5 Analisis Usai Wolves Kalahkan Manchester United 2-1

Diogo Jota melepaskan tembakan ke gawang Manchester United disaksikan Victor Lindeloef. Foto: Reuters/Andrew Yates

Stadion Molineux jadi tempat angker buat ‘Setan Merah’. Setelah sebelumnya kalah di perempat final Piala FA, kejadian serupa terulang. Bertamu ke markas Wolverhampton Wanderers pada lanjutan Liga Inggris, Rabu (3/4) dini hari WIB, Manchester United harus kalah dengan skor tipis 2-1.

United sejatinya unggul lebih dulu pada menit ke-13, lewat sepakan Scott McTominay dari luar kotak penalti. Selang 12 menit, giliran Diogo Jota yang lolos dari pengawalan dan sukses mengelabui De Gea dalam situasi satu lawan satu. Barulah Chris Smalling jadi penentu kemenangan, tapi teruntuk Wolves, lewat gol bunuh dirinya pada menit ke-77.

Menyusul kekalahan kedua tersebut, praktis United tak pernah menang dari Wolves musim ini. Pada pertemuan pertama di Old Trafford, Paul Pogba dan kawan-kawan ditahan imbang ‘The Wanderers’ dengan skor 1-1.

Kini posisi United kembali terancam. Mengoleksi 61 poin dari 32 pertandingan, armada Solskjaer harus was-was. Pasalnya, Chelsea bisa menyusul bila meraih poin penuh dan Tottenham yang di peringkat keempat bakal menjauh bila menang pada laga selanjutnya. Sementara itu, kemenangan membuat Wolves naik ke peringkat tujuh dengan nilai 47.

Berangkat dari pertandingan tersebut, dilansir dari Sportskeeda, berikut lima analisis menarik kala Wolverhampton sukses mengalahkan Manchester United.

1. United Banyak Buang Peluang

Striker Man United, Romelu Lukaku, diadang oleh gelandang Wolves, Joao Moutinho. Foto: Andrew Boyers/Reuters

Salah satu yang disayangkan kala Manchester United membuang-buang peluang untuk mengunci laga, sebelum akhirnya Wolves mencetak gol kedua.

Pada awal laga, Diogo Dalot sempat memberi umpan silang akurat kepada Romelu Lukaku yang berada di dalam kotak penalti, tapi kemudian bola hasil tandukan mengarah tepat ke arah Rui Patricio.

Lukaku kembali mendapat peluang kala menerima bola muntah hasil tendangan Paul Pogba. Namun, tendangan Lukaku dari sudut sempit belum menemukan gawang. Babak kedua, Paul Pogba yang memberi umpan matang kepada Scott McTominay, tapi bola tandukan dengan hebat bisa diatasi Rui Patricio. United hanya kurang beruntung dalam penyelesaian akhir.

2. Wolves Sukses Menguasai Tekanan dari United

Gol perdana Raul Jimenez di laga Piala FA melawan Manchester United. Foto: REUTERS/Andrew Yates

Sejatinya Manchester United lebih menguasai pertandingan di awal, membuat Wolves kelimpungan. Barulah kesalahan dari Fred, membuat Diogo Jota bebas dan mengalahkan De Gea pada duel satu lawan satu. Gol tersebut kemudian mendongkrak kepercayaan diri tim tuan rumah.

Sepanjang sisa babak pertama, tak ada ancaman lagi untuk David De Gea, tapi tetap memainkan bola di tengah, membuat punggawa United frustasi.

Kartu merah Ashley Young membuat Wolves balik mendominasi, sayang penyelesaian akhir mereka kurang bagus. Barulah Chris Smalling melakukan kesalahan fatal berujung gol pada menit ke-77.

Walau Wolves sejatinya tak bermain bagus, mereka bisa memanfaatkan kelengahan tim tamu. Terbukti dua gol yang dicetak datang dari kesalahan anak asuh Ole Gunnar Solskjaer.

3. Scott McTominay Bermain Apik

Dua pemain Manchester United, Scott McTominay (kanan) dan Diogo Dalot (kiri) menyesali kekalahan. Foto: Andrew Yates/Reuters

Belakangan Scott McTominay jadi sorotan ketika dipercaya main di tim utama, usai selalu tampil menjawab harapan manajer. Pemain Timnas Skotlandia tersebut semakin mencolok ketika kegigihannya menghadapi Paris Saint-Germain di Liga Champions kembali diperlihatkan ketika menghadapi Wolves.

McTominay memulai permainan dengan baik. Mampu mengorganisasikan lini tengah dan bahkan membuka keunggulan lewat sepakan dari luar kotak penalti.

Pemain asli akademi United tersebut membuktikan dirinya bisa menghubungkan penyerangan dan pertahanan dengan larinya yang bisa menyulitkan lawan. Sayang saja timnya harus menelan kekalahan.

4. Kartu Merah Ashley Young Perburuk Keadaan

Kartu merah yang diterima oleh kapten United, Ashley Young. Foto: Andrew Boyers/Reuters

United mencetak gol lebih awal tapi Wolves secara perlahan bisa mendominasi permainan pada akhir babak pertama. Sejatinya tim tamu memulai babak kedua dengan menjadi tim yang lebih berbahaya.

Namun, sayang Ashley Young melakukan tekel dengan kaku yang terlalu tinggi. Kapten United itu pun diusir keluar usai mendapat kartu merah kedua.

Armada Nuno Espirito Santo kemudian semakin menguasai laga dengan unggulnya jumlah pemain.

United hanya beruntung dengan buruknya penyelesaian akhir Wolves. Sialnya, umpan silang yang ditanduk Jose Gimenez tak sengaja diteruskan Chris Smalling ke dalam gawang pada menit ke-77, membuat Wolves berbalik unggul.

5. Kombinasi Raul Jimenez dan Diogo Jota

Pemain Wolves, Raul Jimenez, merayakan golnya ke gawang United. Foto: Carl Recine/Reuters

Turun dengan formasi 3-5-2, Wolverhampton menumpuk pemain di lini tengah dan tak membiarkan gelandang United mendapatkan ruang.

Proses terjadinya gol pertama Wolves yaitu kala Fred melakukan kesalahan yang dimanfaatkan dengan baik oleh Diogo Jota. Gelandang Portugal tersebut lepas dari penjagaan sukses menaklukkan De Gea.

Jota bersama Raul Jimenez membuat banyak pergerakan di area penyerangan. Duo Portugal tersebut berkombinasi dengan baik mengacak pertahanan United sepanjang laga. Walau Raul Jimenez gagal mencantumkan namanya di papan skor, kerja samanya bersama bek sayap membuat Smalling yang kewalahan mencetak gol bunuh diri. (bob)

Baca lebih banyak berita mengenai berita artis/berita heboh/Info Bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.