3 Sebab PSG Harus Jual Neymar di Bursa Transfer Musim Panas

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
20 Juni 2019 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Neymar pada laga vs Madrid Foto: REUTERS/Paul Hanna
zoom-in-whitePerbesar
Neymar pada laga vs Madrid Foto: REUTERS/Paul Hanna
ADVERTISEMENT
Rumor kepindahan Neymar semakin menguat dalam beberapa hari terakhir. Menyusul ketertarikan Barcelona untuk memulangkan Neymar ke Stadion Camp Nou, beredar kabar penyerang asal Brasil tersebut sudah menyampaikan keinginannya untuk hengkang kepada Presiden Paris Saint-Germain (PSG).
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Metro.co.uk, Neymar mengatakan kepada pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi, bahwa dirinya tak mau lagi bermain untuk PSG. Neymar pun menyebutkan ingin meninggalkan raksasa asal Prancis itu dan kembali ke ‘rumah’ yang tak seharusnya ditinggalkannya. Ada pun ‘rumah’ yang dimaksud Neymar disinyalir adalah Barcelona.
Sebelumnya, PSG mendatangkannya dari Barcelona dengan mahar 222 juta Euro pada bursa transfer musim panas 2017, memecahkan rekor transfer sebagai pemain termahal sepanjang masa. Walau tampil gemilang di kedua musimnya bersama PSG, Neymar yang kerap mengalami cedera gagal menunjukkan kemampuan maksimalnya di PSG.
Selain cedera yang cukup mengganggu performanya, Neymar juga kerap kali membuat masalah di dalam dan luar lapangan. Seperti kala konflik dengan Edinson Cavani sebagai pengeksekusi tendangan penalti. Tensi keduanya pun meninggi, bahkan sampai di ruang ganti.
Cavani dan Neymar Foto: Benoit Tessier/Reuters
Belum lagi tingkah tak profesional Neymar di luar lapangan. Usai kalah dari Stade Rennais di final Piala Prancis, Neymar kedapatan memukul suporter di tribun. Belum lagi ucapannya usai PSG kalah dari Manchester United yang membuat dirinya terkena sanksi larangan main sebanyak tiga kali di Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Nasser Al-Khelaifi pun mengaku dirinya tak mau punya pemain yang bertingkah seperti selebriti di luar lapangan. Baginya, pemain wajib memikul tanggung jawab dengan lebih baik lagi dari sebelumnya.
“Itu pasti sangat berbeda. Mereka harus melakukan lebih banyak, bekerja lebih banyak. Mereka di sini bukan untuk menyenangkan diri mereka sendiri. Jika mereka tidak setuju, pintu terbuka untuk mereka. Ciao!” ungkap Al-Khelaifi, dilansir dari France Football.
Karena itu, ada setidaknya tiga sebab PSG harus jual Neymar di bursa transfer musim panas ini. Berikut ketiga sebab tersebut.
1. Jadi contoh buruk buat pemain lain
Neymar dan Kylian Mbappe di laga PSG vs Liverpool pada penyisihan Grup C Liga Champions 2018/19. Foto: Reuters/Carl Recine
Tak diragukan lagi kemampuan Neymar sebagai pesepak bola. Bermain di sisi kiri penyerangan, Neymar selalu bisa mengancam lawan dengan pergerakan lincahnya yang disertai dengan teknik tinggi. Namun, walau hebat di atas lapangan, tak mencoret fakta dirinya merupakan pemain yang cukup bermasalah.
ADVERTISEMENT
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Neymar merupakan pemain yang kontroversial di dalam maupun di luar lapangan. Berkonflik dengan rekan setim, punya sifat yang tempramental dan kurang disiplin membuat Neymar kerap menghiasi headline media di Prancis atau bahkan dunia.
Sifat Neymar tersebut jelas bukan sesuatu yang harus ditiru, terutama oleh pemain muda PSG. Nantinya, pemain yang punya bakat besar bakal sombong dan melakukan segala sesuatu sesuai keinginannya, selayaknya Neymar saat ini. Mental tersebut pun dikhawatirkan bakal merusak kesatuan tim.
2. Lebih baik fokus kepada Mbappe
Kylan Mbappe merayakan golnya saat pertandingan PSG vs Lyon. (Foto: AFP/FRANCK FIFE)
Alih-alih berharap kepada Neymar yang bermasalah, PSG lebih baik fokus kepada Kylian Mbappe yang notabene bintang masa depan dunia. Baru akan berusia 21 tahun pada Desember nanti, Mbappe saat ini sudah jadi salah satu pemain terbaik di dunia. Bermain dua musim di PSG, musim ini merupakan yang terbaik buat Mbappe.
ADVERTISEMENT
Penyerang andalan PSG dan Timnas Prancis tersebut sukses mencatat 39 gol dan 17 asis di 43 penampilan semua kompetisi. Bila PSG menjual Neymar, nantinya mereka bisa mendatangkan pemain yang bisa membantu memaksimalkan peran Kylian Mbappe. Beberapa pemain muda nantinya bisa direkrut demi membangun skuat untuk Mbappe.
Punya bakat-bakat muda lainnya yang menyertai Mbappe, seperti Presnel Kimpembe, Thilo Kehrer, Christopher Nkunku, dan Marco Verratti, PSG bisa lebih fokus membangun skuat muda buat masa depan. Bila menjual Neymar, klub asal ibukota Prancis tersebut bisa membeli bek incaran berbagai klub top di Eropa, Matthijs de Ligt.
3. Neymar kebelet balik ke Spanyol
Neymar mencetak hattrick ke gawang Las Palmas. (Foto: Reuters/Borja Suarez)
Seperti yang disebutkan di awal, dikabarkan Neymar sudah menyampaikan ketidakbahagiaannya bersama PSG. Dirinya pun mengaku sudah tak mau membela PSG lagi kepada presiden klub. Penyerang berusia 27 tahun tersebut juga ingin kembali ke ‘rumah’ yang disinyalir sebagai mantan klubnya, Barcelona.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Neymar memang punya karier gemilang bersama Barcelona. Bermain di sisi kiri sebagai bagian dari trio 'MSN' bersama Lionel Messi dan Luis Suarez, Neymar selalu bisa diandalkan mengacak-ngacak pertahanan lawan. Total 186 kali tampil di semua kompetisi, Neymar mencatat 105 gol dan 76 asis.
Kini, Neymar yang kebelet untuk kembali ke Spanyol secara tak langsung menunjukkan dirinya sudah tak punya komitmen kepada klub. Pemain Timnas Brasil tersebut pun sebaiknya dilepas oleh PSG. Seperti yang sebelumnya disebut, dana transfer Neymar nantinya bisa dipakai untuk membeli bek muda atau gelandang seperti Tanguy Ndombele. (bob)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
ADVERTISEMENT
Download aplikasi iOS di sini.