5 Bintang Arsenal yang Hengkang saat Berada Pada Masa Keemasan

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
17 Februari 2019 10:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bintang Arsenal minggat melulu.
zoom-in-whitePerbesar
Bintang Arsenal minggat melulu.
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu tim tersukses di Liga Inggris, bahkan di dunia, Arsenal diketahui punya banyak sejarah dan telah memenangkan banyak trofi. Tak heran bila banyak pemain bintang mau datang membela klub asal London Utara tersebut. Walau begitu, ‘The Gunners’ dikenal sebagai klub yang lebih gemar mendatangkan bakat muda.
ADVERTISEMENT
Merasakan puncak kesuksesan pada musim 2003/04, kala armada Arsene Wenger membawa pulang piala emas tanda tak terkalahkan selama semusim, belum ada satu pun klub Liga Inggris yang mampu mereplikasi capaian tersebut.
Prestasi Arsenal sempat mandek saat dipaksa berhemat ketika pembangunan Stadion Emirates. Dalam periode tersebut, bintang muda yang baru matang pun banyak yang harus dilepas ke klub lain. Hal itu kemudian disebut jadi penyebab puasa prestasi Arsenal berlanjut.
Wenger pun akhirnya memutuskan belanja besar, tapi tetap tak bisa mengulang kesuksesan pada satu dekade awal. Beberapa bintang yang dibelinya dengan harga mahal dan jadi andalan pun juga memutuskan hengkang kala dalam masa keemasan. Musim lalu, jadi musim terakhir pelatih asal Prancis tersebut.
ADVERTISEMENT
Ramsey tengah berpendar. (Foto: REUTERS/David Klein)
Musim ini, bersama Unai Emery, Arsenal sempat menjanjikan pada awal musim. Namun, ‘The Gunners’ mulai goyah, walau sempat tak kalah dalam 22 laga di semua kompetisi. Emery menepikan beberapa pemain andalan Wenger, seperti Mesut Oezil dan Aaron Ramsey.
Aaron Ramsey pun jadi bintang terbaru Arsenal yang bakal hengkang, usai meresmikan prakontrak bersama Juventus. Gelandang serang asal Wales tersebut sudah membela Arsenal sejak musim 2008/09, artinya sudah 10 tahun berseragam London Merah.
Sebelum Ramsey, beberapa bintang sejak era Wenger hengkang saat masa keemasannya bersama klub. Berikut lima nama tersebut.
1. Samir Nasri
Nasri (kanan) pada laga pramusim di AS. (Foto: Reuters/Harrison McClary)
Sejak diakuisisi Syekh Mansour bin Zayed Al Nahyan pada 2008 silam, Manchester City diketahui gemar memboyong penggawa kunci Arsenal. Musim panas 2009 misalnya, Kolo Toure dan Emmanuel Adebayor harus rela mereka lepas ke Stadion Etihad. Dua musim kemudian, giliran bintang paling penting Arsenal saat itu, Samir Nasri yang pindah.
ADVERTISEMENT
Bersama Gael Clichy, Nasri tukar seragam ke City dengan harga 7 juta paun dan 25 juta paun. Walau kehilangan keduanya merupakan pukulan telak, Nasri lah jadi yang paling disayangkan. Nasri kemudian menang Liga Inggris pada musim perdananya bersama ‘The Citizens’, dua musim kemudian menambah dua lagi, Liga Inggris dan Piala Liga.
2. Ashley Cole
Ashley Cole di final UEFA League. (Foto: PATRIK STOLLARZ / AFP)
Salah satu bintang Arsenal yang hengkang pada masa keemasan yaitu Ashley Cole. Merupakan pemain akademi ‘The Gunners’, Cole tembus ke dalam skuat utama pada tahun 1999 dan jadi pilar penting buat tim, bahkan jadi bagian dari ‘The Invincible’. Tak khayal bila kepergiannya pada musim panas 2006 menjadi salah satu yang paling kontroversial dalam sejarah klub.
ADVERTISEMENT
Setelah pergi ke Chelsea, Cole jadi salah satu pemain yang paling dibenci dalam sejarah Arsenal. Bek kiri berkebangsaan Inggris tersebut bahkan sempat disebut fans Arsenal sebagai orang yang serakah. Kala itu Cole pindah ke Stamford Bridge dengan mahar 5 juta paun, plus William Gallas sebagai pemulus.
3. Cesc Fabregas
Debut Fabregas menghadapi Rotterdam. (Foto: Dok. Arsenal)
Mengikuti jejak seniornya seperti Thierry Henry, Marc Overmars dan Emmanuel Petit, Cesc Fabregas juga jadi pemain Arsenal yang pindah ke Barcelona. Saat kepindahannya, gelandang asal Spanyol tersebut tengah berada pada masa keemasan sebagai pemain. Walau disayangkan, bisa dimaklumi kala itu Fabregas memutuskan pindah.
Fabregas jadi pilar utama ‘The Gunners’ sejak musim 2005/06. Mewarisi nomor punggung 4 Patrick Vieira, Fabregas sempat jadi kapten Arsenal. Namun, saat itu armada Arsene Wenger seret prestasi. Hanya Piala FA musim 2004/05 yang dimenangi Fabregas selama 8 musim. Akhirnya Fabregas pun dilepas ke Barca dengan harga 29 juta euro.
ADVERTISEMENT
4. Robin van Persie
Van Persie saat membela Arsenal. (Foto: Bryn Lennon/Getty Images)
Sepeninggalan Fabregas, Robin van Persie naik jabatan jadi kapten. Kala itu penyerang asal Belanda tersebut merupakan amunisi tak tergantikan buat ‘Meriam London’. Musim terakhirnya bersama Arsenal, Van Persie mencetak 37 gol dalam 48 permainan di semua kompetisi, sebelum akhirnya berlabuh ke tim asal kota pelabuhan, Manchester United.
Bergabung bersama salah satu rival berat Arsenal, pria asal Rotterdam sempat dicap sebagai pengkhianat. Menambah kekesalan fans, harga transfer ujung tombak andalan mereka hanya 22,5 juta paun. Namun, Van Persie yang akhirnya mampu meraih gelar juara Liga Inggris bersama 'Setan Merah', mengaku tak menyimpan dendam terhadap fans Arsenal.
5. Alexis Sanchez
Alexis Sanchez penting buat Arsenal. (Foto: Dylan Martinez/Reuters)
Setelah Van Persie jadi pemain Arsenal yang ke Manchester United, lima tahun kemudian kejadian tersebut terulang dengan nama Alexis Sanchez yang pindah. Menjadi andalan skuat Arsene Wenger selama tiga setengah musim, Sanchez yang rewel dalam keterpurukan timnya kemudian dibarter dengan Henrikh Mkhitaryan.
ADVERTISEMENT
Namun, meski statusnya sebagai pemain andalan, kepindahan Sanchez tak terlalu disesalkan Arsenal. Pasalnya, pemain asal Chile tersebut kontraknya bakal habis dan bisa pergi secara gratis di akhir musim.Pertukaran dengan Mkhitaryan bahkan bisa dibilang jadi keuntungan. Gelandang serang asal Armenia tersebut punya peran penting dalam tim Arsenal saat ini, sedangkan Sanchez gagal bersinar bersama 'Setan Merah'. (bob)