3 Ulasan Argentina Rebut Tempat Ketiga dari Cile di Copa America 2019

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
7 Juli 2019 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Argentina merayakan Piala Perunggu Copa America 2019. (Foto: REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Argentina merayakan Piala Perunggu Copa America 2019. (Foto: REUTERS)
ADVERTISEMENT
Argentina mengalahkan Cile dalam laga perebutan tempat ketiga Copa America 2019 di Corinthians Arena, Brasil, Minggu (7/7/2019) pagi WIB. Albiceleste menang tipis atas La Roja, 2-1.
ADVERTISEMENT
Ada pun, pencetak gol Argentina adalah Sergio Aguero pada menit ke-12 dan Paulo Dybala sepuluh menit setelahnya. Cile hanya membalas satu gol lewat sepakan titik putih Arturo Vidal menit ke-59. Hasil tersebut sekaligus membalas kekalahan Argentina atas Cile di final edisi 2015 dan 2016.
Sebelumnya, kedua tim merupakan kandidat juara yang kalah di semifinal. Adapun perjuangan Argentina memang tak begitu mulus. Di fase grup, Argentina hanya menang sekali menghadapi Timnas Qatar di pertandingan terakhir. Sebelumnya, Lionel Messi cs kalah dari Kolombia di laga pembuka dan imbang lawan Paraguay setelahnya.
Melaju ke babak gugur dengan susah payah, Argentina kemudian bertemu Venezuela di perempat final. Tim Tango sukses menang dengan skor 2-0 dan bertemu rival abadi mereka, Brasil. Namun sayang, tuan rumah membuktikan mereka lebih perkasa. Brasil pun menang skor meyakinkan 2-0 atas Argentina di semifinal.
ADVERTISEMENT
Sedangkan sang juara bertahan Cile tampil gemilang di fase grup dengan hanya kalah tipis 1-0 kontra kandidat juara lainnya, Uruguay. Jepang dan Ekuador di laga sebelumnya sukses mereka taklukkan. Menghadapi tim kuat Kolombia di perempat final, Cile pun bisa menang lewat adu tos-tosan, usai waktu normal berakhir dengan skor 0-0.
Sayang, Cile yang sempat dikira punya kesempatan menang trofi ketiga secara beruntun harus terhenti di semifinal, lawan tim kejutan Peru yang sebelumnya mengalahkan Uruguay. Tak tanggung, Peru memberi kekalahan telak kepada Cile dengan skor.
Kini Argentina berhasil menang posisi tiga yang diperebutkan bersama Cile. Skor 2-1 yang menghias papan skor jadi bukti pembalasan Argentina di dua final terakhir Copa America, usai mereka kalah dari Cile kala itu. Usai laga tersebut, berikut tiga ulasan yang bisa disimak.
ADVERTISEMENT
1. Alexis Sanchez cedera
Alexis Sanchez belum habis. Foto: Reuters/Rodolfo Buhrer
Mengecewakan bersama Manchester United selama satu setengah musim terakhir, Alexis Sanchez kerap disebut sebagai pembelian yang gagal. Pasalnya, dari 45 pertandingan di semua kompetisi, pemain berjuluk El Nino Maravila hanya mencetak lima gol dan sembilan asis. Musim ini pun diisukan dirinya bakal jadi salah satu pemain yang dibuang
Namun Alexis Sanchez jadi pemain yang benar-benar berbeda bersama Timnas Cile. Jadi tumpuan utama tim, Sanchez sukses mencatatkan dua gol dan satu asis. Beberapa kali kala Cile bisa menang pun berkat jasa Sanchez. Tak khayal bila akhirnya Sanchez jadi salah satu pemain kandidat peraih pemain terbaik kompetisi.
Kiprahnya di Copa America pun kabarnya membuat Ole Gunnar Solskjaer berencana kembali memasukkan Sanchez ke dalam rencananya. Namun, Sanchez malah cedera di laga kontra Argentina, tepatnya di menit ke-17 dirinya harus ditandu keluar lapangan. Kini, publik tentu berharap kesembuhan cepat Sanchez dan kebangkitan kariernya.
ADVERTISEMENT
2. Kiprah Messi di Copa America ditutup dengan kartu merah
Momen ketika Messi dan Medel mendapat kartu merah dari wasit. Foto: REUTERS/Amanda Perobelli
Tampol gemilang di level klub, dengan mencetak 51 gol dan 50 pertandingan di semua kompetisi. Tak khayal bila akhirnya Messi jadi andalan ketika dibawa Timnas Argentina ke Copa America 2019. Namun, harapan tersebut harus pupus dengan penampilan Messi yang mengecewakan.
Enam laga yang di Copa America, Messi yang begitu tajam di klub hanya mampu mencetak satu gol lewat titik putih. Walau pergerakan dan perannya selalu mengancam, dirinya tak bisa berbuat banyak. Kontra Brasil saja Lionel Messi dan kolega harus menelan pil pahit kekalahan 2-0.
Adapun di laga kontra Cile, buntut dari kekalahan kontra Brasil sepertinya masih terlihat dalam diri Messi. Tak seperti biasanya, La Pulga terlihat adu fisik dengan bek Cile yang memang tempramental, Gary Medel. Alhasil kedua pemain diusir oleh pengadil lapangan. Kini, Messi pun akhirnya harus mengakhiri kompetisi dengan buruk.
ADVERTISEMENT
3. Kedua tim bermain dengan keras
Momen saat Messi dan Medel ribut-ribut. Foto: REUTERS/Amanda Perobelli
Sejarah di antara Argentina dan Cile membuat permainan keduanya berjalan dengan keras. Hampir sepanjang laga kedua tim beradu fisik, melempar beberapa tekel yang membuat wasit kerap meniup peluit tanda pelanggaran. Total 39 pelanggaran dan sembilan berbuah kartu akhirnya tercipta pada laga tersebut, Argentina 21 kali dan Cile 18 kali.
Bahkan, Lionel Messi dan Gary Medel sampai diusir keluar lapangan lantaran melakukan kontak fisik. Sama-sama mendapat kartu merah, Messi dan Medel harus keluar kala waktu baru menunjukkan menit ke-37. Dua kartu merah merupakan yang pertama di ajang Copa America di enam edisi terakhir. Menariknya, kala itu juga laga Argentina lawan Cile.
Permainan keras keduanya pun juga sampai sempat menghasilkan sepakan penalti. Giovani Lo Celso terlihat melanggar Charles Aranguiz di kotak terlarang, berakhir dengan wasit menunjuk titik. Arturo Vidal sebagai algojo pun sukses mengeksekusi penalti tersebut, walau akhirnya gagal menangkan timnya. (bob)
ADVERTISEMENT
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.