5 Bintang Muda yang Bakal Jadi Sorotan pada Jeda Internasional

Frenkie de Jong melompat untuk menghindari tekel N'Golo Kante. (Foto: Reuters/Stringer)

Jeda internasional telah kembali. Pemain yang beberapa pekan terakhir sibuk dengan klubnya di kompetisi domestik maupun benua bakal membela negaranya di laga internasional. Selain pemain level dunia yang sudah langganan masuk timnas, bintang muda pun nantinya bakal jadi sorotan.

Pekan ini pun bisa jadi waktu yang tepat buat klub-klub besar memantau pemain dan para bintang muda bisa menunjukkan kebolehan mereka. Ada beberapa laga menarik yang berpotensi menurunkan pemain muda dalam timnya, seperti Prancis dan Belanda yang belakangan menelurkan bakat muda potensial.

Piala Dunia 2018 lalu, Prancis sukses jadi kampiun dengan mengandalkan pemain muda seperti Ousmane Dembele, Benjamin Pavard Lucas Hernandez dan Kylian Mbappe. Sementara Belanda punya Frenkie de Jong, Matthijs de Ligt, Donny van de Beek dan Denzel Dumfries yang belakangan tampil impresif.

Frenkie de Jong (kiri) dan Matthijs de Ligt di sesi latihan Ajax. (Foto: Reuters/Stringer)

Jerman juga jadi salah satu yang bakal turun dengan tim muda. Belakangan, usai gagal di Piala Dunia dan UEFA Nations League, Joachim Loew memutuskan untuk tidak memanggil pemain senior seperti Thomas Mueller, Jerome Boateng dan Mats Hummels. Sebagai gantinya ada pemain seperti Lukas Klostermann, Jonathan Tah dan Kai Havertz.

Tak hanya di Eropa, timnas di Amerika Selatan pun membawa beberapa pemain muda. Seperti Timnas Brasil, David Neres yang belakangan tampil impresif bersama Ajax Amsterdam akhirnya diberi kesempatan, menyusul cedera yang diderita bintang muda Real Madrid, Vinicius Junior.

Sementara sang rival, Argentina, membawa Eder Militao dan Lautaro Martinez yang jadi andalan buat klub masing-masing. Militao jadi andalan lini belakang Porto musim ini. Performanya membuat bek 21 tahun tersebut direkrut Real Madrid. Sedangkan Lautaro Martinez, menyusul konflik Icardi, penyerang muda itu pun kini jadi ujung tombak Inter.

Selain kedua pemain tersebut, Argentina juga bakal menampilkan dua pemain muda yang bisa melakukan debut, Lisandro Martinez dan Gonzalo Montiel. Keduanya yang masih berusia 21 dan 22 sudah tampil reguler bersama klubnya di Liga Argentina, membuat Lionel Saloni mempertimbangkan pemainggilan.

Beberapa nama juga bakal ditunggu kiprahnya. Berikut lima bintang muda yang bakal jadi sorotan pada jeda internasional Maret 2019.

1. Joao Felix

Masih berusia 19 tahun, Joao Felix sudah jadi andalan lini depan Benfica. Bermain sebagai penyerang lubang, Felix musim ini sudah tampil di 32 laga terakhir, mencetak 12 gol dan 6 assist. Torehan golnya bahkan membuat penyerang muda tersebut masuk ke jajaran top skor di Liga Portugal

Publik pun menilai Felix sebagai salah satu bakat paling bersinar di dunia. Versatile di lini depan, Felix yang biasanya berperan sebagai penyerang lubang juga bisa main di kedua sayap. Beberapa kali dirinya juga ditempatkan sebagai gelandang serang. Kini, menghadapi Ukraina atau Serbia bisa saja jadi waktu buat Felix melakukan debut.

2. Steven Bergwin

Musim ini Steven Bergwijn tampil luar biasa bersama PSV di Liga Belanda. Pemain berusia 21 tahun tersebut sudah terlibat dari 23 gol dalam 25 penampilan di liga, dengan rincian 11 gol dan 12 assist. Dirinya pun versatile di lini depan, bisa bermain sebagai winger maupun penyerang lubang.

Penampilannya tersebut pun menarik minat klub-klub raksasa Eropa, salah satunya Manchester United. ‘Setan Merah’ sebenarnya sudah meminati inger muda PSV tersebut, tapi klub pemilik tak mau melepasnya. Nantinya Belanda bakal menghadapi Belarusia dan Jerman. Bila bisa tampil bagus, bukan tak mungkin Bergwin semakin diminati klub raksasa.

3. Diogo Jota

Diogo Jota beduel dengan Pedro Rodriguez. Foto: Reuters/David Klein

Usai musim lalu mengantar Wolverhampton Wanderers promosi, kini di Liga Inggris Diogo Jota jadi kunci permainan timnya yang tampil mengejutkan jadi kuda hitam. Wolves sukses menaklukkan tim seperti Chelsea, Liverpool, Tottenham Hotspur dan terakhir Manchester United. Pada laga-laga tersebut, peran Jota begitu krusial.

Menyusul performa impresif Jota di level klub, Timnas Portugal pun memanggilnya untuk pertama kali. Musim ini di semua kompetisi, Jota sudah mencatatkan 7 gol dan 5 assist. Bersama Ruben Neves, gelandang serang berusia 22 tahun tersebut bisa saja melakoni laga debutnya kontra Ukraina atau Serbia.

4. Luka Jovic

Penyerang Eintracht Frankfurt, Luka Jovic (Foto: Reuters/Ralph Orlowski)

Musim ini Luka Jovic membuktikan diri sebagai salah satu penyerang paling tajam di Eropa. Bermain untuk Eintracht Frankfurt sebagai pinjaman dari Benfica, Jovic kini bersaing dengan pemain seperti Robert Lewandowski dan Marco Reus di tangga perebutan top skor. Total sudah 22 gol dan 7 assist dicatatkannya dalam 36 penampilan.

Timnas Serbia pun memanggil Jovic kembali untuk jadi tumpuan utama di lini depan, setelah tahun lalu, kala menghadapi Chile, dirinya melakoni laga debut menggantikan Alexander Mitrovic. Barcelona disebut meminati jasa pemain 21 tahun tersebut. Bila bermain bagus kontra Portugal dan Jerman, bukan tak mungkin Blaugrana tambah serius.

5. Jadon Sancho

Laga debut Jadon Sancho bersama Timnas Inggris. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine

Bersama Borussia Dortmund di Liga Jerman, Jadon Sancho jadi salah satu bakat baling bersinar di dunia. Kecepatan, teknik, serta konsistensi membuat Sancho kerap merepotkan pertahanan klub lawan. Pemain berusia 18 tahun tersebut bahkan sampai menggeser Christian Pulisic yang musim lalu jadi andalan Dortmund.

Hingga kini Sancho sudah mencetak sembilan gol dan 13 assist di semua kompetisi. Performa tersebut pun membuat Sancho dipanggil ke Timnas Inggris untuk pertama kalinya di UEFA Nations League beberapa bulan lalu menghadapi Kroasia. Bakal menghadapi Republik Ceko dan Montenegro, Sancho bisa kembali unjuk kebolehan. (bob)