5 Klub yang Harus Terusir sebelum Asian Games 2018 Dimulai

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
30 Juli 2018 21:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Persija saat dikalahkan Madura United. (Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Persija saat dikalahkan Madura United. (Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemain Persija Jakarta Marko Simic (kanan) dan Ramdani Lestaluhu (kiri) meluapkan kekecewaan dalam laga lanjutan Liga 1 melawan Madura United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/5). Madura United berhasil menang dengan skor 2-0. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pd/18)
ADVERTISEMENT
Untuk kali pertama dalam 56 terakhir, Indonesia kembali mendapatkan jatah untuk menghelat Asian Games. Pesta olahraga terbesar dan paling meriah di Asia ini akan berlangsung di dua kota besar, Jakarta dan Palembang, pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang.
Persiapan terus dilakukan untuk menyambut para atlet terbaik seantero Asia. Termasuk, mempercantik venue pertandingan. Salah satu yang mendapat renovasi besar-besaran adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Sejak Agustus 2017 lalu, SUGBK dipugar. Kini, SUGBK telah siap menjadi venue upacara pembuka Asian Games 2018.
Tidak hanya SUGBK, stadion-stadion lain yang menjadi venue pertandingan Asian Games 2018 cabang olahraga (cabor) sepak bola putra maupun putri juga direnovasi. Pemugaran ini ternyata membuat kerugian bagi beberapa peserta kompetisi sepak bola Indonesia, mulai dari strata pertama hingga ketiga.
ADVERTISEMENT
Mereka kehilangan markasnya dan harus terusir ke venue lain untuk sekadar menggelar pertandingan kandang. Berikut Kumparan rangkum lima klub yang menjadi korban sebelum Asian Games 2018 dimulai.
1. Persija Jakarta (Stadion Patriot Candrabhaga)
5 Klub yang Harus Terusir sebelum Asian Games 2018 Dimulai (1)
zoom-in-whitePerbesar
Penjaga gawang Persija Jakarta Andritany yang mengenakan topeng pelindung wajah, berkonsentrasi dalam laga uji coba melawan Korsel U-23 di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (21/6). Korsel U-23 berhasil menang dengan skor 3-1. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Spt/18)
Faktanya, renovasi Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, untuk Asian Games 2018, berefek positif dan negatif untuk Persija Jakarta. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu dapat kembali ke SUGBK, yang merupakan homebase asli selama ini.
Hanya saja, Persija harus terusir dari SUGBK setelah panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inagoc) memberlakukan sterilisasi sejak Mei lalu. Tidak punya pilihan lain, termasuk untuk kembali ke Patriot, yang ternyata renovasinya pun belum rampung, Macan Kemayoran terpaksa mengungsi ke Bantul, Yogyakarta, untuk menggelar partai kandang Liga 1 di Stadion Sultan Agung (SSA).
ADVERTISEMENT
2. Bhayangkara FC (Stadion Patriot Candrabhaga)
5 Klub yang Harus Terusir sebelum Asian Games 2018 Dimulai (2)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pesepak bola Bhayangkara FC merayakan gol yang dicetak Alsan Sanda (tengah) ke gawang Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (11/7). Pertandingan tersebut berakhir imbang 3-3. ANTARA (FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/18.)
Setali tiga uang, Bhayangkara FC mengalami nasib yang sama dengan Persija. Di musim lalu, keduanya secara bergantian memakai Patriot. Tapi setelah direnovasi, armada Simon McMenemy itu harus memutar otak untuk mencari homebase baru.
Untungnya, tim kepolisian tersebut punya stadion pribadi. Lapangan Sepak Bola di Kompleks Pergutuan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) jadi pilihan Bhayangkara FC.
Sempat diragukan kelayakannya, PTIK lolos verifikasi standar stadion Liga 1 dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Sebelumnya, PTIK memang dipugar habis-habisan untuk melewati proses verifikasi.
