5 Fakta Menarik Jelang Laga Indonesia U-23 vs Palestina

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
15 Agustus 2018 14:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Fakta Menarik Jelang Laga Indonesia U-23 vs Palestina
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Alberto Goncalves dan Stefano Lilipaly merayakan gol ke gawang China Taipei.(INASGOC/Ary Kristianto)
ADVERTISEMENT
Indonesia akan menjalani laga kedua Grup A Asian Games 2018 melawan Timnas Palestina U-23. Pada pertandingan ini, Luis Milla berharap bahwa anak asuhnya melupakan kemenangan 4-0 atas China Taipei.
Palestina menurutnya merupakan salah satu lawan yang berat di Asian Games 2018. Secara fisik, Indonesia dinilai kalah dari Palestina, begitu juga mental. Karena itu, Luis Milla pun ingin anak-anaknya fokus untuk memenangkan pertandingan.
Pertandingan melawan Palestina akan menjadi jalan mulus bagi Indonesia jika dapat meraih kemenangan. Hansamu Yama dan kawan-kawan akan lebih mudah lolos fase grup jika mampu mengatasi Palestina. Terlebih lagi, anak asuh Luis Milla tersebut akan bermain di hadapan penontonnya sendiri.
1. Luis Milla fokus benahi pertahanan
5 Fakta Menarik Jelang Laga Indonesia U-23 vs Palestina (1)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Palestina U-23 dikawal oleh 2 orang pemain bertahan Timnas Laos U-23.(INASGOC/Charlie)
ADVERTISEMENT
Menghadapi Palestina akan lebih sulit ketimbang melawan China Taipei menurut Luis Milla. Pada sesi latihan, ia selalu memperhatikan perkembangan lini belakang Timnas Indonesia U-23.
Menurutnya, Palestina memiliki keunggulan dari faktor fisik untuk mendobrak pertahanan Indonesia. Karena itu, Hansamu Yama Pranata dan rekan-rekan di lini pertahanan diminta untuk fokus menghadang segala serangan dari Palestina.
2. Timnas Indonesia paling ditakuti Palestina di Asian Games 2018
5 Fakta Menarik Jelang Laga Indonesia U-23 vs Palestina (2)
zoom-in-whitePerbesar
Indonesia U-23 bermain di laga ujicoba jelang Asian Games 2018.(ANTARA/Nyoman Budhiana)
Berstatus sebagai tuan rumah, dorongan suporter tentunya mempengaruhi semangat dan mental anak-anak muda Indonesia. Bahkan, Pelatih Palestina U-23, Islam Masharqa mengungkapkan bahwa ia tidak takut oleh Vietnam atau Jepang pada turnamen ini. Islam menyampaikan bahwa tim yang paling ia segani adalah Indonesia, karena adanya dorongan dari suporter yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
3. Timnas Indonesia mengadopsi taktik Spanyol U-21
5 Fakta Menarik Jelang Laga Indonesia U-23 vs Palestina (3)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia U-23 saat pemusatan latihan di Gianyar, Bali.(ANTARA/Nyoman Budhiana)
Sebuah perjudian yang menegangkan dilakukan oleh Luis Milla. Selama persiapan Asian Games 2018, Ia tak kunjung menemukan penyerang haus gol. Nama-nama seperti Boaz, Ilija Spasojevic, dan Lerby Aliandry pun tak mampu menarik hati Luis Milla.
Alhasil, Milla menaruh nama Alberto Goncalves sebagai striker seorang diri dari keseluruhan pemain Timnas Indonesia U-23. Strategi ini pernah ia gunakan kala menangani Timnas Spanyol U-21 yang pada 2012 berhasil merengkuh juara Piala Eropa U-21.
Dengan hanya memasukkan satu striker saja di dalam skuat, Luis Milla memaksimalkan potensi gelandang serang untuk menjadi penyerang, posisi si gelandang serang tersebut sering dinamakan penyerang bunglon.
ADVERTISEMENT
Strategi ini didukung karena ada sekurangnya 3 pemain yang potensial memainkan taktik tersebut. Sebut saja Stefano Lilipaly, Evan Dimas, dan Septian David Maulana.
4. Potensi Stefano Lilipaly untuk mencetak gol lagi
5 Fakta Menarik Jelang Laga Indonesia U-23 vs Palestina (4)
zoom-in-whitePerbesar
Stefano Lilipaly(Merah) berduel dengan pemain China Taipei. (INASGOC/Charlie)
Stefano Lilipaly bermain gemilang kala Indonesia menghancurkan China Taipei 4 gol tanpa balas. Satu tandukan dan satu tendangan akrobatiknya berhasil membawa Timnas Indonesia mengekor Palestina di klasemen grup.
Pada pertandingan melawan Palestina, Lilipaly diprediksi akan sulit mencetak gol jika taktik yang digunakan Luis Milla sama dengan taktik yang digunakan ketika menghadapi China Taipei. Keunggulan fisik pemain Palestina dipastikan akan membuat Lilipaly kesulitan untuk menemukan ruang tembak.
5. Indonesia lebih diunggulkan
5 Fakta Menarik Jelang Laga Indonesia U-23 vs Palestina (5)
zoom-in-whitePerbesar
Stefano Lilipaly dan Beto Goncalves tampil impresif saat melawan China Taipei.(INASGOC)
ADVERTISEMENT
Kemenangan 4-0 atas China Taipei praktis membuat Indonesia lebih diunggulkan ketika berhadapan dengan Palestina. Pasalnya, Palestina hanya mampu bermain imbang tanpa gol menghadapi China Taipei.
Saat melawan Laos pun Palestina sempat tertinggal lebih dahulu sebelum akhirnya menyamakan kedudukan dan membalikkan keadaan di menit-menit akhir. Di sisi lain, Indonesia yang baru melakoni satu laga sudah terlihat solid.
Evan Dimas dan kawan-kawan terlihat kompak memainkan strategi yang diterapkan Luis Milla. Atas kekompakan tersebut, China Taipei dipaksa menyerah 4-0 atas tuan rumah. Prediksi ini membuat Indonesia diatas angin.
Meski demikian, Timnas Indonesia U-23 tak boleh jumawa karena Palestina punya postur tubuh dan fisik yang diatas para pemain Indonesia.