5 Analisis Jelang Bhayangkara FC vs PSIS Semarang di Liga 1 2019

Pemain Bhayangkara FC rayakan gol. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/18.)

Laga Bhayangkara FC menghadapi PSIS Semarang bakal tersaji di pekan ke-15 Liga 1 2019. Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, pukul 15.30 WIB, Selasa (20/8). ‘The Guardians’ jelas ingin putus rekor buruk lima laga terakhir, sedangkan ‘Laskar Mahesa Jenar’ juga tak kalah buruk dan ingin segera bangkit.

Setelah memecat Alfredo Vera, Bhayangkara FC belum menemukan pelatih pengganti tetap. Yeyen Tumena bakal jadi pelatih sementara yang diharapkan bisa mengangkat performa tim. Kini, Bhayangkara FC menempati posisi ke-10 klasemen sementara, mengoleksi 17 poin dari 14 laga.

Yeyen pun mengaku sebelum laga sudah melakukan evaluasi terhadap tim. Yeyen mengaku sudah membenahi kesalahan yang kerap dilakukan di laga-laga sebelumnya. "Hal yang diperbaiki adalah aspek bertahan, menyerang, dan transisi menjadi fokus perhatian kami," ucap Yeyen Tumena.

Selain mengevaluasi kelemahan skuadnya, Yeyen juga mengaku sudah mempelajari gaya main PSIS lewat video. "Mereka sedang dalam ambisi cukup besar untuk mencuri poin di sini, dan itulah yang menjadi tugas kami, agar tidak sampai kalah dalam motivasi dan semangat juang," sebut Yeyen.

Sementara PSIS Semarang kini berada di posisi ke-13 klasemen sementara, mengoleksi 14 poin dari 13 pertandingan. Rentetan hasil buruk membuat Jafri Sastra dipecat dan kini digantikan Bambang Nurdiantoro. Pelatih yang akrab disapa Banur tersebut baru saja hengkang dari Cilegon United.

Adapun Bambang Nurdiansyah bukan pertama kalinya bersama PSIS Semarang. Pelatih berusia 60 tahun tersebut sempat dua periode membela tim kebanggaan kota Semarang tersebut. Pertama pada tahun 2005 silam, kemudian musim 2008/09.

“PSIS ini tim bukan lah tim yang baru saya kenal. PSIS tim lama dengan pengurus yang dulu. Saya tertantang untuk mengangkat PSIS yang seharusnya tidak berada di papan bawah,” ucap Banur.

Adapun mengenai taktik, asisten pelatih Widyantoro mengaku sudah disesuaikan untuk menghadapi Bhayangkara FC. “Taktik dan strategi sudah disiapkan, targetnya tidak hanya mencuri poin, namun bisa mengalahkan tuan rumah," kata Widyantoro.

Bakal menghadapi tim kuat Bhayangkara FC, Widyantoro mengaku berambisi putus empat kekalahan beruntun. "Kami tidak boleh putus asa. Dengan skuat yang ada kami harus bekerja keras," ucap Widyantoro.

Jelang laga Bhayangkara FC dan PSIS Semarang yang sama-sama tengah terpuruk dan dilatih juru taktik baru, berikut lima analisis yang bisa disimak terlebih dahulu.

1. Bhayangkara FC punya catatan bagus lawan PSIS

Pertandingan Liga 1 antara PSIS vs Persija. Foto: Dok. Media Persija.

Berkaca pada rekor pertemuan kedua tim, Bhayangkara FC bakal jadi tim yang lebih diunggulkan ketimbang PSIS Semarang. Pasalnya, empat pertemuan terakhir, ‘The Guardians’ menang dua kali, sementara hasil terbaik Mahesa Jenar adalah dua imbang.

Adapun keempat laga tersebut dimulai dari musim lalu, kala Bhayangkara FC tertahan 1-1 di kandang kontra PSIS. Namun, di pertemuan kedua, PSIS sebagai tuan rumah malah kalah 1-2 atas Bhayangkara FC. Keduanya kembali bertemu di Piala Indonesia, dengan Bhayangkara FC imbang 1-1 di kandang, sedangkan pertemuan kedua PSIS kalah 1-4.

2. Bhayangkara FC gagal menang di lima laga beruntun

Pertandingan Bhayangkara FC vs Bali United di Stadion PTIK, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Mengawali musim sebagai salah satu tim yang dinilai bakal menantang gelar juara, Bhayangkara FC kini justru terpuruk. Skuad yang sebelumnya dilatih Alfredo Vera merasakan lima kegagalan beruntun meraih poin penuh.

Bermula saat tunduk 0-1 lawan Persipura, Bhayangkara FC kemudian tumbang 3-2 di kandang Arema FC. Setelah itu Bhayangkara FC merasakan dua hasil imbang dengan skor 1-1, yaitu kontra Madura United dan Persija. Adapun pekan lalu Bhayangkara FC kalah 0-1 dari Badak Lampung FC.

Selebrasi Pemain PSIS. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara.

Catatan buruk di lima laga terakhir memaksa PSIS memecat Jafri Sastra. Kini, PSIS memang sedang terpuruk dengan empat kekalahan beruntun, hanya meraih satu kemenangan di lima laga tersebut.

Adapun setelah kemenangan 1-3 kontra PSS, PSIS belum kembali meraih poin. Kalah 0-1 lawan Persib, PSIS kemudian takluk 0-2 kontra Tira-Persikabo. Kekalahan tersebut terus berlanjut, usai PSIS kalah 1-3 dan pekan lalu jadi tim yang memberi kemenangan pertama untuk Semen Padang, dengan skor 1-0.

4. Pemain andalan kedua tim

Pemain Bhayangkara, Herman Dzumafo. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Bhayangkara FC bakal ditinggal beberapa pemain andalannya, tapi masih ada Indra Kahfi untuk memimpin pertahanan. Lini tengah punya Flavio Beck yang bisa ciptakan perbedaan, sedangkan penyerang sarat pengalaman Herman Dzumafo jadi ujung tombak andalan.

Sementara PSIS Semarang bisa mengandalkan Wallace Costa sebagai pemimpin jantung pertahanan, Shohei Matsunaga jadi sosok pembeda di lini tengah. Adapun lini depan punya Septian David Maulana dan Silvio Escobar yang bisa beri ancaman kepada lawan.

5. Prediksi susunan pemain

Pelatih Bhayangkara FC, Yeyen Tumena (kanan). Foto: Angga Putra/kumparan

Bhayangkara FC (4-3-3)

Pelatih sementara: Yeyen Tumena

Wahyu Tri Nugroho (kiper), Arif Setiawan, Indra Kahfi, Anderson Salles, Nurhidayat (bek), Flavio Beck, Lee Yoo-joon, Alsan Sanda (gelandang), Ramiro Fergonzi, Wahyu Subo Seto, Herman Dzumafo (penyerang)

PSIS Semarang (4-3-3)

Pelatih: Bambang Nurdiansyah

Joko Ribowo (kiper), Fredyan Wahyu, Wallace Costa, Rio Saputro, Safrudin Tahar (bek), Shohei Matsunaga, Patrick Mota, Heru Setiawan (gelandang), Septian David Maulana, Silvio Escobar, Aldair Makatindu (penyerang)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.