ADVERTISEMENT
3. Sriwijaya FC (Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring)
5 Klub yang Harus Terusir sebelum Asian Games 2018 Dimulai (3)
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola Sriwijaya FC Esteban Gabriel Vizcara (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Arema FC Arthur Cunha Da Rocah (kiri) dan Hanif Abdurrauf Sjahbandi (tengah) pada pertandingan Gojek Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (21/7). Arema FC menang 3-0. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz/18)
Sriwijaya FC masih menyisakan dua partai kandang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sebelum Asian Games 2018 resmi dimulai. Meski begitu, partai melawan Arema FC pada 21 Juli lalu menjadi yang terakhir untuk Sriwijaya FC di Jakabaring.
Pemicunya ialah keributan yang terjadi pada waktu itu. Suporter Sriwijaya FC merusak fasilitas Jakabaring, terutama mencabut dan melempar single seat ke dalam lapangan. Mereka disinyalir kecewa menyusul kekalahan 0-3 Sriwijaya FC dari Arema FC.
ADVERTISEMENT
Sriwijaya FC telah memilih Stadion Haji Agus Salim, Padang, untuk menggelar partai kandang melawan Borneo FC pada Minggu (29/7/2018). Bertanding jauh dari rumah, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu menang tipis, 1-0.
Untuk partai kandang Sriwijaya FC terakhir sebelum kompetisi diliburkan menyambut Asian Games 2018, belum mendapat kepastian hingga saat ini. Adapun, Jakabaring akan menghelat cabor sepak bola putri Asian Games 2018.
4. Persikabo Bogor (Stadion Persikabo)
5 Klub yang Harus Terusir sebelum Asian Games 2018 Dimulai (4)
zoom-in-whitePerbesar
Skuat Persikabo Bogor tengah berfoto. (instagram Persikabo).
Peserta Liga 3 ikut-ikutan terkena dampak buruk dari Asian Games 2018. Karena Stadion Persikabo, Cibinong, Kabupaten Bogor tengah dipugar, Persikabo Kabupaten Bogor terpaksa mengungsi ke Cianjur. Tepatnya, di Stadion Badak Putih.
Persikabo telah memakai Badak Putih untuk menjamu PSGC Ciamis pada Sabtu (28/7/2018) dalam lanjutan partai kedua Liga 3 Zona Nasional. Partai itu berakhir kekalahan 0-2 bagi tuan rumah.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya berstatus musafir, Persikabo juga bakal disematkan dengan sebutan tim nomaden. Pasalnya, skuat berjuluk Laskar Pajajaran itu harus kembali terusir dari Cianjur kala menjamu Persija Jakarta pada babak 128 besar Piala Indonesia 2018.
Mulanya, partai itu bakal digelar pada 1 Agustus lalu dengan venue yang masih tentatif. Hanya saja, belakangan PSSI menunda laga tersebut hingga 9 Agustus mendatang. Lokasi pertandingan pun juga dipindahkan ke Stadion Sultan Agung, Bantul.
5. Bogor FC (Stadion Pakansari)
5 Klub yang Harus Terusir sebelum Asian Games 2018 Dimulai (5)
zoom-in-whitePerbesar
Skuat Bogor FC tengah berfoto. (Instagram Bogor FC).
Baru juga mengakuisisi Persikad Depok pada awal musim ini, Bogor FC langsung berstatus tim musafir. Tidak jauh-jauh memang, tim berjuluk Laskar Kujang itu hanya terusir ke Depok, tepatnya di Stadion Heri Sudrajat, yang berada di dalam Kompleks Mako Brimob.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Bogor FC menetapka Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, sebagai homebase untuk menggelar partai kandang Liga 3 Zona Nasional. Namun, karena venue berkapasitas 30.000 ribu itu juga dipercantik untuk Asian Games 2018, armada Jan Saragih terpaksa melipir ke kota tetangga.