5 Fakta Fakhri Husaini, Pelatih Timnas U-16 yang Mencuri Perhatian

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
1 Agustus 2018 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Fakta Fakhri Husaini, Pelatih Timnas U-16 yang Mencuri Perhatian
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Foto: Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini (Dokumentasi PSSI).
Timnas Indonesia U-16 semakin gemilang pada turnamen Piala AFF U-16. Setelah menaklukkan Filipina dengan skor telak 8-0, Garuda Muda berhasil menang 2-1 atas Myanmar. Atas hasil ini, Timnas Indonesia U-16 berhasil melesat ke puncak klasemen dengan jumlah poin 6 dari 2 kemenangan.
ADVERTISEMENT
Hasil positif ini tak lepas dari pengaruh sang pelatih, Fachry Husaini. Pria kelahiran Aceh, 27 Juli 1965 tersebut merancang taktik yang membuat lawan kesulitan menghadang serangan Garuda Muda. Di balik keahliannya menjadi juru taktik, ada beberapa fakta dari sang pelatih.
1. 9 Tahun Berseragam Pupuk Kaltim
5 Fakta Fakhri Husaini, Pelatih Timnas U-16 yang Mencuri Perhatian (1)
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Fakhri Husaini(kanan) bersama Kartika Vedayanto Putra (kiri) saat konfrensi pers di Cikarang. (ANTARAFoto/Risky Andrianto)
Selama berkarier sebagai pemain, Fakhri sangat identik dengan Pupuk Kaltim (Bontang FC). Sebelum ia membela Pupuk Kaltim, Petrokimia (Gresik United) menjadi klub yang ia bela. Pria kelahiran Aceh ini bermain sebagai gelandang untuk Pupuk Kaltim.
Sayangnya, tak banyak prestasi yang ia torehkan bersama Pupuk Kaltim. Prestasi terbaiknya hanyalah finalis Liga Indonesia musim 1999/2000. Pada 2001, Fakhri memutuskan untuk pensiun sebagai pemain dan mengikuti kursus kepelatihan.
ADVERTISEMENT
2. Langganan Timnas Indonesia
5 Fakta Fakhri Husaini, Pelatih Timnas U-16 yang Mencuri Perhatian (2)
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Fakhri Husaini ketika sesi latihan Timnas Indonesia U-16.(Dokumentasi PSSI)
Fakhri Husaini merupakan langganan Timnas Indonesia ketika masih menjadi pemain. Prestasi terbaiknya di Tim Nasional adalah finalis Sea Games 1997 di Jakarta. Pada semifinal, Fakhri berhasil membobol gawang Singapura dan membuat Indonesia menang 2-1.
Sayangnya, Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand pada babak Final lewat babak adu penalti. Meskipun kalah, Fakhri menjadi man of the match kala itu.
3. Pulang ke Bontang FC
5 Fakta Fakhri Husaini, Pelatih Timnas U-16 yang Mencuri Perhatian (3)
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Fakhri Husaini duduk di bangku pemain ketika mendampingi Tim Garuda Muda.(Dokumentasi PSSI)
Setelah usai masa kursus kepelatihannya, Fakhri menjadi Pelatih Tim Kaltim pada PON XVII di Kaltim tahun 2008. Meskipun hanya meraih predikat juara 3 pada turnamen tersebut, Bontang FC tertarik ‘memulangkan’ Fachry untuk melatih klub tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah PON usai, Bontang FC langsung memanggil Fakhri untuk mengontraknya. Di Bontang FC, Fachry hanya mampu membawa timnya menduduki peringkat 11 dan 13 klasemen dalam 2 musim bergulirnya Liga Super Indonesia. Di musim ketiga, Fakhri tak mampu menyelamatkan Bontang FC dari degradasi. Meskipun begitu, dedikasinya patut diacungi jempol karena di saat keuangan klub sedang menurun, Fakhri tetap setia dan tidak meninggalkan Bontang FC.
4. Membawa Timnas U-16 Juara di Vietnam
5 Fakta Fakhri Husaini, Pelatih Timnas U-16 yang Mencuri Perhatian (4)
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Timnas Indonesia U-16 merayakan gol bersama pelatih Fakhri Husaini.(ANTARAFoto/Zabur Karuru)
Sempat menangani Timnas Indonesia U-17 dan U-19, Fachry akhirnya ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-16. Bersama Garuda Muda, Fachry berhasil meraih juara di Vietnam dalam turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017.
ADVERTISEMENT
Tak hanya gelar juara, Timnas Indonesia juga menyabet gelar Pemain Terbaik (Hamsah Lestaluhu), Top Skorer (Rendy Juliansyah), Pelatih Terbaik (Fachry Husaini), dan tim paling fair play. Fakhri membuktikan kapabilitasnya sebagai juru taktik sebuah tim. Tahun ini, Fakhri kembali menuju jalan prestasi lewat turnamen AFF Cup U-16.
5. Menempatkan ‘Si Kembar’ di Posisi yang Berbeda
5 Fakta Fakhri Husaini, Pelatih Timnas U-16 yang Mencuri Perhatian (5)
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Amiruddin Bagus Kahfi merayakan golnya ke gawang Myanmar.(ANTARAFoto)
Fakhri Husaini terbilang berani untuk memisahkan ‘Si Kembar’ Timnas U-16, Bagas dan Bagus di posisi yang berbeda. Amiruddin Bagas Kaffa dan Amiruddin Bagus Kahfi awalnya merupakan penyerang. Dua kembar ini memiliki keganasan yang sama di kotak penalti lawan.
Namun, Fakhri Husaini memberi tempat untuk penyerang lain dan meletakkan Bagas di posisi bek sayap. Sedangkan di lini serang, Supriadi dan Fajar Fathur diproyeksikan sebagai penyokong Bagus untuk mencetak gol. Hasilnya, racikan Fakhri Husaini melahirkan 2 kemenangan beruntun, 8-0 melawan Filipina, dan 2-1 melawan Myanmar.
ADVERTISEMENT