news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Catatan Menarik Usai Man United Ditahan Imbang Southampton

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
14 Juli 2020 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain Manchester United berselebrasi pada liga Premier Manchester United vs Southampton di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Pool via REUTERS/Dave Thompson
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester United berselebrasi pada liga Premier Manchester United vs Southampton di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Pool via REUTERS/Dave Thompson
ADVERTISEMENT
Manchester United gagal meraih tiga poin saat menjamu Southampton dalam laga lanjutan pekan ke-35 Liga Inggris, Selasa (14/7/2020) dini hari WIB. Mereka hanya mampu bermain imbang dengan skor 2-2.
ADVERTISEMENT
Gawang Iblis Merah yang dikawal David De Gea sempat dibobol terlebih dahulu lewat aksi Stuart Armstrong pada menit ke-12. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer kemudian membalas lewat gol Marcus Rashford dan Anthony Martial, masing masing di menit ke-20 dan 23.
Keunggulan Man United sempat bertahan lama, bahkan sampai menit ke-90. Sayangnya, pada masa perpanjanan waktu, kelengahan membuat mereka kebobolan gol dari sundulan Michael Obafemi.
Mengutip The Independent, berikut Info Bola sajikan 5 catatan menarik dari pertandingan antara Manchester United kontra Southampton.
Panggungnya Anthony Martial
Gol Man United di laga ini dicatatkan atas nama Marcus Rashford (20') dan Anthony Martial (23'). Foto: Peter Powell/Reuters
Anthony Martial bukan hanya mencetak gol. Lebih dari itu, penyerang asal Prancis itu merupakan ancaman serius bagi lini pertahanan Southampton di laga tersebut.
Gol Marcus Rashford pun tercipta berkat kerja kerasnya yang berhasil menarik perhatian tiga penggawa Southampton di kotak penalti. Tak heran jika Martial dinobatkan sebagai man of the match dengan rating 8.9 oleh Whoscored.
ADVERTISEMENT
Sebanyak empat tembakan dilepaskan oleh Martial selama pertandingan berjalan, dua di antaranya berhasil menemui sasaran. Bukan cuma itu, pemain berusia 24 tahun itu juga melakukan enam kali upaya menggiring bola dan mencatatkan presentase keberhasilan operan sebesar 94 persen.
Satu gol Martial pada laga itu merupakan yang ke 16 di ajang Liga Inggris musim ini. Selain itu, ia juga telah mencatatkan 5 assist di kompetisi yang sama.
Pressing yang Dilancarkan Soton Bikin MU Kewalahan
Manchester United gagal meraih poin penuh di pekan ke-35 Premier League. Foto: Peter Powell/Reuters
Ada satu keunggulan Southampton, dan terlihat jelas dalam laga kali ini: Mereka tidak pernah berhenti menguber bola saat berada di penguasaan lawan.
Southampton bahkan menjadi tim dengan jumlah tekanan kepada lawan paling banyak dalam lima liga besar Eropa. Khusus di sektor sepertiga wilayah lawan, mereka hanya kalah dari Liverpool dan Bayern Munchen dalam hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Gol pertama mereka lahir dari keahlian ini. Para pemain depan terus memberikan tekanan di wilayah pertahanan Iblis Merah hingga Paul Pogba melakukan kesalahan. Pemain Man United sudah terlanjur maju sehingga The Saints pun bisa leluasa mencetak gol.
Soton Harusnya Bermain dengan 10 Pemain
Dalam satu momen di babak pertama, Greenwood mendapatkan terjangan dari Oriol Romeu. Saat mengoper bola pada menit ke-43, pemain nomor punggung 26 itu kemudian diterjang Romeu. Kaki kiri Romeu mendarat tepat di pergelangan kaki Greenwood.
Sejurus dengan terjangan itu, Greenwood tampak terpincang-pincang. Wasit yang memimpin laga, Chris Kavanagh, beserta tim VAR luput pada pelanggaran itu.
Southampton juga terbilang cukup kasar dalam pertandingan kali ini. Sikutan Che Adams ke kepala Victor Lindelof dan tendangan Jack Stephens ke arah Bruno Fernandes seharusnya bisa membuat wasit mengeluarkan kartu merah.
ADVERTISEMENT
Para Pemain Pengganti Kurang Bisa Memberikan Dampak
Sementara Southampton mencetak gol melalui Stuart Armstrong (12') dan Michael Obafemi (90+5). Atas hasil ini, membikin Man United gagal merangsek ke urutan ketiga menggeser Chelsea dan Leicester City karena tertahan di urutan kelima dengan 59 poin. Di satu sisi, Southampton tertahan di urutan ke-12 liga inggris dengan mengantongi 45 angka. Foto: Pool via REUTERS/Peter Powell
Pada awal-awal kembalinya Liga Inggris, Ole Gunnar Solskjaer masih melakukan rotasi terhadap starting XI. Dan saat sudah menemukan pakem idaman, ia terus memakai pemain yang sama dalam beberapa pertandingan.
Man United tercatat sudah memakai starting line-up yang sama dalam lima laga terakhir. Namun, saat Solskjaer harus menarik keluar salah satu pemainnya dengan berbagai alasan, penggantinya tidak memberikan dampak yang sepadan.
Saat menghadapi Southampton, pemain lini tengah diganti - dalam hal ini Fernandes dan Pogba - harus ditarik keluar. Namun, Fred dan Scott McTominay tak mampu memberikan dampak yang sama untuk mengimbangi lini tengah Southampton.
Tekanan Menuju Liga Champions Semakin Besar untuk Man United
Manchester United vs Southampton. Foto: Peter Powell/Reuters
Sebelum ini, posisi ke-5 dalam klasemen Liga Inggris akan dihibahkan jatah Manchester City untuk tampil di Liga Champions musim depan. Namun, semuanya berubah saat banding the Citizens diterima oleh CAS.
ADVERTISEMENT
Setelah pertandingan ini, Man United tetap bertengger di peringkat ke-5. Memang, situasi dalam klasemen masih menguntungkan. Paul Pogba dkk. hanya tertinggal satu poin dari peringkat ke-3, Chelsea.
Namun, tidak ada jaminan bahwa Man United bisa memenangi 3 laga tersisa dan rival-rivalnya juga terpeleset. Dengan situasi seperti ini, duel untuk memperebutkan jatah ke Liga Champions musim depan pun akan semakin sengit.