5 Fata Unik Hiasi Laga Persahabatan Brasil dan Argentina

Selain UEFA Champions League, laga persahabatan antarklub Amerika Latin juga tersaji dini hari tadi. Ada Argentina yang meraih kemenangan kontra Meksiko.

Ada juga tren kemenangan Brasil yang berlanjut tadi malam. Kedua pertandingan tersebut juga tak kalah menariknya dari UEFA Champions League.

Namun, di balik keseruan laga persahabatan itu. Setidaknya ada 5 fakta dan kejadian unik yang mewarnai panasnya laga tersebut.

1. Anak Neymar Gantikan Tite di Jumpa Pers Timnas Brasil

Neymar membawa anaknya, David Lucca, ke jumpa pers Timnas Brasil. (Foto:Dok. Globoesporte)

Kehidupan Neymar di luar sepak bola sungguh berwarna dengan kehadiran anaknya yaitu David Lucca da Silva Santos. Lucca merupakan anak hasil hubungan antara Neymar dengan Carolina Nogueira Dantas.

Karena kisah orang tuanya telah berakhir, Lucca harus berbagi waktu dengan ayahnya yang menetap di Prancis dan ibunya yang tinggal di Brasil.

Jadwal yang padat membuat Neymar harus berusaha sesering mungkin membagi waktunya bersama sang anak tercintanya. Tak mau melewatkan momen dengan anaknya tersebut. Lucca kembali menghadiri aktivitas sepak bola Neymar, yakni pada jumpa pers yang berlangsung di Arsenal Traning Centre, Jumat (16/11/2018). Agenda ini membahas uji tanding antara Brasil dan Uruguay, Sabtu (17/11).

Seharusnya pelatih Adenor Leonardo Bacchi alias Tite mengisi sesi tersebut bersama Neymar yang menjabat sebagai kapten. Namun, Tite berbicara seorang diri lantaran Neymar datang terlambat.

2. Gol tunggal Neymar

Laga antara Brasil vs Uruguay. (Foto:Reuters/Peter Cziborra)

Masih dari pesepak bola asal Brasil itu. Neymar yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor yang terpampang di Emirates Stadium setelah mencetak gol dari titik putih pada menit 76. Gol itu, membawa Brasil menaklukkan Uruguay 1-0 dalam laga persahabatan, Sabtu (17/11/2018).

Gol tersebut sekaligus membuat Neymar menambah perolehan golnya dengan Timnas Brasil dan mendekati legenda Brasil lainnya.

Kemenangan ini juga mengawetkan catatan 100 persen Brasil yang rutin memetik kemenangan dari lima laga persahabatan yang mereka lakoni pasca-gelaran Piala Dunia 2018.

3.Kembalinya Rafinha Setelah 1.160 Hari

Rafinha Alcantara memperkuat Timnas Brasil dalam laga kontra Amerika Serikat. (Foto:Don Emmert/AFP)

Penantian panjang Rafinha setidaknya berakhir. Sudah 1.160 hari berlalu sejak penampilan terakhirnya bersama Brasil sampai Rafinha kembali bergabung dengan skuat di St.Abans, London, Senin (12/11).

Terakhir Rafinha berseragam Brasil adalah Rabu (9/9/2015) merupakan hari spesial untuk Rafinha Alcantara. Dia juga mencetak gol perdananya untuk Timnas Brasil dalam uji tanding melawan tuan rumah Amerika Serikat di Gillette Stadium.

4. Argentina Menang Tanpa Messi

Lionel Messi dengan rambut pirang. (Foto: AFP/Getty Images)

Sampai November ini, Messi belum mau kembali ke Timnas Argentina. Salah satu penyebabnya memang cedera tangan yang dialami Messi Oktober silam. Tetapi media yang berbasis di Barcelona, Sport, menyebutkan bahwa Messi memang belum memiliki keinginan kembali memperkuat negaranya. Ia disebut baru akan memikirkan untuk kembali pada 2019 mendatang.

Kendati begitu, Argentina tetaplah Argentina. Tim yang satu ini tak pernah kehabisan amunisi untuk menghadapi lawan-lawannya. Pada uji tanding teranyar, ketika mereka menundukkan Meksiko, Sabtu (17/11/2018), mereka masih bisa menyertakan Paulo Dybala dan gelandang yang tengah tampil ciamik bersama Real Betis, Giovani Lo Celso.

Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, menurunkan formasi 3-4-3 dengan Lo Celso menjadi gelandang tengah yang mengatur permainan dari kedalaman.

Ia ditandemkan dengan gelandang bertahan yang juga sama piawainya melepas umpan terobosan dan operan, Leandro Paredes. Argentina pun meraih kemenangan meyakinkan dari Meksiko dengan skor 2 – 0.

5. Dybala Kunci Argentina

Duel Argentina vs Meksiko. (Foto:Gustavo Garello/Reuters)

Sosok Dybala tak kalah pentingnya dari Messi di Argentina. Punggawa andalan Juventus ini berhasil memimpin rekan-rekannya melakoni laga dengan permainan yang ciamik.

Kemenangan 2-0 pun seolah menjadi bukti Argentina mungkin tak lagi membutuhkan sosok Lionel Messi. Karena amunisi yang dimiliki tim tango tersebut sudahlah sangat mempuni jika memang seandainya Messi tak ingin lagi memperkuat Argentina. (drm)