news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Fakta Menarik Jelang Juventus vs Genoa di Giornata 10 Serie A

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
30 Oktober 2019 16:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cristiano Ronaldo torehkan gol di laga Juventus vs Genoa. (Foto: Marco BERTORELLO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Cristiano Ronaldo torehkan gol di laga Juventus vs Genoa. (Foto: Marco BERTORELLO / AFP)
ADVERTISEMENT
Juventus bakal menjamu Genoa di giornata ke-10 Serie A musim 2019/20. Bermain di Allianz Stadium, Kamis (31/10/2019) pukul 03.00 WIB, ‘I Bianconeri’ bakal berusaha meraih tiga poin atas ‘I Grifone’ demi bisa kembali ke puncak klasemen.
ADVERTISEMENT
Hasil imbang pekan lalu atas Lecce, serta kemenangan Inter Milan yang melakoni laga pekan kesepuluh lebih dulu, membuat Juventus untuk sementara merosot ke posisi dua klasemen. ‘Si Nyonya Tua’ kini mengoleksi 23 poin dari sembilan pertandingan, hanya kemenangan yang bisa membuat mereka kembali ke puncak.
Jelang laga, pelatih Juventus Maurizio Sarri menyoroti kinerja timnya di lini depan. Bagi Sarri, timnya masih memiliki masalah mental dalam mencetak angka. Kami punya rata-rata angka yang terlalu rendah tak hanya dalam mencetak gol, tapi mencatat tendangan terarah ke gawang,” sebut Sarri.
Meski begitu, Sarri menyebut tim besutannya memang masih beradaptasi dengan gaya permainan dan normal bila memakan waktu untuk menyempurnakan filosofi tersebut. “Kami bisa meningkat baik dan dalam jalan yang benar,” ucap mantan pelatih Chelsea tersebut, dilansir dari Football Italia.
ADVERTISEMENT
Masih mencatatkan rekor pertahanan terbaik di Serie A, baru kebobolan delapan kali, Sarri bakal lebih memperhatikan timnya untuk menghindari terkena hukuman penalti. “Belakangan kami banyak kebobolan khususnya dari penalti, jadi kami perlu memperhatikan situasi tersebut,” ucap Sarri.
Sementara Genoa, meski berada di posisi ke-17 bukan lawan yang mudah. Pasalnya, bersama Thiago Motta selaku manajer sementara, ‘I Rossoblu’ sukses melakukan comeback fantastis pekan lalu. Menghadapi Brescia, tertinggal duluan, tiga pemain pengganti oleh Motta kemudian sukses membuat Genoa berbalik menang.
Meski begitu, Motta menyebut timnya tak boleh terlena dari kemenangan tersebut dan berharap mempertahankan mentalitas pekan lalu. Rotasi kemudian bakal dilakukan pelatih berusia 37 tahun tersebut. “Saya memilih tim yang terbaik buat besok. Rotasi tak banyak berarti buat saya. Saya memainkan pemain berdasarkan lawan yang dihadapi,” sebut Motta.
ADVERTISEMENT
Jelang laga Juventus menghadapi Genoa tersebut, berikut lima fakta menarik yang bisa disimak terlebih dahulu.

1. Sudah sejak 1991 Genoa tak menang beruntun lawan Juventus

Daniel Bessa berduel dengan Paulo Dybala di laga Juventus vs Genoa. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
Pertemuan terakhir kedua tim pada Maret 2019 lalu, Genoa sukses menaklukkan Juventus dengan skor 2-0. Gol Stefano Sturaro di menit ke-72 dan Goran Pandev menit 81 membuat Il Grifone amankan tiga poin atas ‘I Bianconeri’ di Stadio Comunale Luigi Ferraris.
Namun, catatan sejarah menyebut sudah 28 tahun Genoa tak pernah menang beruntun kontra Juventus di Serie A. Terakhir tim asal Genoa tersebut menang beruntun atas Juventus di tahun 1991, yaitu 0-1, 2-0, dan 2-1.

2. Catatan buruk Genoa kala tandang ke markas Juventus

Daniel Bessa merayakan gol ke gawang Juventus. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
Bakal melakoni laga di Allianz Stadium, kandang Juventus, Genoa punya catatan buruk. Dalam 52 laga tandang menghadapi ‘Si Nyonya Tua’, tim yang kini dinahkodai Thiago Motta tersebut cuma menang dua kali.
ADVERTISEMENT
Catatan tersebut berarti Genoa hanya meraih 4 persen kemenangan dari total laga tandang lawan Juventus, merupakan yang terburuk dari seluruh lawan yang sudah dihadapi ‘Il Grifone’ lebih dari 13 kali.

3. Juventus cuma kalah dua dari 29 laga terakhir di hari Rabu

Bek Juventus, Martin Caceres, diadang oleh Domenico Criscito (nomor 4). Foto: Massimo Pinca/Reuters
Bakal melakoni laga tengah pekan, Juventus punya catatan bagus dengan hanya meraih dua kekalahan dari total 29 pertandingan di hari Rabu. Catatan tersebut jelas jadi bekal berharga buat skuad arahan Maurizio Sarri.
Namun, ‘I Bianconeri’ juga tetap harus waspada. Pasalnya, terakhir raksasa kota Turin tersebut menelan kekalahan di hari Rabu adalah menghadapi Genoa, yaitu dengan skor 0-1 berkat gol tunggal Luca Antonini.

4. Genoa gagal meraih kemenangan di 13 laga tandang

Andrea Pinamonti (kanan) merayakan gol ke gawang Roma. Foto: AFP/Andreas Solaro
Selain rekor buruk di kandang Juventus, Genoa juga punya catatan negatif di laga tandang. Sejak Februari 2019 lalu, Andrea Pinamonti dan kolega belum berhasil memutus rantai tanpa kemenangan di laga tandang.
ADVERTISEMENT
Sejak menang 1-3 lawan Empoli musim lalu, Genoa hanya merasakan enam hasil imbang dan tujuh kekalahan di laga tandang. Musim ini, Genoa sudah kalah tiga kali dan imbang satu kali ketika main di luar Luigi Ferraris.

5. Juventus sedang tumpul, Genoa tim lumbung gol

Paulo Dybala (kiri) berduel dengan Ivan Radovanovic (kanan) pada laga Genoa vs Juventus. Foto: Massimo Pinca/Reuters
Salah satu kritik yang disematkan kepada Juventus musim ini adalah produktivitas tim. Meski bermain atraktif, skuad arahan Sarri masih minim mencetak gol. Hingga Giornata kesembilan, juara Serie A delapan kali beruntun tersebut bahkan hanya menempati peringkat lima dalam produktivitas gol di Serie A.
Sementara Genoa, meski mereka berada satu strip di atas zona merah, tim yang sebelumnya dilatih Aurelio Andreazzoli tersebut jadi tim paling sering kebobolan. Sudah 21 kali bola bersarang ke gawang ‘Il Vecchio Balordo’, merupakan tim pertama yang menyentuh kebobolan hingga berkepala dua. (bob)
ADVERTISEMENT