5 Analisis Jelang Persija vs PSIS di Liga 1 2019

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
15 September 2019 11:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PSIS saat menghadapi Persija. (Foto:  ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
zoom-in-whitePerbesar
PSIS saat menghadapi Persija. (Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
ADVERTISEMENT
Laga Persija menghadapi PSIS Semarang bakal tersaji di pekan ke-18 Shopee Liga 1 2019. Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (15/9) pukul 15.30 WIB, ‘Macan Kemayoran’ bakal berusaha bangkit dari zona merah, sementara ‘Laskar Mahesa Jenar’ tentu ingin melanjutkan hasil bagus yang mereka peroleh.
ADVERTISEMENT
Kini, Persija berada di posisi ke-17, satu tingkat di atas juru kunci. Mengemban predikat sebagai juara bertahan kompetisi, skuad arahan Julio Banuelos baru menorehkan 14 poin dari 15 pertandingan. Mereka bahkan takluk di laga penutup paruh pertama.
Hanya menang dua kali di 12 laga Liga 1, posisi Julio Banuelos pun semakin tidak aman. Bahkan, CEO Persija, Ferry Paulus, menyebut laga PSIS bakal jadi kesempatan terakhir Banuelos. "Apabila gagal menang melawan PSIS nanti, mereka akan mundur dari kursi juru taktik," kata Ferry Paulus via situs resmi Persija.
Meski posisinya kini di ujung tanduk, Banuelos akan tetap berusaha tenang. Pelatih asal Spanyol tersebut pun bakal fokus meraih tiga angka. "Target kami selalu ingin memenangi pertandingan dan saya tidak mau memikirkan hal lain. Jadi, fokus ke tim untuk bisa meraih tiga poin," tegas Banuelos.
ADVERTISEMENT
Sementara, PSIS Semarang kini berada di peringkat 12 klasemen, mengoleksi 19 poin dari 17 pertandingan. Setelah hasil positif diraih skuad arahan Bambang Nurdiansyah di laga terakhir paruh pertama, tentu mereka bakal kembali berupaya meraih hasil positif.
Namun, pelatih yang akrab disapa Banur tersebut mengaku justru waswas terhadap kebangkitan Persija. "Persija saya gambarkan seperti rumah kedua saya. Terus terang saya malah takut sama Persija yang sekarang. Mereka pasti akan bangkit dan menjadikan PSIS sebagai pelampiasan," ucap Banur.
Banur mengibaratkan Persija sebagai macan yang sedang terluka. Menurut Banur, macan yang tengah marah dan lapar tersebut bakal berusaha bangkit. "Saya berpesan ke pemain agar jangan kalah dalam semangat. Biar hasil nanti setelah peluit panjang. Ini yang selalu saya tanamkan ke pemain," ujar Banur.
ADVERTISEMENT
Jelang laga pertama di paruh kedua musim 2019 buat Persija dan PSIS. Berikut lima analisis yang bisa disimak terlebih dahulu.
Selebrasi Pemain PSIS Foto: Aditya Pradana Putra/Antara
Sebelumnya, Persija Jakarta tercatat lebih superior ketimbang PSIS Semarang. Dua pertemuan musim lalu dengan PSIS, Persija memenangi keduanya. Namun, di perjumpaan pertama musim ini, PSIS meraih hasil maksimal atas Persija.
Adapun laga-laga tersebut, adalah kala Persija bertandang ke markas PSIS dengan skor 4-1 dan ketika menjamu PSIS dengan skor tipis 1-0. Barulah musim ini Laskar Mahesa Jenar bisa menang atas Macan Kemayoran dengan skor 2-1.
Pertandingan Liga 1 antara PSIS vs Persija. Foto: Dok. Media Persija
Seperti yang disebutkan sebelumnya, laga menghadapi PSIS bakal jadi kesempatan terakhir Banuelos bersama Persija. Bila melihat performa di lima laga terakhir, hanya menang sekali, kalah dan imbang masing-masing dua kali, keputusan Persija memang bisa dipahami.
ADVERTISEMENT
Sejak menang 3-0 kontra Kalteng Putra, Persija gagal meraih poin penuh di empat laga. Imbang 1-1 kontra Persebaya dan 0-0 lawan PSM, Persija kemudian kalah 0-1 lawan Badak Lampung FC. Tak hanya itu, Persija juga kalah dengan skor 2-0 saat bertemu Persipura.
Pertandingan Liga 1 antara PSIS vs Persija. Foto: Dok. Media Persija
Nasib yang sama dari tuan rumah juga dialami oleh PSIS Semarang, usai mereka hanya meraih satu kemenangan di lima laga terakhir. Bedanya, PSIS sukses menutup paruh pertama musim dengan hasil positif, sehingga bisa diharapkan sebagai momen kebangkitan.
Tak tanggung, kemenangan tipis 0-1 tersebut diraih kala PSIS bertandang ke markas tim kuat PSM Makassar. Sebelumnya, PSIS kalah 1-0 dari Semen Padang, imbang 0-0 dengan Bhayangkara FC, kalah 3-0 kontra Madura United, dan imbang 1-1 lawan Arema FC.
ADVERTISEMENT
Para pemain Persija sebelum melakoni sebuah laga di Liga 1 (ilustrasi). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Persija bisa mengandalkan bek anyar yang dibeli seharga Rp 11 miliar, Xandao, di wilayah jantung pertahanan. Sedangkan, Riko Simanjuntak di tengah bisa lakukan penetrasi membantu lini depan. Riko akan membantu penyerang tajam Marko Simic.
Sementara, PSIS bisa mengandalkan Rio Saputro di tengah badai cedera yang menimpa lini belakang. Septian David Maulana jadi sosok yang diharap bisa membuat perbedaan di lini kedua, sedangkan di depan ada duet lokal, Hari Nur Yulianto dan Bayu Nugroho.
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, dalam sesi jumpa pers sebelum laga menghadapi Persija. Foto: Dok. Media Persija
Persija Jakarta (4-2-3-1)
Pelatih: Julio Banuelos
Shahar Ginanjar (kiper), Rezaldi Hehanusa, Fachrudin Aryanto, Dany Saputra, Xandao (bek), Tony Sucipto, Maman Abdurrahman (pivot); Sandi Sute, Riko Simanjuntak, Joan Tomas (gelandang), Marko Simic (penyerang)
ADVERTISEMENT
PSIS Semarang (4-4-2)
Pelatih: Bambang Nurdiansyah
Jandia Eka Putra (kiper), Fredyan Wahyu, Frendi Saputra, Rio Saputro, Soni Setiawan (bek), Septian David Maulana, Heru Setyawan, Eka Febri, Jonathan Cantillana (gelandang), Hari Nur Yulianto, Bayu Nugroho (penyerang). (bob)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.