udara, kontribusi Pogba dalam mengalirkan bola dari kedalaman menuju ke depan terbilang minim. Barulah di saat-saat terakhir permainan Pogba membaik, kala dirinya dimajukan agak kedepan.
Sebanyak empat dribel sukses serta empat umpan kunci dicatatkan Pogba, meski masih terlihat bingung dalam penyelesaian akhir. Namun, tentu keputusan Solskjaer memajukan Pogba bisa dibilang terlambat. Kini, tanpa kreativitas Pogba, lini depan United bisa dibilang tak berbahaya. Karena itu, kembalinya konsistensi Pogba jelas dinantikan.
3. Marcus Rashford
Marcus Rashford (kiri) pada sebuah laga bersama Man United. Foto: Phil Noble/Reuters
Biasanya beroperasi sebagai sayap, kala menghadapi Southampton Marcus Rashford digeser ke tengah untuk jadi penyerang nomor 9. Keputusan tersebut diambil Solskjaer usai sang kompatriot, Anthony Martial, harus absen lantaran mengalami cedera dan United sudah tak lagi diperkuat Romelu Lukaku.
ADVERTISEMENT
Namun, keputusan Solskjaer tersebut ternyata kurang tepat. Rashford memang melaksanakan tugas dengan baik usai sukses menekan lawan di sepertiga akhir. Namun, penyerang asal Inggris tersebut mengecewakan saat menguasai bola lantaran terlalu sering direbut lawan, yaitu mencapai 17 kali.
Pengambilan keputusan Rashford juga buruk. Penyerang berusia 21 tahun tersebut lebih memilih menembak langsung ketimbang memberi umpan kepada Daniel James yang bergerak bebas. Mendapat setidaknya tiga peluang emas, Rashford yang kurang tajam kemudian gagal memanfaatkannya dengan baik. (bob)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.