5 Alasan United Buat Keputusan Tepat Melepas Alexis Sanchez ke Inter

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
3 September 2019 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alexis Sanchez, pemain anyar Inter Milan Foto: Dok. Inter Milan
zoom-in-whitePerbesar
Alexis Sanchez, pemain anyar Inter Milan Foto: Dok. Inter Milan
ADVERTISEMENT
Setelah beberapa pekan bernasib tak jelas, Alexis Sanchez akhirnya resmi dilepas Manchester United ke Inter Milan sebagai pemain pinjaman. Kepindahan penyerang asal Chili tersebut telah diumumkan pada Jumat dini hari WIB (30/8/2019) lewat situs dan media sosial resmi milik kedua klub.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Fabrizio Romano, nantinya Inter hanya akan membayar gaji Sanchez sebesar 5 juta euro saja selama kurun waktu satu musim. Sementara itu, sisa gaji Sanchez sebesar 7 juta euro masih akan dibayarkan United. Tak ada klausul pembelian di akhir masa pinjam, yang artinya Sanchez bakal kembali ke Old Trafford musim depan.
Bergabung dengan Inter, Sanchez bakal reuni dengan mantan penggawa United yang lebih dulu didatangkan Nerazurri, yaitu Romelu Lukaku. Penyerang asal Belgia tersebut diboyong dengan mahar 63 juta euro dan langsung mencetak gol di laga debut. Sanchez pun nantinya diharapkan dapat bangkit, setelah kariernya ‘mati suri’ bersama United.
Pasalnya, selama jadi penggawa United, Sanchez hanya bermain 45 kali, 21 di antaranya sebagai pemain cadangan. Adapun dalam kurun waktu satu setengah musim bersama ‘Setan Merah’, pemain berjuluk ‘El Nino Maravilla’ tersebut hanya mencetak lima gol dan sembilan assist.
ADVERTISEMENT
Inter pun tentu bukan tanpa alasan merekrut Sanchez yang dinilai gagal bersama United. Pasalnya, penyerang berusia 30 tahun tersebut punya modal berharga dengan sukses tampil gemilang di Copa America 2019, mencetak 2 gol dan 1 assist. Terlebih, Serie A bukan kompetisi yang baru buat Sanchez.
Penyerang asal Chili tersebut bahkan melambungkan namanya di kompetisi kasta tertinggi di Italia tersebut, kala masih membela Udinese. Tiga musim bersama I Friulani, Sanchez mencatatkan 21 gol dari 112 laga, termasuk musim terakhir saat jadi duet mematikan bersama Antonio Di Natale dengan mencetak 39 gol.
Karena itu, kepindahan Sanchez dari Manchester United merupakan win-win solution buat kedua pihak. Peminjaman ini berpotensi menjadi saat-saat kebangkitan buat Sanchez, berikut lima alasan United buat keputusan tepat melepas penyerang asal Chili tersebut.
ADVERTISEMENT
1. Fokus ke Bakat Muda
Sanchez dan Lukaku merayakan gol. Foto: Reuters / Andrew Yates
Bersama Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United tengah membangun tim dengan pemain muda sebagai porosnya. Beberapa pemain muda pun mulai diberi kesempatan, seperti Mason Greenwood dan Daniel James. Karena itu pula, United menyingkirkan pemain veteran seperti Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.
Hengkangnya kedua penyerang tersebut ke Inter Milan, memastikan Solskjaer bakal mengandalkan Anthony Martial dan Marcus Rashford sebagai dua penyerang utama. Sehingga, apabila menetap di United, Sanchez pun bakal kembali jadi pemain yang tak dibutuhkan dan sekadar menghangatkan bangku cadangan.
2. Gaji yang Terlalu Besar
Alexis Sanchez tidak tampil maksimal. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
Sebelum bergabung dengan United, Sanchez sempat jadi target Manchester City lantaran punya karakter yang disenangi Pep Guardiola sebagai seorang penyerang. Namun, ‘Setan Merah’ kemudian menikung usaha City dan mendapatkan Sanchez. Sebagai gantinya, Henrikh Mkhitaryan dikorbankan.
ADVERTISEMENT
Penawaran tersebut diterima Arsenal, tapi buat Sanchez, United harus buat tawaran lain. Alhasil, gaji sebesar 350 ribu poundsterling per pekan diberikan, terbesar di Liga Inggris. Keputusan tersebut sekarang jadi hal yang disesalkan United, lantaran Sanchez jadi sulit dijual. bahkan kala dipinjamkan Inter, United masih harus menalangi sebagian gaji Sanchez.
3. Performa yang Tak Kunjung Membaik
Alexis belum menampilkan permainan terbaiknya. Foto: REUTERS/David Klein
Bersama Arsenal, Alexis Sanchez jadi salah satu mesin gol terbaik di dunia. Penyerang asal Chili tersebut membuktikannya dengan mencetak 24 gol dan 10 assist dari 38 penampilan di Liga Inggris musim 2016/17. Tiga gol dan tiga assist juga dicatatkan Sanchez di Liga Champions bersama ‘The Gunners’. Tak ayal sebenarnya bila United kepincut.
Setelah bergabung dengan United, Sanchez pun diharapkan bisa sesukses seniornya, Robin van Persie. Namun, Baik Jose Mourinho maupun Solskjaer gagal memaksimalkan peran Sanchez. Alhasil, alih-alih jadi penyerang tajam sesuai harapan, Sanchez gagal memberikan kontribusi yang berarti selain bermain piano.
ADVERTISEMENT
4. Rentan Cedera
Alexis Sanchez mengalami cedera lutut. Foto: Carl Recine/Reuters
Sebelum bergabung dengan United, Sanchez merupakan salah satu pemain yang jarang terkena cedera. Tiga setengah musim bersama Arsenal, Sanchez hanya absen 13 laga lantaran harus menepi. Namun, beda nasib dengan kala berseragam United, Sanchez jadi lebih sering terpapar cedera.
Salah satunya cedera hamstring November 2018 lalu yang membuat Sanchez absen delapan laga. Saat baru pulih, sekitar dua pekan kemudian Sanchez kembali cedera di bagian betis. Total Sanchez absen 20 kali bersama United, hampir dua kali lebih banyak dan dalam kurun kurang dari setengah masa bermain di Arsenal.
5. Sudah Tidak Muda
Alexis Sanchez berseragam Inter Milan untuk musim 2019/20. Foto: Dok. Inter Milan
Kala diboyong dari Arsenal, Sanchez sejatinya sudah masuk pada usia keemasan seorang penyerang, yaitu 28 tahun. Sudah satu setengah musim berlalu, akhir tahun ini Sanchez sudah berusia 31 tahun. Sudah memasuki usia senja, perlahan performa Sanchez jelas akan semakin menurun.
ADVERTISEMENT
Tak mendapat waktu bermain di United, kemampuan yang membuat Sanchez jadi pemain top yang lama-lama bisa karatan. Terlebih seperti yang disebutkan sebelumnya, saat ini United fokus dengan mengembangkan tim muda. Karena itu, keputusan pindah sudah sangat tepat buat Sanchez. (bob)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.