4 Fakta Menarik Usai Matchday 4 Liga Eropa Musim 2019/2020

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
8 November 2019 14:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Pemain United dan Partizan berduel memperebutkan bola. Foto: REUTERS/Andrew Yates
zoom-in-whitePerbesar
Pemain United dan Partizan berduel memperebutkan bola. Foto: REUTERS/Andrew Yates
ADVERTISEMENT
Matchday 4 Liga Eropa musim ini telah dihelat. Beberapa kejutan serta tim tersubur tercatat usai di laga krusial ini. Masih ada dua laga tersisa yang akan berlangsung pada 28 November dan 13 Desember. Dalam laga di bulan November ini, sejumlah tim akan terlihat siapa yang berhak lolos ke babak berikutnya atau malah terdepak.
ADVERTISEMENT
Berikut 4 fakta menarik usai matchday 4 Liga Eropa.
Walau baru menjalankan 4 laga, 5 tim besar eropa telah meloloskan wakilnya, yaitu Sevilla, Manchester United, Glasgow Celtic, Espanyol, dan Basel. Tim besutan Julen Lopetegui meraih hasil sempurna setelah mempermalukan tim tuan rumah, Dudelange 2-5.
Di Kota Manchester, Marcus Rashford mengalahkan tim asal Serbia, Partizan Belgrade dengan skor 3-0 tanpa balas. 3 gol masing-masing dicetak oleh Mason Greewood, Martial, dan Rashford.
Pemain United dan Partizan berduel memperebutkan bola. Foto: REUTERS/Andrew Yates
Tim asal Skotlandia, Glasgow Celtic juga memetik kemenangan tipis dari tim tuan rumah, Lazio. Walau sempat tertinggal 1-0, namun Odson Edouard dan kawan-kawan berhasil mencuri 3 poin berkat 2 gol James Forrest dan Olivier Ntcham.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, tim Espanyol berpesta gol dengan 6 gol tanpa balas atas tim Bulgaria, Ludogorets. Terakhir, klub asal Swiss, FC Basel melengkapi 5 tim yang lolos ke babak 32 besar setalah menang tipis 2-1 atas Getafe.
Selebrasi gol para pemaiin Espanyol. Foto: : AFP/Pau Barrena
Kemenangan besar tercipta di Liga Eropa musim ini. Tim asal Spanyol, Espanyol menghancurkan tim semenjana asal Bulgaria yaitu Ludogorets. Tim besutan Pablo Machin ini mencetak 6 gol tanpa balas.
Pesta gol tim yang berjuluk 'Blanquiblaus' ini dimulai dari pemain Oscar Molendo. Menerima umpan dari Esteban Granero, pemain yang masih berusia 22 tahun ini mencetak gol pertama Sevilla di menit 19.
Dari gol pertama itu, mimpi buruk tim asal Bulgaria ini pun dimulai. 5 gol dari 5 pemain yang berbeda yaitu Matias Vargas, Victor Campuzano, Adria Pedrosa, dan gol terakhir dari Facundo Ferreyra melengkapi pesta gol pasukan biru putih tersebut. Atas raihan itu, Espanyol menjadi klub pertama yang mampu mencetak 6 gol ke gawang lawan di Liga Eropa musim ini .
ADVERTISEMENT
Pemain Sevilla, Munir El Haddadi merayakan gol bersama rekan setim. Foto: Instagram/@sevillafc
Hattrick dari Munir El Haddadi ke gawang Dudelange, menjadikan pemain berusia 24 tahun itu top skor sementara Liga Eropa dengan 5 gol. Alumnus La Masia ini memang sudah diakui kebolehannya mengolah si kulit bundar.
Pernah bermain di Barcelona B dan masuk tim inti, pemain berkebangsaan Spanyol ini pernah menjadi rebutan klub-klub eropa seperti Manchester United, Arsenal, Chelsea, dan Bayern Munchen.
Namun, walau digoda klub besar tersebut, ia malah memilih tim peraih 5 gelar Liga Eropa, yaitu Sevilla. Tampaknya, pilihan tersebut sangat tepat. Total 5 gol dari 4 laga yang dilakoni di Liga Eropa, Munir pun menjadi pencetak gol terbanyak sementara di kompetisi kasta kedua Eropa itu.
ADVERTISEMENT
Peraih 5 gelar Liga Eropa, Sevilla menjadi tim tersubur saat ini dengan raihan 12 gol dari 4 laga. Tim arahan Julen Lopetegui ini memang sangat mentereng.
Tiga tim pesaing di grup A berhasil ditaklukkan yaitu, Qarabag, Apoel, dan Dudelange. Ketiga tim ini tak mampu menyaingi Chicharito dan kawan-kawan. Tak hanya itu, klub berjuluk Los Rojiblancos ini hanya kebobolan dua gol.
Solidnya lini pertahanan dan lini tengah membuat tim asal Spanyol ini tak terbendung. Ditambah, lini serang Sevilla sangat berbahaya. Luuk de Jong, Chicharito Hernandes dan Munir El Haddadi menjadi mesin gol dan juga mampu memecah kebuntuan jika terjadi dead lock.
(fre)