5 Bintang yang Sempat Mendapat Tepuk Tangan dari Suporter Lawan

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
21 Maret 2019 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Messi dan Sergi Roberto merayakan gol. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
zoom-in-whitePerbesar
Messi dan Sergi Roberto merayakan gol. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
ADVERTISEMENT
Bermain di kandang sendiri jadi dorongan moral buat beberapa pesepak bola. Sorakan suporter yang bisa disebut sebagai pemain ke-12 tersebut bisa menaikkan moral pemain yang tengah merumput. Selain buat tuan rumah, dukungan suporter juga bisa memberikan tekanan pada pemain lawan.
ADVERTISEMENT
Ketika bertandang ke markas lawan, pemain harus siap menerima teriakan serta sorakan dari penonton. Pemain bermental hebat tentu bisa menguasai diri, beberapa juga bisa membungkam penonton lawan dengan penampilan impresifnya. Seperti saat Messi menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu.
Mengalahkan tim tentu sudah biasa, tapi memenangkan suporter lawan merupakan capaian yang berbeda. Tak banyak yang bisa membuat suporter lawan memberikan tepuk tangan atas performa luar biasa pemain lawan. Cristiano Ronaldo jadi salah satu yang bisa melakukannya.
Ronaldo mencetak gol salto ke gawang Juventus. (Foto: Reuters/Alberto Lingria)
Tepat musim lalu, Cristiano Ronaldo memukau tidak hanya publik Real Madrid, tetapi juga suporter Juventus. Dirinya mendapat standing ovation, setelah mencetak dua gol dan satu assist kala bermain di Allianz Stadium. Salah satunya merupakan tendangan salto yang melesat ke pojok kanan atas gawang yang dijaga Gianluigi Buffon pada menit 64.
ADVERTISEMENT
Selain Cristiano Ronaldo, berikut lima pemain yang juga dapat tepukan tangan dari suporter lawan, menyusul performa luar biasa yang ditampilkan.
1. Alessandro Del Piero vs Real Madrid
Alessandro Del Piero, Mr. Juventus. Foto: AFP/Paco Serinelli
Bermain di Santiago Bernabeu, tepat 10 musim yang lalu, Alessandro Del Piero memberikan bukti dirinya pantas dijuluki ‘I Pinturicchio’ dengan permainan indahnya. Setelah jadi bagian dari kemenangan 2-1 di Stadion Delle Alpi, Del Piero kembali jadi pahlawan buat Bianconeri dengan mencetak brace di kandang Real Madrid.
Gol pertama Del Piero hadir pada menit ke-17, usai sepakan jarak jauhnya gagal diantisipasi Iker Casillas. Kapten Juventus tersebut kemudian kembali mencetak gol, lewat tendangan bebas yang mengarah ke kiri gawang. Saat digantikan Paolo De Ceglie pada menit ke 90+3, Del Piero pun diberi tepuk tangan oleh publik Santiago Bernabeu.
ADVERTISEMENT
2. Ronaldo Nazario vs Manchester United
Ronaldo de Lima saat memperkuat Real Madrid (Foto: Stuart Franklin)
Kala Real Madrid bertandang ke markas Manchester United 2003 silam, performa Ronaldo Nazario mengejutkan publik ‘Theatre of Dreams’ dengan menjadi pencetak tiga gol buat El Real. Unggul 3-1 pada leg pertama, Real Madrid harus kesulitan menghadapi United yang berusaha mengejar.
Anak asuh Sir Alex Ferguson bahkan bisa mencetak empat gol ke gawang Madrid. Bila tak ada Ronaldo mungkin saja El Real tak bisa lolos dari babak 16 besar. Menyambut umpan Zidane, Ronaldo mencetak gol pertama pada menit 12. Dalam kurun waktu kurang dari 10 menit, yaitu pada menit 50 dan 59, El Fenomeno mencetak gol yang membuat skor jadi 4-3. Ronaldo pun mendapat standing ovation, seketika dirinya keluar diganti Santiago Solari.
ADVERTISEMENT
3. Lionel Messi vs Atletico Madrid
Messi cetak hat-trick ke gawang Betis. Foto: Reuters/Marcelo Del Pozo
Lionel Messi mendapat standing ovation kala Barcelona menundukkan Real Betis di markas sendiri. Pada laga yang sebenarnya dikuasai Betis itu, Messi mencetak hattrick yang sukses menangkan Barca. Sebelumnya, Messi juga sempat diberikan tepuk tangan oleh suporter lawan, yaitu kala menghadapi Atletico Madrid.
Bermain di Vicente Calderon pada kompetisi Copa del Rey musim 2008/09 silam, Lionel Messi jadi sorotan kala mencetak hattrick. Kala itu tak ada Xavi, Eto’o, dan Puyol. Messi yang jadi satu-satunya ancaman ditempel ketat tim lawan. Baru sebelas menit, mengelabui Heitinga, Seitaridis, dan Pernia, Messi sukses mencetak gol pertama.
Babak kedua, Messi mencetak gol lewat titik putih, usai dirinya dilanggar Heitinga yang kemudian diberi kartu merah. Bermain dengan 10 pemain, Atletico semakin keteteran menghadapi dribel Messi. Alhasil, menit 79 La Pulga melengkapi hattrick-nya dan mendapat standing ovation dari kubu tuan rumah.
ADVERTISEMENT
4. Iniesta vs Real Madrid
Andres Iniesta beraksi di laga melawan Chelsea. (Foto: Reuters/Lee Smith)
Menghadapi Real Madrid pada El Clasico tahun 2015, Barcelona harus main tanpa Lionel Messi dari menit awal lantaran belum sepenuhnya bugar dari cedera. Andres Iniesta kemudian jadi aktor utama kala Barcelona menang dengan skor 4-0. Iniesta sukses jadi pengatur lini tengah Blaugrana, mencatatkan 1 gol dan 1 assist.
Melakukan penetrasi dari tengah, Iniesta kemudian memberikan umpan matang kepada gol Neymar menit 39. Tak puas hanya memberi assist, Iniesta mencetak gol usai menyambut umpan backheel Neymar, tendangan keras Iniesta tak bisa diatasi Keylor Navas. Kala digantikan Munir El Haddadi, Iniesta yang keluar lapangan pun diberi standing ovation.
5. Ronaldinho vs Real Madrid
Selebrasi Ronaldinho di El Clasico. (Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou)
Menampilkan performa luar biasa, ketika mengacak-ngacak lini tengah Galacticos yang berisi Zidane, Beckham, dan Pablo Garcia. Dribel yang dilakukan Ronaldinho seakan bola menempel pada kakinya. Dua gol pun dipersembahkan pada laga tersebut dengan aksi solo Ronaldinho.
ADVERTISEMENT
Unggul lewat gol Samuel Eto’o pada menit ke-15, menit ke-58 usai turun minum, Ronaldinho yang melakukan penetrasi dari sisi kiri melewati Ramos, Helguera, dan akhirnya Roberto Carlos hanya bisa pasrah melihat gol masuk ke gawang Casillas. Barulah gelandang serang asal Brasil tersebut menutup laga dengan skor 3-0 dengan gol keduanya menit ke-77.
Usai laga, Stadion Santiago Bernabeu yang menjadi saksi aksi luar biasa Ronaldinho pun memberikan standing ovation. Tak hanya mengalahkan Real Madrid dengan skor telak, Ronaldinho juga sukses memenangkan hati suporter lawan dengan performanya. (bob)