5 Alasan Zidane Bakal Cocok Jadi Manajer Baru Chelsea

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
21 Februari 2019 5:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Zidane bakal cocok jadi manajer baru Chelsea.
zoom-in-whitePerbesar
Zidane bakal cocok jadi manajer baru Chelsea.
ADVERTISEMENT
Mengawali musim dengan mulus, nasib Maurizio Sarri bersama Chelsea malah berubah 180 derajat. Sempat membawa Chelsea tak terkalahkan pada 12 laga, kini posisi Sarri malah di ujung tanduk. Zinedine Zidane pun muncul sebagai nama yang disebut bakal menggantikan pelatih asal Italia tersebut.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, bersama Sarri, klub asal London Barat tersebut dikatakan sebagai kandidat juara Liga Inggris. Namun, semuanya berubah ketika mereka kalah dari rival sekota, Tottenham Hotspur. Kala itu Spurs sukses membongkar dan mengeksploitasi kelemahan skema milik mantan pelatih Napoli tersebut.
Manajer Chelsea, Maurizio Sarri. (Foto: Reuters/John Sibley)
Lewat Dele Alli, Harry Kane dan Christian Eriksen, ‘The Blues’ takluk di kandang ‘The Lilywhites’ dengan skor 3-1. Adapun balasan dari kubu tamu datang dari Giroud pada penghujung laga.
Sempat dielu-elukan sebagai taktik yang brilian, kini ‘Sarri-Ball’ justru jadi biang turunnya performa Chelsea. Sayangnya, Maurizio Sarri yang notabene pemilik skema tersebut tak mau melakukan perubahan. Dirinya terus keras kepala memainkan Jorginho dan memasang Kante sebagai gelandang bertahan.
Setelah mendulang rentetan hasil buruk, fans pun mulai kehabisan rasa sabar. Rumor pemecatan pun semakin menyeruak, pelatih berusia 60 tahun tersebut diberi kesempatan sampai tiga laga berikutnya. Zinedine Zidane sudah gencar disiapkan sebagai kandidat terdepan yang bakal mengambil alih peran di Stamford Bridge.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari sana, berikut lima alasan Zidane merupakan sosok yang cocok jadi pelatih baru Chelsea.
1. Bakal merombak skuat Chelsea
Maurizio Sarri mengamati pergerakan N'Golo Kante dalam sesi latihan Chelsea. (Foto: Action Images via Reuters/Peter Cziborra)
Gencar dikabarkan jadi kandidat terkuat pelatih Chelsea selanjutnya, Zidane langsung punya ambisi besar. Dana besar pun dimintanya demi bisa memperkuat tim yang saat ini berada di posisi enam tersebut. Chelsea dimintanya untuk menyiapkan uang sebesar 153 juta paun demi bisa merombak tim.
Namun, keinginan Zidane sebenarnya cukup punya dasar yang kuat. Saat ini dalam skuat Chelsea hanya ada Eden Hazard dan N’golo Kante yang bisa disebut berkualitas dunia. Bila nantinya diberi dana belanja yang cukup, tentu kemungkinan besar Zidane bisa membawa Chelsea kembali jadi salah satu kekuatan terbesar di Eropa.
ADVERTISEMENT
2. Skema serangan balik cepat
Instruksi Zidane di laga vs Leganes. (Foto: REUTERS/Susana Vera)
Sejak bersama Real Madrid, Zidane menerapkan gaya bermain menyerang. Namun, serangannya tersebut lebih melalui serangan balik cepat, menunggu lawan membuka celah pertahanan. Bagian sayap dan penyerang jadi yang terpenting dari skema Zidane tersebut, karena kerap melepas umpan tarik ke kotak penalti lawan.
Sebenarnya Chelsea memang lebih sukses memakai skema tersebut. Bersama Antonio Conte mereka cukup produktif dengan taktik yang bertolak belakang dengan Sarri. Lebih mengandalkan serangan balik, skema Conte tersebut mirip dengan yang kemungkinan bakal diterapkan Zidane..
3. Sarat pengalaman di Liga Champions
Zidane dan trofi Liga Champions. (Foto: REUTERS/Andrew Boyers)
Pengalaman Zidane sudah tak diragukan lagi di Liga Champions. Pelatih asal Prancis tersebut sudah mengangkat ‘si kuping lebar’ tiga kali kala melatih Real Madrid. Lebih hebatnya lagi, kompetisi kasta tertinggi benua biru tersebut dimenangkannya selama tiga musim beruntun, sesuatu yang hampir mustahil terulang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya badai kritik terus menerpa Zidane, tapi capaian tersebut membuatnya mulai diakui sebagai salah satu pelatih terhebat di dunia. Bila Chelsea mendatangkannya sebelum musim berakhir, bisa saja Zidane membantu ‘The Blues’ memperoleh Liga Europa dan membuat tim masuk empat besar Liga Inggris.
4. Memperbesar kemungkinan Hazard tetap di Chelsea
Hazard dan Sarri di laga melawan Arsenal. (Foto: Reuters/John Sibley)
Sejak masih melatih Real Madrid, Zidane memang sudah menaruh minat terhadap gelandang serang Chelsea Eden Hazard. Sebelumnya bahkan Hazard disebut jadi syarat agar dirinya tetap bertahan di Santiago Bernabeu, tapi kemudian tak dikabulkan petinggi El Real. Cristiano Ronaldo malah dijual, membuat dirinya ikutan hengkang.
Tentu bila menginginkan Zidane, Roman Abramovich harus berusaha untuk memperpanjang kontrak Hazard terlebih dahulu. Gelandang serang asal Belgia tersebut gencar dikabarkan pindah ke Real Madrid musim panas nanti, tapi bila Zidane jadi pelatih anyar Chelsea bukan tidak mungkin Hazard lebih memilih untuk bertahan.
ADVERTISEMENT
5. Punya gairah tinggi untuk menang
Zidane memberikan instruksi. (Foto: Reuters / Kai Pfaffenbach)
Selama menjadi pelatih, Zinedine Zidane memang tidak dikenal sebagai seorang yang punya taktik jenius. Gaya permainan Zidane cenderung konservatif, mengandalkan bola direct dan serangan balik cepat. Namun, bisa dibilang tak ada lawan dari gairah tingginya untuk meraih kemenangan.
Tak seperti Pep Guardiola yang menghancurkan lawannya dengan taktik luar biasa, Zidane merupakan pelatih yang lebih berkarakter sebagai motivator. Motivasinya terhadap pemain untuk lapar meraih kemenangan, walau dengan taktik dasar jadi senjata mematikannya.
Tim seperti Bayern Muenchen, Juventus, Liverpool dan Paris Saint-Germain sudah jadi korban Zidane bersama Madrid dan bisa saja dirinya kembali mereplikasi capaian tersebut bersama Chelsea. (bob)