news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

3 Sebab Manchester United Kesulitan Rekrut Pemain Kelas Dunia

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
19 Juni 2019 13:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lukaku dan Solskjaer di laga United vs Newcastle. Foto: REUTERS/Scott Heppell
zoom-in-whitePerbesar
Lukaku dan Solskjaer di laga United vs Newcastle. Foto: REUTERS/Scott Heppell
ADVERTISEMENT
Gagal finis empat besar pada musim 2018/19 dengan duduk di peringkat enam membuat Manchester United tak mendapat tiket ke Liga Champions. Capaian tersebut jelas mengecewakan buat United, mengingat sudah ratusan juta paun dana yang dikeluarkan demi bisa bangkit seperti era Sir Alex Ferguson.
ADVERTISEMENT
Musim lalu, United terseok-seok bersama Jose Mourinho di paruh pertama, terdampar di peringkat keenam dengan selisih poin lebih dekat ke zona merah ketimbang dengan pemuncak klasemen. Setelah Mourinho dipecat, Ole Gunnar Solskjaer membawa angin segar setelah sukses meningkatkan performa ‘Setan Merah’.
Solskjaer bahkan sukses membawa United menjungkalkan Paris Saint-Germain di Liga Champions. Sudah unggul dua gol tandang di leg pertama, mereka malah tersingkir dari Mbappe dan kawan-kawan yang menang dengan skor 1-3. Namun, pada saat itu juga deretan performa fantastis United berakhir.
United hanya mengoleksi dua kemenangan setelahnya, kalah delapan kali dan imbang dua kali dari 12 laga terakhir di semua kompetisi. Kekalahan tersebut juga termasuk kalah dua leg dari Barcelona di perempat final Liga Champions dengan agregat 4-0. Mereka juga kalah dari Wolverhampton Wanderers di perempat final Piala FA.
ADVERTISEMENT
Alhasil, United pun dikabarkan bakal belanja besar-besaran pada bursa transfer musim panas ini. Namun, hingga kini mereka baru mendapatkan Daniel James dari Swansea. Pada bursa transfer musim panas ini, walau punya dana yang cukup, Solskjaer kesulitan mendapat pemain berkualitas.
Berangkat dari sana, berikut tiga sebab Manchester United kesulitan merekrut pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas 2019.
1. Tak punya daya tarik
Ajax vs United, final Liga Europa 2017. (Foto: Reuters/Phil Noble)
Sebelumnya sempat disebutkan, United tak akan bermain di Liga Champions musim 2019/20. Alhasil, Solskjaer pun jadi kesulitan untuk menarik pemain kelas dunia yang musim depan mau bermain di Liga Europa. Seperti sebelumnya, target United, Julian Brandt, malah lebih memilih Borussia Dortmund.
Saat ini United memang sukses mendapatkan Daniel James dari Swansea City. Pemain berusia 21 tahun tersebut memang bakal membantu menambah kualitas tim, terutama di posisi sayap. Namun, tentu United jelas tak bisa hanya mengandalkan James yang masih berusia muda.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, seperti yang dilansir dari TalkSPORT, United sempat berniat menawar Jadon Sancho dengan harga 100 juta paun. Namun, Sancho lebih memilih tetap bersama Dortmund lantaran dirinya ingin bermain di Liga Champions. Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson, United memang kehilangan daya tarik. Kini tak lolos ke Liga Champions memperburuknya.
2. Gaji pemain sudah terlalu besar
Alexis Sanchez pada pertandingan menghadapi Valencia. Foto: Reuters/Phil Noble
Bila peringkat Liga Inggris ditentukan besaran total gaji para pemainnya, United jelas bakal jadi juara. Pasalnya, kini tiap musimnya United kudu menyediakan 296 juta paun untuk membayar gaji kepada para punggawanya. United pun unggul 33 juta paun dari rival abadi Liverpool di peringkat kedua.
Ada nama seperti Alexis Sanchez dan Paul Pogba yang merupakan pemain dengan pendapatan terbesar di klub. Penyerang asal Cile tersebut mengantongi 350 ribu paun per pekan, sementara bintang asal Prancis mengoleksi 290 ribu per pekan. Terlebih gaji besar seperti itu bukan hanya didapat kedua pemain tersebut.
ADVERTISEMENT
Ada Anthony Martial, Romelu Lukaku, dan David de Gea yang mengantongi lebih dari 200 ribu paun per pekan. Pemain seperti Luke Shaw, Juan Mata, Nemanja Matic, Fred, dan Ashley Young, semuanya mendapat lebih dari 100 ribu paun per pekan. Bila ingin mendapatkan pemain baru, beberapa pemain pun harus dilepas terlebih dulu.
3. Pemilik klub tak mengerti sepak bola
United, Ed Woodward. (Foto: AFP/Oli Scarff)
Beberapa tahun belakangan, hampir setiap manajer United selalu bermasalah dengan pemilik klub. Musim lalu, permintaan Jose Mourinho ditolak saat hendak mendatangkan bek baru, yang pada akhirnya posisi tersebut jadi masalah utama United. Sebelum Mourinho, Louis van Gaal pun mengutarakan kegelisahannya saat bekerja di United.
Lewat The Guardian, mantan pelatih Manchester United tersebut membandingkan kinerja klub di Bayern Muenchen dan Manchester United. Menurutnya, Bayern bisa sukses karena pemilik mengerti cara sepak bola berkembang. Sementara United, menurutnya Ed Woodward yang notabene mantan pegawai bank tidak mengerti sama sekali.
ADVERTISEMENT
“Sebuah klub tidak akan menjadi bagus bila hanya dijalankan karena kebutuhan komersial semata,” kata Van Gaal. “Saya tak selalu mendapat pemain yang dibutuhkan. Saya pikir United bisa membeli pemain dengan kekuatannya, tapi ternyata beberapa tak terjangkau. Saya tidak mengerti tapi begitu kejadiannya,” lanjut pelatih asal Belanda tersebut.
Kini dengan kondisi yang semakin memburuk, United jelas membutuhkan pemain baru kelas dunia. Karena itu, pemilik United harus merekrut direktur olahraga yang bisa lebih fokus kepada pemain agar seimbang dengan direktur komersial. (bob)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.