5 Tabiat Baik Sadio Mane yang Bisa Kita Tiru
Konten dari Pengguna
3 September 2018 14:02 WIB
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ganas kala bermain untuk Liverpool, ramah di luar lapangan. Begitulah Sadio Mane dikenal. Kontra Leicester City, Sabtu (1/9), Mane sukses mencetak gol pertama The Reds pada pertandingan yang berakhir 2-1 untuk Liverpool itu. Dengan empat golnya, Mane menjadi top skor sementara Liverpool saat ini.
ADVERTISEMENT
Belakangan beredar video Mane membersihkan tempat wudhu di Masjid Al-Rahma, Kota Liverpool, Inggris. Video yang diunggah imam masjid, Khalil Laher, di akun media sosial Twitter miliknya itu menjadi tren dan telah di-retweet ribuan orang.
Dalam video tersebut tampak Mane bersama seorang pria dan seorang bocah laki-laki membersihkan lantai tempat wudhu.
Berikut 5 sifat baik yang bisa kita tiru dari Sadio Mane.
1. Rendah hati dan ramah
Sadio Mane Sumber (@sadiomaneofficiel/Instagram)
Selain terkenal tajam di lapangan, Mane juga rendah hati dan ramah. Striker asal Senegal ini tidak pandang bulu ketika membantu orang. Terbaru, dengan senang hati bintang Liverpool ini membersihkan tempat wudhu sebuah Masjid.
2. Berdoa sebelum melakukan sesuatu
Mane sedang berdoa Sumber: (@lfc/Twitter)
ADVERTISEMENT
Sebelum pertandingan, Sadio Mane memang selalu berdoa terlebih dahulu. Mane percaya setiap hal yang diawali dengan doa pastinya akan berakhir baik.
3. Selalu bersyukur
Sadio Mane Sumber (@sadiomaneofficiel/Instagram)
Tiap mencetak gol Mane selalu bersyukur. Terlihat gestur jari ke atas selalu dilakukan mantan pemain Southampton tersebut. Patut ditiru, Mane yang tidak lupa bersyukur saat dia bahagia.
4. Taat beribadah
Sadio Mane Sumber (@sadiomaneofficiel/Instagram)
Mane memang terkenal religius. Dilansir Mirror.co.uk, Sadio Mane tidak pernah putus salat. Mane juga tidak pernah minum alkohol karena memang dilarang ajaran agamanya.
5. Rajin beramal
Sadio Mane, penyerang pengantar senyum untuk Liverpool. (Foto: Reuters/Carl Recine)
Sebelum main di final Liga Champions, Mane menyempatkan dirinya menyumbang 300 kaos Liverpool kepada suporter di kampungnya di Bambali, Senegal. Sebelumnya lagi, juga di kampung halamannya, Mane sempat membangun masjid. Hal ini bisa kita contoh, tentu dengan menyesuaikan kemampuan pribadi.
ADVERTISEMENT