5 Analisis Jelang Laga Bali United vs Persija Jakarta di Liga 1 2019

Suasana pertandingan antara Bali United vs Persija. Foto: Dok. Persija

Dua raksasa Liga 1, Bali United dan Persija Jakarta, bakal saling berhadapan. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, sekitar pukul 20.30 WIB, Jumat (31/5). Serdadu Tridatu tengah dalam kondisi terbaik dengan menyapu bersih dua laga awal, sementara kontras dengan ‘Macan Kemayoran’, mereka terpuruk di peringkat 17 setelah belum menang sekali pun.

Laga tersebut bakal jadi ajang reuni pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, dengan mantan klub-nya Persija Jakarta. Musim lalu, Teco sukses membawa klub asal ibu kota tersebut merengkuh treble setelah menjuarai ajang Piala Boost Superfix, Piala Presiden, dan Liga 1 2018.

Selama dua musim jadi pelatih Persija, Teco pun mengaku tahu betul skuat yang akan dihadapinya. "Mayoritas pemain di musim lalu masih ada di sana. Hanya beberapa pemain lokal dan dua pemain asing yang baru," ujar Teco.

"Saya pasti tahu Persija punya kualitas yang bagus. Tapi setiap tim pasti punya kelemahan bukan hanya Persija saja. Saya pernah melatih di sana dua tahun pasti tahu mana yang kelebihan dan kekurangan Persija," tukasnya.

Mengenai persiapan Bali United, Teco menyebutkan timnya sudah maksimal memperbaiki kelemahan tim. Konsentrasi dan semangat yang bagus pun sudah diperlihatkan Stefano Lilipaly dan kolega saat latihan. “Kami punya persiapan yang cukup bagus dan masih ada latihan terakhir hari ini," ujar Teco pada Kamis (30/5).

Persiapan maksimal Bali United berbanding terbalik dengan Persija. Menurut pelatih mereka, Ivan Kolev, waktu persiapan yang terlalu singkat membuat timnya tak sempat membuat rencana khusus untuk menghadapi Bali United.

"Pemain kami bukan terbuat dari besi, bagaimana kompetisi seperti ini? Bagaimana semua tim dalam kondisi yang sama? Pertanyaan kedua kenapa selalu Persija?" tambah pelatih asal Bulgaria tersebut.

"Saya itu sangat kecewa dan tentu saja sedikit marah, karena program kami tidak berjalan dengan baik dan kami tidak ada waktu untuk persiapan," ungkap Ivan Kolev.

"Tidak mungkin ada persiapan khusus, tapi tujuannya tetap sama kami keluar untuk menang karena kami mau menang," ucap pelatih berusia 61 tahun tersebut.

Jelang laga seru antara Bali United menghadapi Persija Jakarta, berikut lima analisis yang bisa disimak.

Suasana pertandingan antara Bali United vs Persija. Foto: Dok. Persija

Bakal bertemu di pekan ketiga, Bali United dan Persija yang sama-sama bertabur bintang dinilai punya kekuatan yang seimbang. Keduanya bertemu di ajang Piala Presiden 2019 dan saling mengalahkan di kandang masing-masing.

Melihat lima pertemuan terakhir kedua tim, Persija sukses menang tiga kali, sedangkan Bali United dua kali. Baik pada laga kandang dan tandang, kedua tim tercatat pernah saling mengungguli satu sama lain.

Pemain Bali United merayakan gol ke gawang Bhayangkara FC. Foto: Dok. Bali United

Setelah melakukan persiapan matang, Bali United diharapkan bisa meneruskan tren positif mereka. Seperti yang diketahui, Serdadu Tridatu sukses menang di dua laga awal kontra tim kuat, Bhayangkara FC (1-0) dan Persebaya (2-1).

Total lima laga terakhir, Bali United menang tiga laga dan kalah dua kali. Sempat kalah dari Persija dan Bhayangkara FC, kini Bali United bertengger di posisi ketiga klasemen dengan koleksi enam poin, hanya kalah dari Madura United dan PSM Makassar yang sudah main satu laga lebih banyak.

Pertandingan Liga 1 antara PSIS vs Persija. Foto: Dok. Media Persija

Dua laga awal gagal dimaksimalkan oleh Persija untuk meraih tiga poin. Menghadapi PSIS Semarang pekan lalu, Macan Kemayoran kalah dengan skor tipis 2-1. Sebelumnya, skuat arahan Ivan Kolev sudah gagal meraih tiga poin usai hanya imbang 1-1 di kandang Barito Putera.

Padahal, kiprah Persija sebelum musim bergulir cukup bagus. Dua kemenangan beruntun kontra Shan United di Piala AFC dan Bali United di Piala Indonesia jadi bekal menjalani musim 2019. Namun, kini Persija justru terpuruk di peringkat 17. Pekan ketiga ini, tujuan Marko Simic dan kolega jelas cuma satu: kemenangan.

Marko Simic dalam laga Persija Jakarta vs Perseru Serui Foto: Iqbal Firdaus/ kumparan

Bali United bakal mengandalkan duo bek senior dan bek asing, Leonard Tupamahu dan Willian Pacheco, di wilayah jantung pertahanan. Lini tengah ada Paulo Sergio yang bisa jadi motor serangan, sementara trisula lini depan ada Stefano Lilipaly, Yabes Roni, dan Ilija Spasojevic.

Persija Jakarta di sisi lain bakal mengandalkan Maman Abdurrahman dan Steven Paulle di wilayah pertahanan. Lini tengah ada gelandang bertahan tangguh Rohit Chand, sedangkan lini serang ada trio Heri Susanto, Riko Simanjuntak, dan Marko Simic yang bisa diandalkan untuk mencetak gol.

Bali United. (Foto: Dok. PT LIB)

Bali United

Pelatih: Stefano Cugurra Teco

Wawan Hendrawan (kiper), I Made Andhika Wijaya, Leonard Tupamahu, Willian Pacheco, Ricky Fajrin (bek), Brwa Nouri, Fadil Sausu, Paulo Sergio (gelandang), Stefano Lilipaly, Yabes Roni, Ilija Spasojevic (penyerang)

Persija Jakarta

Pelatih: Ivan Kolev

Andritany Ardhiyasa (kiper), Ryuji Utomo, Maman Abdurrahman, Steven Paulle, Tony Sucipto (bek), Rohit Chand, Ramdani Lestaluhu, Bruno Matos (gelandang), Heri Susanto, Riko Simanjuntak, Marko Simic (penyerang). (bob)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.