5 Fakta dan Prediksi Jelang Laga PSS Sleman vs Semen Padang

PSS Sleman kala menghadapi Semen Padang di partai final Liga 2. (Foto: Dok. PT LIB)

Pertemuan dua klub promosi, PSS Sleman dan Semen Padang FC, bakal tersaji di pekan kedua Liga 1 2019. Bermain di Stadion Maguwoharjo, pukul 20.30 WIB, Sabtu (25/5/2019).

Bianco Verde tentu berambisi lanjutkan hasil positif, sementara Kabau Sirah masih akan mengincar poin pertama.

Kedua tim punya nasib berbeda pada pekan perdana. PSS sukses menundukkan juara Piala Presiden Arema FC dengan skor cukup telak yaitu 3-1. Di pertandingan lain, Semen Padang dipaksa menyerah kala bertandang ke markas tim kuat PSM Makassar dengan skor tipis 0-1.

Jelang laga tersebut, pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengaku sudah mengantongi kekuatan tim lawan dengan menyaksikan laga pekan pertama mereka menghadapi PSM. Pada laga tersebut Semen Padang memang kalah, tapi bagi Seto skor 1-0 menghadapi PSM yang notabene tim kuat merupakan hasil yang tidak buruk.

PSS bakal tanpa Guilherme Batata yang masih cedera, tapi Seto menyebutkan timnya sudah siap. “Kepercayaan tinggi pemain terlihat dalam persiapan laga kedua nanti. Namun kita harus tetap jaga untuk tidak berlebih,” kata pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, dilansir dari situs resmi PT. LIB.

Sementara, Semen Padang mengakui banyak mengambil pelajaran dari laga menghadapi PSM Makassar. Salah satunya, Syafrianto Rusli berharap anak asuhnya bisa bermain dengan fokus. “Terpenting pemain wajib fokus penuh untuk dapat mencuri poin dari Sleman,” ungkap Syafrianto.

Syafrianto juga mengaku sudah menyiapkan taktik yang bisa meredam permainan tuan rumah.

“Kita akan maksimalkan celah yang ada dari PSS. Namun ini tidak mudah karena tuan rumah bermain bagus di laga lawan Arema FC lalu," ujar pelatih bekas pemain Semen Padang tersebut.

Jelang laga PSS Sleman vs Semen Padang tersebut, berikut lima fakta dan prediksi yang bisa disimak.

1. PSS lebih dominan, Semen Padang tak boleh diremehkan

PSS Sleman Foto: Instagram/@bcsxpss.1976

Menghadapi Semen Padang, PSS Sleman punya catatan impresif dengan tak terkalahkan dalam tujuh pertemuan terakhir. Bakal jadi tuan rumah, selain dapat keuntungan bermain di depan publik sendiri, rekor tersebut juga tentu menaikan moral pemain.

Pertemuan terakhir keduanya adalah pada laga final Liga 2 2018. Kala itu, Super Elang Jawa menang dengan skor 2-0 dari Kabau Sirah. Kekalahan tersebut tentu sudah dievaluasi Semen Padang dan bisa saja PSS mendapat kejutan.

2. Pekan pertama PSS jadi obat hasil buruk Piala Presiden

PSS Sleman vs Arema FC Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Kiprah PSS di Piala Presiden bisa dibilang mengecewakan. Super Elang Jawa hanya menang sekali menghadapi Borneo FC dengan skor 2-0. Selebihnya, skuad asuhan Seto Nurdiantoro kalah 0-2 dari Persija dan Madura United.

Namun, pekan lalu PSS mendapat obat dari hasil buruk tersebut dengan kemenangan atas Arema FC. Bianco Verde sukses menaklukkan Singo Edan dengan skor 3-1. Menariknya, sukses menang atas Arema FC sama saja mengalahkan juara Piala Presiden 2019, kompetisi di mana PSS bermain buruk.

3. Semen Padang wajib akhiri tren negatif

Pemain Semen Padang, Boas Atururi (kiri), membayangi pemain Bali United, Miftahul Hamdi. Foto: Antara/Risky Andrianto

Hanya satu kemenangan yang diraih Semen Padang dalam lima laga terakhir. Mitra Kukar merupakan tim yang sukses ditundukkan Semen Padang dengan skor 2-0 di kompetisi Piala Presiden, selebihnya Kabau Sirah mengalami kekalahan.

Pekan lalu menghadapi PSM, anak asuh Syafrianto Rusli menelan kekalahan tipis 1-0. Kekalahan tersebut menambah catatan buruk Semen Padang yang kalah tiga kali beruntun di Piala Presiden dan Piala Indonesia, menghadapi Bali United, Bhayangkara FC dan TIRA-Persikabo. Menghadapi PSS, tentu Karl Marx dan kolega berambisi menang.

4. Pemain andalan kedua tim

Selebrasi pemain Semen Padang, Irsyad Maulana, kala menghadapi Persita. (Foto: Dok. PT LIB)

Alfonso de la Cruz bakal jadi kepercayaan PSS untuk memimpin pertahanan, bersama Purwaka Yudi. Sementara gelandang andalan Bianco Verde, Brian Ferreira, bakal jadi pelayang penyerang asal Ukraina Yevhen Bokhashvili.

Sementara, Semen Padang punya bek asal Uzbekistan Shukurali Pulatov yang memimpin trio lini belakang. Adapun Jose Sardon dan kolega lini depan bakal diandalkan mengalirkan bola kepada trio Irsyad Maulana, Dedi Hartono, dan Karl Marx.

5. Prediksi susunan pemain

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro. (Foto: Dok. PT LIB)

PSS Sleman:

Pelatih: Seto Nurdiantoro.

Ega Rizky (kiper); Bagus Nirwanto, Purwaka Yudi, Alfonso de la Cruz, Jajang Sukmara (belakang); Nerius Alom, Dave Mustaine, Haris Tuharea, Brian Ferreira (tengah); Yevhen Bokhasvili, Kushedya Hari Yudo (depan).

Semen Padang:

Pelatih: Syafrianto Rusli

Teja Paku Alam (kiper), Agung Prasetyo, Shukurali Pulatov, Dedi Gusmawan (belakang), Boas Atururi, Jose Sardon, Fridolin Yoku, Rosad Setiawan (tengah), Dedi Hartono, Karl Marx Barthelemy, Irsyad Maulana (depan). (bob)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.