5 Momen yang Jadi Bukti Lionel Messi Pantas Raih Ballon d’Or Keenam

Pemain Timnas Argentina dan FC Barcelona, Lionel Messi bersama 6 Penghargaan Ballon d'Or di Teater du Chatelet, Paris, Prancis. Foto: REUTERS / Christian Hartmann

Setelah diumumkan Didier Drogba, Luka Modric pun mengantar trofi berupa bola emas kepada sang pemenang. Berlangsung di Theatre du Chatelet, Paris, pada Selasa (3/12), adalah Lionel Messi yang sukses meraih Ballon d’Or 2019.

Messi pun jadi pemain tersukses sepanjang sejarah dari penghargaan yang digelar France Football tersebut, menang di enam kesempatan. Kali ini, Pemain berjuluk La Pulga itu mengalahkan Virgil van Dijk, Cristiano Ronaldo, dan Sadio Mane.

Sudah empat tahun sejak terakhir Messi berhasil memenangkan Ballon d’Or. Terakhir penyerang asal Argentina tersebut menang yaitu pada 2015, ketika sukses membawa Barcelona merengkuh treble.

Musim lalu, meski gagal membawa timnya berprestasi, bisa dibilang tak ada yang mendekati catatan individu dari Messi. Mega bintang Barcelona itu musim lalu mencetak 51 gol dan 22 assist di semua kompetisi.

Catatan mentereng tersebut juga disertai gelar Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol. Terhitung pula 12 bulan terakhir catatan Messi tetap mentereng, mencetak 46 gol dan 17 assist bersama Barcelona dan Argentina.

Kini sukses kembali meraih gelar Ballon d’Or, Messi pun memang layak menjadi pemenang. Karena itu, berikut setidaknya lima momen spesial dari musim lalu dan saat ini yang membuktikan kelayakan Messi meraih Ballon d’Or keenamnya.

1. Samai rekor Pichichi Telmo Zarra

Messi mencetak gol ke gawang Eibar. (Foto: Reuters)

Laga terakhir Liga Spanyol musim 2018/19, Barcelona menutup musim dengan hasil imbang 2-2 atas Eibar. Adapun semua gol yang dicetak Blaugrana pada laga tersebut datang dari Lionel Messi.

Brace tersebut kemudian membuat Messi mengakhiri musim dengan torehan 36 gol dari 34 kali tampil di Liga Spanyol. Gelar ‘El Pichichi’ pun sukses diraih penyerang berkebangsaan Argentina tersebut, merupakan yang keenam sepanjang karier. Konon, torehan enam trofi Pichichi tersebut akhirnya menyamai rekor Telmo Zarra yang sudah bertahan 66 tahun.

Adapun pertama kali Messi jadi top skor pada musim 2009/10 dengan 34 gol. Dua musim setelahnya mencetak rekor 50 gol yang hingga kini belum terpecahkan, di susul 46 gol pada musim berikutnya. Kali ini, jadi musim ketiga beruntun setelah sebelumnya menang dengan torehan 37 dan 34 gol.

2. Jadi pemain pertama 16 musim beruntun cetak gol di La Liga

Messi mencetak gol kontra Sevilla. (Foto: Reuters)

Memulai musim 2019/20 agak terlambat lantaran mengalami cedera, Lionel Messi kemudian membuka rekening golnya ketika Barcelona menang 4-0 ketika menjamu Sevilla. Pada laga tersebut, Messi cetak gol keempat di menit ke-78.

Gol tersebut membuat Messi sukses jadi pemain pertama yang mencatatkan gol di Liga Spanyol selama 16 musim beruntun. Penyerang yang kini berusia 32 tahun itu juga sudah mencatatkan 428 gol di Liga Spanyol, terbanyak sepanjang sejarah.

3. Pecahkan rekor 15 musim beruntun cetak gol di Liga Champions

Selebrasi gol Lionel Messi ke gawang Slavia Praha. Foto: Reuters/David W. Cerny

Tak hanya di Liga Spanyol, catatan gemilang juga ditorehkan Lionel Messi musim ini di Liga Champions. Menghadapi Slavia Praha pada pekan pertandingan ketiga, Barcelona sukses mengamankan tiga poin dengan kemenangan tipis 2-1.

Adapun pada laga tersebut, gol kedua sukses dicetak penyerang berkaki kidal tersebut. Catatan itu membuat Messi menorehkan total 114 gol, tapi masih kalah dari sang rival abadi Cristiano Ronaldo yang mencetak 127 gol.

4. Samai catatan hattrick terbanyak Ronaldo di Liga Spanyol

Lionel Messi saat merayakan gol untuk Barcelona. Foto: REUTERS/Albert Gea

Menghadapi Celta Vigo musim ini, Messi sukses mencatatkan hattrick pada kemenangan kandang dengan skor 4-0. Adapun kini torehan hattrick Messi di Liga Spanyol yaitu 34, menyamai rekor Ronaldo sebagai yang terbanyak.

Adapun hattrick pertama Messi datang ketika menghadapi Real Madrid di musim 2006/07. Sejak itu Messi mencetak hattrick (atau quattrick) kepada 18 tim Liga Spanyol.

Valencia, Osasuna, Espanyol, dan Deportivo La Coruna jadi korban terbanyak hattrick Messi, yaitu masing-masing sebanyak tiga kali.

5. Cetak gol lawan 34 tim berbeda di Liga Champions

Messi, Suarez, dan Griezmann berpelukan merayakan gol Barcelona. Foto: Reuters/Albert Gea

Pertandingan kelima Liga Champions musim 2019/20, Barcelona yang menjamu Borussia Dortmund sukses menang dengan skor 3-1. Pada laga ke-700 sepanjang kariernya itu, Messi juga mencatatkan rekor mencetak gol kepada 34 klub berbeda.

Messi pun jadi yang pertama mencatatkan torehan tersebut. Sebelumnya, penyerang kelahiran Rosario tersebut imbang dengan Cristiano Ronaldo dan Raul Gonzalez Blanco, mencetak gol pada 33 klub berbeda. (bob)