5 Analisis Usai Liverpool Menang Dramatis 4-3 atas RB Salzburg

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
3 Oktober 2019 14:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Firmino, Mane, Salah merayakan gol Liverpool. Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Firmino, Mane, Salah merayakan gol Liverpool. Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Liverpool mengamankan tiga poin pertama mereka di pertandingan kedua Liga Champions musim 2019/20, menghadapi RB Salzburg di Grup E. Bermain di Anfield, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB, laga berakhir dramatis usai Si Merah’ menang 4-3 atas Salzburg.
ADVERTISEMENT
Kubu Liverpool sempat unggul tiga gol duluan di babak pertama, usai Sadio Mane mencetak gol cepat di menit kesembilan, disusul gol Andrew Robertson di menit ke-25, dan lewat Mohamed Salah di menit ke-36. Salzburg kemudian sempat memperkecil ketertinggalan jelang turun minum, lewat Hwang Hee-chan di menit ke-39.
Babak kedua tim tamu justru secara mengejutkan bisa menyamakan kedudukan, lewat Takumi Minamino di menit ke-56 dan sang wonderkid Erling Braut Haaland menit ke-60. Namun, tuan rumah sekaligus juara bertahan kompetisi yang tak mau kehilangan poin begitu saja di kandang, mencetak gol kemenangan lewat Salah di menit ke-69.
Setelah di pertandingan pertama kalah 2-0 dari Napoli, meski selisih gol masih minus, raihan tiga poin tersebut membuat Liverpool kini menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup E. Skuad arahan Juergen Klopp tersebut juga melanjutkan rekor bagus mereka dengan menang di empat laga beruntun.
ADVERTISEMENT
Sementara RB Salzburg kini menempati posisi tiga klasemen, mengumpulkan jumlah poin yang sama dengan Liverpool. Namun, klub asal Austria itu masih kalah rekor pertemuan dengan raksasa asal kota Merseyside tersebut.
Menyusul kemenangan dramatis Liverpool 4-3 atas RB Salzburg, berikut ada setidaknya lima catatan menarik yang bisa disimak.
Fabinho melakukan pemanasan. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Pada laga kontra Salzburg, bisa dibilang Fabinho jadi sosok yang paling penting buat Liverpool. Tidak banyak membantu penyerangan, tapi Fabinho berkontribusi dalam mengatur tempo permainan tim. Juga solid dalam menyapu bola dari area berbahaya membuat Fabinho sukses mendominasi lini tengah.
Terutama di babak pertama, Fabinho jadi kunci Liverpool dalam membendung serangan lawan, ketika Henderson dan Wijnaldum fokus membantu penyerangan. Dirinya membuat beberapa pelanggaran taktis yang memang diperlukan untuk menghentikan serangan lawan. Adapun umpan matangnya kepada Salah jadi salah satu asis terbaik di laga tersebut.
ADVERTISEMENT
Erling Braut Haaland merayakan gol yang membawa RB Salzburg comeback saat melawan Liverpool. Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Kembali dari cedera panjang yang dideritanya Desember 2018 lalu, Joe Gomez masih kesulitan untuk kembali menembus tim utama. Posisinya kini digantikan oleh Joel Matip yang tampil impresif kala berduet dengan Virgil van Dijk. Menghadapi Salzburg, Gomez sejatinya punya kesempatan untuk bersinar, tapi kemudian dirinya gagal.
Gomez kesulitan untuk mengimbangi tempo dari permainan yang kemudian dimanfaatkan oleh Salzburg yang sukses tiga kali membobol Adrian. Sejak gol pertama Salzburg, Hwang Hee-chan kerap menyerang lewat Gomez yang terlihat gugup. Meski melakukan beberapa penyelamatan krusial, Gomez sepertinya masih akan sulit menggeser Matim di tim utama.
Sadio Mane catatkan rekor di laga kontra RB Salzburg. (Foto: Reuters)
Selain bertemu kembali dengan mantan klubnya, Sadio Mane juga sukses mencetak gol pada laga menghadapi RB Salzburg tersebut. Lewat golnya tersebut, Mane juga sukses jadi pemain ketiga yang mencetak 15 gol atau lebih buat Liverpool di Liga Champions, setelah sebelumnya Steven Gerrard (21 gol) dan Mohamed Salah (17 gol) melakukannya.
ADVERTISEMENT
Kerap memberi ancaman dari sisi kiri, Mane memang jadi salah satu pemain paling bersinar pada laga tersebut. Penyerang asal Senegal tersebut pun sukses mencetak gol cepat di menit kesembilan, membuka keunggulan buat tim tamu. Usai mencetak gol, Mane terlihat tak melakukan selebrasi demi menghormati klub Austria tempatnya menimba ilmu tersebut.
RB Salzburg mencetak gol ke gawang Liverpool. (Foto: Reuters)
Sebelumnya, Liverpool dan Napoli jadi klub yang difavoritkan untuk bisa lolos dari Grup E. RB Salzburg pun sempat dinilai jadi tim yang mungkin hanya bisa memperebutkan peringkat tiga, bersama wakil Belgia, Genk. Namun, ternyata Salzburg jadi salah satu klub yang bisa menciptakan kejutan.
Pada laga lain, Genk memang bisa menahan imbang Napoli, tapi kemudian laga tersebut bisa dinilai merupakan sebuah kebetulan. Beda dengan Salzburg, tim asal Austria tersebut terlihat benar-benar bisa membuat dua raksasa Group E tersebut kesulitan. Bila Liverpool dan Napoli lengah, bisa saja salah satu dari mereka tak lolos dengan tersusul RB Salzburg.
ADVERTISEMENT
Haaland melakukan selebrasi. (Foto: Reuters)
Setelah sebelumnya mencetak total sembilan gol kala menghadapi Honduras di turnamen U-20, kemudian mencetak hattrick pada laga debutnya di Liga Champions, Haaland pun kembali membuktikan diri dengan mencetak satu gol di Anfield. Masuk sebagai pengganti, hanya butuh empat menit buat Haaland mencatat namanya di papan skor.
Pada laga tersebut Haaland tak diturunkan sejak awal lantaran dikabarkan sakit. Namun, Salzburg yang berjuang untuk bangkit dan sukses memperkecil ketinggalan jadi 3-2, Haaland pun dimasukkan pada menit ke-56, menggantikan Patson Daka.
Berada di posisi yang tepat, Haaland kemudian mencetak gol usai menyambut umpan Minamino di menit ke-60. Meski pada akhirnya timnya tetap kalah, tentu capaian Haaland tersebut mesti diapresiasi. (bob)
ADVERTISEMENT