5 Alasan Utama Merosotnya Performa Real Madrid

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
11 Oktober 2018 9:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Alasan Utama Merosotnya Performa Real Madrid
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan Real Madrid disebut sebagai salah satu klub paling dominan di Eropa, atau bahkan dunia. Dalam kurun lima tahun terakhir, Los Blancos berhasil mengangkat empat trofi Liga Champions, dan tiga trofi Piala Dunia antar Klub.
ADVERTISEMENT
Setelah mengalahkan Liverpool di final Liga Champions musim 2017/18, Real Madrid kembali mengangkat si kuping lebar, ketiga kalinya secara beruntun dan secara mengejutkan. Zinedine Zidane memutuskan mundur dari Real Madrid. Tak berselang lama, mega bintang mereka, Cristiano Ronaldo pun hengkang ke Juventus.
Bersama pelatih anyar Julen Lopetegui, Real Madrid memulai kembali era baru mereka. Namun, transformasi El Real tidak semulus yang diperkirakan. Armada Lopetegui memulai dengan kekalahan dari rivalnya, Atletico Madrid di Piala Super UEFA. Performa Madrid sempat naik usai tiga kali, tiga poin, tapi merosot kembali kala imbang kontra Athletic Bilbao.
Puncaknya, Sergio Ramos cs merasakan tren negatif. Dari delapan pekan di Liga Spanyol, mereka hanya mengemas empat poin penuh, sisanya masing-masing dua kali remis dan kalah. Makin mengenaskan, mereka hanya sanggup mencetak satu gol pada lima laga terakhir di semua kompetisi, puasa gol terlama sejak 1985.
ADVERTISEMENT
Secara beruntun, mereka mengalami hasil buruk; kalah 3-0 dari Sevilla, imbang 0-0 dari Atletico, kalah 1-0 di kandang CSKA Moskwa, dan teranyar kalah 1-0 dari Alaves. Rentetan hasil tersebut merupakan hal yang seharusnya tidak terjadi. Apalagi dengan deretan bintang yang membela Los Galacticos. Lopetegui pun kini dalam ancaman pemecatan.
Sebenarnya apa yang terjadi dengan Real Madrid musim ini? Merangkum masalah El Real, ada lima penyebab turunnya performa mereka di bawah arahan Lopetegui. Berikut lima alasan tersebut.
1. Gareth Bale gagal gantikan peran Ronaldo
5 Alasan Utama Merosotnya Performa Real Madrid  (1)
zoom-in-whitePerbesar
Gareth Bale (kiri) bersama Cristiano Ronaldo. (Foto: Reuters/Jon Nazca)
Hampir tiga bulan sejak melakoni laga pertama tanpa Ronaldo, Gareth Bale masih belum bisa gantikan peran sang mega bintang. Sempat memulainya dengan mulus di tiga laga awal, Bale kemudian melempem.
ADVERTISEMENT
Tentu bukan hal yang mudah menggantikan Ronaldo, apalagi selama sembilan tahun membela Madrid CR7 selalu berada di puncak performa. Kini, sebagai tumpuan utama klub, Gareth Bale harus bisa kembali ke performa terbaiknya karena jika tidak, winger asal Wales ini lah yang jadi sebab utama turunnya performa Los Blancos.
2. Kehilangan banyak pilar penting karena cedera
5 Alasan Utama Merosotnya Performa Real Madrid  (2)
zoom-in-whitePerbesar
Bek CSKA Moscow berupaya menghentikan laju Carvajal dengan tekel. (Foto: REUTERS/Tatyana Makeyeva)
Rentetan cedera para pilar penting serasa tak merestui Julen Lopetegui menahkodai Real Madrid musim ini. Lopetegui harus ikhlas bermain tanpa tujuh pemain kuncinya yang harus menepi.
Kedua bek sayap andalan, Marcelo dan Dani Carvajal harus absen karena cedera. Sedangkan di lini tengah, Lopetegui kehilangan Isco Alarcon yang harus operasi usus buntu. Teranyar, keadaan bertambah buruk usai Gareth Bale dikabarkan cedera otot. Tentu cedera pemain jadi salah satu alasan buruknya performa Real Madrid.
ADVERTISEMENT
3. Asensio belum menunjukan performa terbaik
5 Alasan Utama Merosotnya Performa Real Madrid  (3)
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan Marco Asensio setelah mencetak gol dalam laga Spanyol vs Kroasia. (Foto: Jose Jordan/AFP)
Pasca perginya Ronaldo, Marco Asensio semakin sering mendapat jam main. Usai performa apiknya bersama Timnas Spanyol, winger muda Real Madrid ini semakin memantapkan posisinya di tim utama. Namun, Asensio ternyata gagal menunjukkan performa seperti yang diharapkan sejak awal.
Dalam delapan pertandingan di La Liga, Asensio hanya berhasil mencetak masing-masing sebiji gol dan assist. Performanya semakin mendapat kritikan kala bersua CSKA Moskwa di Liga Champion. Ia hanya bisa membahayakan gawang Akinfeev sekali. Didaulat sebagai calon tumpuan Real Madrid, rasanya masa itu akan masih lama untuk Asensio, dan Lopetegui harus segera mencari solusinya.
ADVERTISEMENT
4. Lopetegui yang mulai meragukan
5 Alasan Utama Merosotnya Performa Real Madrid  (4)
zoom-in-whitePerbesar
Julen Lopetegui bingung. (Foto: REUTERS/Marcelo Del Pozo)
Didatangkan Real Madrid dari Timnas Spanyol, sejak awal Lopetegui memang belum terbukti sebagai pelatih hebat. Pengalamannya melatih klub besar hanya sebatas menangani Porto. Itupun manajer berusia 53 tahun tersebut gagal memberi piala meski sudah menggelontorkan dana yang cukup banyak.
Berbekal 21 pertandingan tak terkalahkan dengan Timnas Spanyol, Lopetegui ditunjuk menggantikan Zinedine Zidane. Kini, Lopetegui harus menangani salah satu klub terbesar di dunia serta berbagai masalah klub yang diterima. Namun, melihat Real Madrid yang sekarang, rasanya mereka bisa mempertimbangkan pelatih yang CV-nya lebih mentereng dari Lopetegui.
5. Kemandulan Karim Benzema
5 Alasan Utama Merosotnya Performa Real Madrid  (5)
zoom-in-whitePerbesar
Karim Benzema di laga Deportivo Alaves vs Real Madrid. (Foto: REUTERS/Vincent West)
ADVERTISEMENT
Mandulnya lini depan tentu merupakan pokok persoalan saat ini di Real Madrid. Perginya Ronaldo rasanya seperti membawa pergi pula ketajaman Los Blancos di lini depan. Benzema pun sekarang jadi ujung tombak utama. Meski di awal cukup menjanjikan, belakangan kemandulannya menjadi masalah utama Real Madrid.
Benzema sukses mencetak empat gol pada tiga laga awalnya, tapi kembali mandul. Sekarang, striker Prancis tersebut sudah tidak mencetak gol dalam tujuh pertandingan terakhir Real Madrid. Tentunya Los Blancos harus segera mencari pengganti Benzema sebelum tren negatif mereka bertambah parah. (bob)