5 Catatan Usai Real Madrid Menang 4-2 Atas Granada di Liga Spanyol

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
6 Oktober 2019 16:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Proses terciptanya gol Eden Hazard ke gawang Granada. Foto: REUTERS/Javier Barbancho
zoom-in-whitePerbesar
Proses terciptanya gol Eden Hazard ke gawang Granada. Foto: REUTERS/Javier Barbancho
ADVERTISEMENT
Real Madrid sukses mengamankan tiga poin ketika menghadapi Granada di pekan kedelapan Liga Spanyol musim 2019/20. Bermain di Santiago Bernabeu, Sabtu (5/10/2019) malam WIB, ‘Los Blancos’ sukses menang dramatis kala menghadapi ‘Nazaríes’, dengan skor 4-2.
ADVERTISEMENT
Pada laga tersebut, Madrid unggul duluan lewat Karim Benzema ketika laga baru berjalan dua menit. Jelang turun minum di menit ke-45+1, Eden Hazard mencetak gol perdana bersama El Real membuat tuan rumah unggul dua angka di babak pertama.
Selepas turun minum, Luka Modric mencetak gol ketiga Madrid di menit ke-61. Namun, secara mengejutkan Granada menipiskan jarak dengan mencetak dua gol, yaitu lewat penalti Darwin Machis menit ke-69 dan gol Domingos Duarte menit 77. Meski begitu, tuan rumah bisa memastikan kemenangan lewat gol James Rodriguez di menit 90+2.
Kemenangan tersebut membuat Real Madrid hingga delapan pekan belum menelan kekalahan, mengemas lima kemenangan dan tiga hasil imbang. Praktis kini raksasa kota Madrid tersebut masih bertengger di puncak klasemen dengan torehan 18 poin.
ADVERTISEMENT
Sementara buat Granada, rekor lima laga tanpa kekalahan mereka harus terputus. Namun, kekalahan kedua musim ini tetap membuat klub yang baru promosi tersebut menempati posisi runner-up sementara, mengoleksi 14 poin lewat dua hasil imbang dan empat kemenangan, termasuk atas Barcelona.
Berangkat dari sana, berikut lima catatan menarik yang bisa disimak kala Real Madrid menang 4-2 atas Granada di Liga Spanyol.
1. Real Madrid dominan di babak pertama
Para pemain Real Madrid merayakan gol ke gawang Granada. Foto: REUTERS/Javier Barbancho
Belajar banyak dari laga kontra Club Brugge, kali ini Real Madrid bermain lebih dominan di babak pertama menghadapi Granada. Melakukan pendekatan yang lebih mulus, Madrid juga jadi tim yang langsung mendapat bola-bola lepas. Hasilnya, Los Blancos bisa unggul cepat di menit kedua, lewat gol Benzema menyambut umpan Gareth Bale.
ADVERTISEMENT
Beberapa kesempatan juga sebenarnya sempat tercipta, salah satunya Dani Carvajal yang nyaris mencetak gol. Pada akhirnya Madrid sukses menambah satu gol lagi, lewat pemain termahal sepanjang masa klub Eden Hazard. Bermain lebih tenang, transisi lebih jelas, dan efektif di depan gawang merupakan peningkatan Madrid sejak imbang lawan Brugge.
2. Hazard dan Modric yang akhirnya mulai panas
Luka Modric menghadapi pemain Granada. (Foto: Reuters)
Setelah heboh kala didatangkan dari Chelsea, Eden Hazard tak kunjung menjawab harapan besar sebagai andalan utama tim, setidaknya hingga menghadapi Granada. Pada laga tersebut, Hazard akhirnya sukses mencetak gol perdananya buat klub, usai menyambut umpan Federico Valverde.
Tak hanya itu, Hazard juga sukses mencatatkan asis kepada Luka Modric yang juga tampil gemilang. Pada laga tersebut, Modric jadi pengatur serangan ketika Toni Kroos harus ditarik keluar. Gelandang asal Kroasia tersebut kemudian impresif, mengalirkan bola ke berbagai penjuru lapangan dan mencatat dua umpan kunci.
ADVERTISEMENT
3. Kroos yang tetap jadi sosok penting
Sejak musim lalu, Toni Kroos jadi salah satu pemain yang kerap menuai kritik lantaran tak bermain sesuai harapan. Gelandang asal Jerman tersebut acap kali terlihat kurang bersemangat dan terlalu cepat kelelahan. Namun, menghadapi Granada, Kroos menunjukkan dirinya tetap punya peran penting di lini tengah.
Bersama Casemiro, Kroos mengatur tempo dan membuat tuan rumah dominan di tengah. Beberapa serangan pun sukses dibangun lewat Kroos. Sayang kiprah impresifnya tersebut berakhir dengan cedera. Meski Modric bisa menggantikan dengan baik ketika Kroos ditarik keluar, Madrid disebut bakal kesulitan tanpa Kroos di beberapa pekan kedepan.
4. Granada membuka celah kepada Madrid
Karim Benzema menerima tekel dari pemain Granada. (Foto: Reuters)
Granada memang tampil luar biasa dengan nyaris melakukan comeback menghadapi Real Madrid, tapi kekalahan juga diderita lantaran kesalahan yang mereka lakukan. Gol pertama misalnya, Carlos Neva yang berposisi sebagai bek kiri berada terlalu dalam, sehingga Benzema lolos dari jebakan offside dan mencetak gol.
ADVERTISEMENT
Adapun kesalahan yang dilakukan bek Granada membuat Valverde bisa mengirim umpan kepada Hazard. Gelandang serang asal Belgia tersebut kemudian mencetak gol kedua Madrid sebelum turun minum. Pertahanan Granada membaik di babak kedua, tapi kemudian kesalahan kembali terjadi ketika membiarkan James Rodriguez bebas dan mencetak gol.
5. Madrid belum aman meski berada di puncak
Selebrasi James Rodriguez dan Alvaro Ordizola di akhir laga. (Foro: Reuters)
Setelah porak poranda di musim lalu, Real Madrid kian berbenah dengan melakukan belanja pemain besar-besaran. Namun, sejauh ini performa Madrid belum bisa dibilang impresif. Benar saja bila saat ini Los Blancos berada di puncak dan tak pernah kalah, tapi mereka juga terbantu performa pesaingnya yang juga mengecewakan.
Bersama Ernesto Valverde, Barcelona tampil inkonsisten dan sudah merasakan dua kekalahan serta satu imbang. Sementara Atletico yang beberapa laga terakhir tampak kebingungan ketika pemain andalan tak impresif, kini berada di posisi ketiga dengan imbang dua dan kalah sekali.
ADVERTISEMENT
Kini Madrid boleh saja berada dipuncak, tapi mereka belum aman mengingat dua kompetitornya tersebut bangkit dari hasil mengecewakan. Belum lagi skuad Zinedine Zidane masih mengecewakan di Liga Champions, gagal meraih kemenangan di dua laga dengan satu kalah dan satu imbang. (bob)