5 Fakta Menarik PSS, Semen Padang dan Kalteng Putra Promosi Ke Liga 1

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
7 Desember 2018 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Fakta Menarik PSS, Semen Padang dan Kalteng Putra Promosi Ke Liga 1
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
PSS, Semen Padang dan Kalteng Putra promosi ke Liga 1.
ADVERTISEMENT
PSS Sleman mengangkat trofi Liga 2 musim 2018, usai menundukkan Semen Padang pada partai final, Selasa (4/12/2018) malam WIB. Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, jadi saksi 'Super Elang Jawa' dengan dua gol tanpa balas membungkan ‘Kabau Sirah’. Dua gol tercipta tersebut ialah lewat Cristian Gonzales ('18) dan Rifal Lastori ('26).
Sedangkan pada laga sebelumnya, Kalteng Putra memastikan tiket lolos ke Liga 1, usai tundukkan Persita pada perebutan tempat ketiga Liga 2 2018. Laga yang juga berlangsung di Stadion Pakansari, Selasa (4/12) sore WIB, 'Laskar Isen Mulang' menang 2-0 atas ‘Pendekar Cisadane’, lewat Dendi Agustan Maulana ('12), dan I Made Wirahadi ('19).
Hasil tersebut memastikan tiga klub yang akan promosi adalah PSS Sleman, Semen Padang, dan Kalteng Putra. Ketiganya akan menggantikan salah satu dari lima kandidat turun kasta saat ini, yaitu Mitra Kukar, Perseru Serui, Sriwijaya FC, PS Tira, dan PSMS Medan, yang akan ditentukan serentak pada pekan pamungkas Minggu (9/12/2018) nanti.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari sana, ada setidaknya lima fakta unik yang menjadi pengantar PSS Sleman, Semen Padang, dan Kalteng Putra promosi ke Liga 1 musim depan. Berikut fakta-fakta tersebut.
1. Tim dari DIY dan Kalimantan Tengah pertama di Liga 1
5 Fakta Menarik PSS, Semen Padang dan Kalteng Putra Promosi Ke Liga 1 (1)
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan PSS usai jadi kampiun Liga 2. (Foto: Dok. PT LIB)
Promosinya PSS Sleman dan Kalteng Putra sekaligus jadi yang pertama kalinya perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kalimantan Tengah, berlaga di kasta tertinggi. Keduanya sukses mencatat sejarah sebagai tim pertama dari provinsi tersebut sejak era Indonesia Super League (ISL) dan Liga 1.
2. PSS dan Kalteng Putra pernah jadi juara divisi utama
5 Fakta Menarik PSS, Semen Padang dan Kalteng Putra Promosi Ke Liga 1 (2)
zoom-in-whitePerbesar
PSS Sleman kala menghadapi Semen Padang di partai final Liga 2. (Foto: Dok. PT LIB)
ADVERTISEMENT
PSS dan Kalteng Putra sama-sama pernah jadi kampiun Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Namun, kampiun 2012 ‘Laskar Isen Mulang’ dan ‘Bianco Verde’ yang menjuarai edisi 2013 tak pernah promosi ke ISL.
Kalteng Putra kala itu masih bernama Persepar Palangkaraya, menjuarai Divisi Utama LPIS musim 2011/12, usai pada laga pamungkas putaran final menahan imbang Pro Duta FC 0-0, 5 Mei 2012, di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Bandung.
Sedangkan PSS Sleman, kala itu menjuarai Divisi Utama LPIS 2013 usai menumbangkan Lampung FC. Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 10 November 2013, Laskar Sembada meraih sukses mengangkat trofi usai menang 2-1.
3. Liga 1 hanya minus perwakilan Banten dari Pulau Jawa
5 Fakta Menarik PSS, Semen Padang dan Kalteng Putra Promosi Ke Liga 1 (3)
zoom-in-whitePerbesar
Kalteng Putra lolos usai kalahkan Persita Tangerang. (Foto: Dok. PT LIB)
ADVERTISEMENT
Promosinya PSS semakin melengkapi Pulau Jawa. Kini hanya Provinsi Banten yang belum memiliki wakil di Liga 1, setelah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur masing-masing terwakilkan.
Sebenarnya dari Banten bisa saja diwakilkan oleh Persita Tangerang. Pasalnya, ‘Pendekar Cisadane’ berkesempatan lolos bila menang perebutan tempat ketiga.. Namun sayang, kontra Kalteng Putra Egi Melgiansyah dan kolega tunduk dengan skor 2-0.
4. Semen Padang samai rekor Arema FC
5 Fakta Menarik PSS, Semen Padang dan Kalteng Putra Promosi Ke Liga 1 (4)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Semen Padang, Irsyad Maulana, kala menghadapi Persita. (Foto: Dok. PT LIB)
Tim promosi lainnya, Semen Padang, juga mencatatkan rekor baru. Kabau Sirah menjadi mantan tim Galatama kedua yang turun kasta, tapi hanya butuh satu musim untuk kembali naik.
ADVERTISEMENT
Arema jadi tim galatama yang melakukannya, usai terdegradasi dari Ligina tahun 2003. Pada musim setelahnya, Singo Edan sukses naik kembali ke kasta tertinggi. Kini, Semen Padang yang terdegradasi pada Liga 1 2017 lalu, mengulangi capaian Arema dengan bisa menjadi runner-up Liga 2 2018 dan kembali promosi ke Liga 1.
5. Status kontrak ketiga pelatih
5 Fakta Menarik PSS, Semen Padang dan Kalteng Putra Promosi Ke Liga 1 (5)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro. (Foto: Dok. PT LIB)
Pelatih yang membesut ketiga tim promosi tersebut, Syafrianto Rusli (Semen Padang), Seto Nurdiantoro (PSS), dan Kas Hartadi (Kalteng Putra), kontraknya dipastikan habis usai Liga 2 2018. Kelanjutan ketiganya pun sepertinya akan punya cerita yang berbeda.
Selain membawa PSS ke kasta tertinggi, Seto Nurdiantoro juga sukses membuat 'Super Elang Jawa' mengangkat trofi Liga 2. Manajer PSS, Siswantoro, baru-baru ini pun memastikan Seto tetap jadi juru taktik buat ‘Bianco Verde’ di Liga 1 2019. Menurutnya, pelatih berusia 44 tahun tersebut memenuhi kriteria tim.
ADVERTISEMENT
Beda dengan Seto, status Syafrianto Rusli dan Semen Padang belum ada kejelasan. Walau begitu, nampaknya Syafrianto masih akan menjadi peramu taktik Kabau Sirah di Liga 1 2019. Terlebih, menurut Syafrianto, manajemen tim sudah memberikan informasi lisan tentang masa depannya.
Kas Hartadi pun belum punya kejelasan bersama Kalteng Putra. Menurutnya, mengenai masa depan, keputusan ada di tangan manajemen ‘Laskar Isen Mulang’. Namun, bila nantinya ada tawaran melatih dari tim Liga 2 Persis Solo, Kas mengaku akan mempertimbangkan dengan alasan “Solo dekat dengan keluarga saya." (bob)