5 Analisis Jelang Semen Padang vs PSM Makassar di Liga 1 2019

Pemain Semen Padang FC Irsyad Maulana (Dok Liga Indonesia)

Laga Semen Padang menghadapi PSM Makassar bakal tersaji di pekan ke-20 Liga 1 2019. Bermain di Stadion H. Agus Salim, pada pukul 15.30 WIB, Senin (23/9), ‘Kabau Sirah’ yang bermain di depan pendukung sendiri bakal kembali berusaha raih hasil maksimal, sementara ‘Juku Eja’ tentu ingin pertahankan tren positif.

Kini, Semen Padang masih sebagai tim yang menempati posisi juru kunci, mengumpulkan 12 poin dari 18 pertandingan. Pekan lalu, skuad yang sementara dilatih Weliansyah tersebut bermain imbang 1-1 lawan Persib. Hasil tersebut kemudian dikatakan Weliansyah jadi modal berharga tim.

Sejatinya sudah menunjuk pelatih anyar, Eduardo Almeida, Semen Padang nantinya masih akan didampingi sang asisten Weliansyah. Pasalnya, Eduardo masih belum melengkapi administrasi yang dibutuhkan untuk bisa melatih di Indonesia. Meski begitu, arahan Weliansyah tersebut tetap dari Eduardo.

Bakal menghadapi tim kuat PSM, Eduardo mengaku tak mau melakukan banyak perubahan pada strategi dan taktik Semen Padang. "Saya hanya memberikan pemahaman ke pemain bagaimana tampil sesuai instruksi dan strategi. Motivasi pemain yang tinggi membuat strategi berjalan dengan baik," kata Eduardo.

Sementara, PSM Makassar kini berada di posisi kesembilan klasemen. Juara Piala Indonesia tersebut mencatatkan 27 poin dari 16 pertandingan yang sudah dilakoni. Meski masih punya tabungan tiga laga, skuad arahan Darije Kalezic tentu mengincar hasil maksimal.

Namun, Kalezic mengaku mewaspadai penampilan Semen Padang nanti. Pasal, tim juru kunci tersebut kedatangan Flavio Beck dan Vanderlei Fransisco yang dinilai menambah kekuatan tim. "Kualitas tim jauh lebih dibandingkan saat menghadapi PSS (13/9)," ujar pelatih asal Swiss tersebut.

Selain itu, Kalezic juga menyebut laga nanti bakal jadi pertandingan yang menguras tenaga karena berlangsung dengan keras. "Kami tahu Semen Padang sangat membutuhkan tiga poin untuk memperbaiki posisi di klasemen. Tapi, kami sudah mengantisipasinya," sebut Kalezic.

Jelang laga Semen Padang menghadapi PSM Makassar di pekan ke-20 Liga 1 2019, berikut lima analisis yang bisa disimak terlebih dahulu.

Selebrasi pemain PSM Makassar usai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta pada pertandingan final Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Selasa (6/8). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Kala bertandang ke markas PSM di putaran pertama, Semen Padang merasakan kekalahan tipis dengan skor 1-0. Namun, dari lima pertemuan terakhir, kedua tim punya rekor yang cukup seimbang, yaitu Juku Eja menang tiga kali dan Kabau Sirah dua kali menang.

Sebelum pertemuan pertama musim ini, Kedua tim sama-sama bisa saling mengalahkan di kandang. Kala Semen Padang jadi tuan rumah, PSM dua kali takluk dengan skor 2-1. Sementara di kandang PSM, Semen Padang takluk 3-2 dan 4-0.

Semen Padang kala menjamu PSS Sleman. (Dok Liga Indonesia)

Hasil imbang 1-1 menghadapi Persib Bandung pekan lalu memang menambah motivasi Semen Padang. Namun, mereka tetap masih dalam tren negatif tanpa kemenangan di lima laga terakhir. Total dua hasil imbang dan tiga kekalahan dikemas Semen Padang.

Lima laga tersebut meliputi kekalahan 1-0 dari Borneo FC, disusul imbang 1-1 lawan Madura United. Kemudian Barito Putera memberi kekalahan 2-3 kepada Semen Padang, sebelum akhirnya PSS menambah raihan buruk dengan kekalahan 0-1.

Para pemain PSM merayakan gol ke gawang lawan. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Kemenangan atas Tira-Persikabo dengan skor 2-0 membuat PSM kembali pada trek kemenangan. PSM hanya sekali meraih poin penuh di empat laga sebelumnya, mengemas dua hasil imbang, satu kekalahan, dan satu kemenangan

Adapun laga-laga tersebut imbang 0-0 lawan Persija Jakarta, kemudian Menang 2-1 lawan Persela Lamongan. Sempat kalah dari PSIS 0-1, PSM kemudian imbang 1-1 lawan Badak Lampung FC.

Pemain PSM Makassar Wiljan Pluim (tengah) menerima umpan bola saat bertanding melawan Lao Toyota dalam babak penyisihan Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (13/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Semen Padang bisa mengandalkan Dedi Gusmawan di sektor pertahanan. Lini tengah ada pemain anyar Flavio Beck yang diharapkan jadi pembeda. Adapun duet Karl Max dan Vanderlei Francisco bakal jadi ancaman utama dari tim.

Sementara PSM punya Abdul Rahman Sulaeman yang punya jam terbang tinggi pimpin pertahanan. Sedangkan lini tengah ada duet Wiljan Pluim dan Marc Klok yang jadi kunci kesuksesan tim. Ferdinand Sinaga kemudian masih jadi sosok andalan di lini depan.

Para penggawa Semen Padang di laga melawan Perseru Badak Lampung. Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.

Semen Padang (4-4-2)

Pelatih: Eduardo Almeida

Teja Paku Alam (kiper); Agung Prasetyo, Dedi Gusmawan, M. Rifqi, Roni Rosadi (bek); Dedi Hartono, Flavio Beck Jr., Leo GUntara, Yu Hyun-koo (gelandang); Karl Max Barthelemy, Vanderlei Francisco (penyerang).

PSM Makassar (4-3-3)

Pelatih: Darije Kalezic

Rivki Mokodompit (kiper); Asnawi Mangkualam, Abdul Rahman, Munhar, Bey Wahyudi (bek); Wiljan Pluim, Marc Klok, Rizky Pellu (gelandang); Zulham Zamrun, Ferdinand Sinaga, M. Rahmat (penyerang). (bob)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.