5 Pelatih yang Cocok Jadi Pengganti Unai Emery di Arsenal

Emery usai Arsenal dikalahkan Chelsea. Foto: Reuters/Phil Noble

Unai Emery resmi dipecat Arsenal, menyusul kegagalan menang tujuh laga terakhir di semua kompetisi. Lewat situs resmi klub, Jumat (29/11/2019) pukul 17.09, resmi diumumkan status Emery bukan lagi manajer klub asal London Utara tersebut.

Sebelumnya Emery ditunjuk menggantikan Arsene Wenger sebagai pelatih anyar Arsenal, tepatnya musim panas 2018 lalu. Diharapkan bisa membawa Arsenal ke masa keemasan, Emery sejatinya cukup menjanjikan di musim perdana dengan menembus final Liga Europa.

Bursa transfer musim panas lalu pun dirinya memboyong beberapa nama yang diharap bisa meningkatkan performa tim, seperti David Luiz, Kieran Tierney, dan pemain termahal sepanjang sejarah klub Nicolas Pepe.

Namun, alih-alih membaik, memasuki pekan ke-13 Arsenal malah terdampar di peringkat delapan klasemen. Pertahanan kemudian jadi salah satu masalah utama yang tak kunjung bisa diatasi manajer asal Spanyol tersebut.

Sebelum akhirnya dipecat, Emery gagal membawa ‘The Gunners’ meraih kemenangan di tujuh laga beruntun, lima diantaranya di Liga Inggris. Catatan tersebut bahkan merupakan yang terburuk sejak 1992.

Selain performa mengecewakan, Emery juga bermasalah di ruang ganti. Mulai dari hubungannya yang renggang dengan Mesut Oezil sampai pemilihan kapten yang menuai kontroversi.

Kini dengan dipecatnya pelatih berusia 48 tahun tersebut, Arsenal pun mencari kandidat pelatih pengganti. Nuno Espirito Santo disebut bakal jadi kandidat terkuat, tapi ada setidaknya lima alternatif lain yang bisa dipertimbangkan Arsenal.

Berangkat dari sana, berikut lima pelatih yang cocok gantikan Emery di Arsenal.

1. Massimiliano Allegri

Allegri berusaha untuk tetap optimistis. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)

Nama Massimiliano Allegri melejit ketika dirinya membawa AC Milan menjuarai Serie A di musim debut, yaitu 2010/11. Meninggalkan Milan pada musim dingin 2014 silam, Allegri kemudian menggantikan Antonio Conte di Juventus. Sejak itu, bersama ‘I Bianconeri’ Allegri jadi salah satu pelatih paling sukses di dunia.

Lima gelar scudetto, kemudian dua kali melaju hingga final Liga Champions, memenangkan 191 dari 271 pertandingan, jadi bukti manajer asal Italia tersebut sarat akan prestasi. Terkenal sebagai pelatih yang punya pertahanan solid, nantinya Allegri dinilai bisa mengatasi masalah pertahanan Arsenal.

2. Quique Setien

Pelatih Real Betis, Quique Setien. (Foto: AFP/Cristina Quicler)

Ditunjuk sebagai manajer Real Betis pada 2017 silam, Quique Setien sukses membawa timnya finis di posisi keenam pada musim perdananya, juga mengamankan kesempatan untuk main di Liga Europa. Menyusul permainan tiki-takanya, Setien yang kerap dikaitkan ke Barcelona pun mengundurkan diri dari Betis dan kini menganggur.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Setien punya gaya bermain tiki-taka. Bersama Real Betis, musim lalu bahkan pelatih berusaha 61 tahun tersebut mampu mengalahkan Barcelona dengan skor 4-3. Punya karakter bermain menyerang, Setien pun dinilai cocok bila akhirnya jadi pelatih Arsenal.

3. Mikel Arteta

Mikel Arteta, asisten manajer Manchester City. (Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers)

Sebelum Unai Emery terpilih, Arsenal sempat mempertimbangkan mantan kapten mereka, Mikel Arteta sebagai pengganti Arsene Wenger. Tak terpilih sebagai pelatih anyar ‘The Gunners’, Arteta pun ke Manchester City dan menimba ilmu kepelatihan sebagai asisten Pep Guardiola.

Meski belum punya banyak pengalaman sebagai pelatih tim utama, Arteta disebut punya potensi untuk menjadi juru taktik top. Terlebih suporter tentu bakal memberi sambutan hangat kepada mantan kaptennya tersebut. Baru-baru ini bahkan Pep Guardiola sempat mendukung Arteta untuk jadi pelatih Arsenal menggantikan Emery.

4. Erik ten Hag

Pelatih Ajax, Erik ten Hag. Foto: Reuters/Stringer

Sukses menumbangkan juara bertahan Real Madrid dan raksasa Serie A Juventus, Ajax Amsterdam jadi tim kuda hitam yang secara mengejutkan menembus semifinal Liga Champions. Adapun Erik ten Hag merupakan sosok di balik kesuksesan klub berjuluk De Godenzonen tersebut.

Musim ini, meski kehilangan dua pilar paling penting yakni Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt di bursa transfer musim panas, Ten Hag tetap sukses mempertahankan performa Ajax dan tampil dengan impresif. Permainan atraktif dan mampu mengembangkan bakat muda kemudian bisa membuat Arsenal mempertimbangkannya.

5. Mauricio Pochettino

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino dalam leg pertama perempat final Liga Champions di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (10/4). Foto: Reuters / Paul Childs

Beberapa pekan lalu, secara mengejutkan Tottenham Hotspur memecat Mauricio Pochettino dan menggantinya dengan Jose Mourinho. Padahal, musim lalu manajer asal Argentina tersebut baru saja mengantar ‘The Lilywhites’ ke final Liga Champions. Kini mantan pelatih Southampton tersebut pun menganggur.

Kiprah gemilangnya membawa Spurs jadi salah satu klub terbaik di Eropa, Pochettino pun kini jadi incaran klub-klub besar. Manchester United jadi salah satu yang memantau perkembangan pelatih berusia 47 tahun tersebut. Bila akhirnya ‘The Gunners’ menunjuk Pochettino, tentu akan menarik mengingat Spurs merupakan sang rival abadi. (bob)