5 Pemain Bagus dan Buruk di Laga Manchester United 0-0 Wolverhampton

Duel pemain Manchester United dengan Wolverhampton. (Foto: Reuters)

Manchester United dan Wolverhampton Wanderers harus berbagi poin di laga pekan ke-25 Premier League musim 2019/20. Bermain di Stadion Old Trafford, Minggu (2/2/2020) dini hari WIB, Setan Merah ditahan imbang Wolves dengan skor 0-0.

Selepas laga yang berbarengan dengan peringatan Tragedi Muenchen 1958 tersebut, United tetap berada di peringkat enam dengan torehan 35 poin. Adapun Wolves yang mengumpulkan poin yang sama berada di urutan ketujuh.

Kedua tim menurunkan skuad terbaik. United langsung memainkan rekrutan anyar mereka, Bruno Fernandes. Sedangkan Wolves tetap dengan trio andalan Diogo Jota, Raul Jimenez, dan Adama Traore.

Meski penguasaan bola United lebih baik, Wolves bisa mengimbangi permainan tuan rumah. Tercatat United hanya unggul satu tembakan dari Wolves, cuma selisih dua tendangan yang terarah.

Berangkat dari laga imbang nir gol antara Manchester United dengan Wolverhampton Wanderers, berikut lima pemain yang tampil bagus dan buruk.

1. Andreas Pereira

Andreas Pereira berduel dengan Adama Traore. (Foto: Reuters)

Seperti biasa, Andreas Pereira pemain yang gigih di atas lapangan. Namun, meski melakukan beberapa pergerakan, tak ada usaha Pereira yang benar-benar mengancam tim tamu.

Ditempatkan sebagai pivot , Pereira dinilai terlalu ceroboh dalam penguasaan bola maupun melakukan tekel. Tercatat dirinya hanya menang tiga dari sembilan duel darat, membuat Pereira jadi sasaran yang kerap dituju tim lawan.

2. Adama Traore

Adama Traore pada laga kontra Manchester United. (Foto: Reuters)

Bermain di sisi kanan penyerangan Wolves, Adama Traore kerap kali jadi ancaman kala timnya melakukan serangan balik. Kecepatan dan fisik yang kuat membuat winger asal Spanyol tersebut kerap kali merepotkan Luke Shaw.

Selain penetrasinya yang berbahaya, beberapa kali Traore juga melancarkan umpan silang yang mengancam wilayah penalti United. Sayangnya, 15 menit jelang bubaran, Traore harus ditarik keluar karena cedera.

3. Anthony Martial

Anthony Martial makin matang. Foto: Reuters/Peter Powell

Cedera Marcus Rashford membuat Anthony Martial dipercaya sebagai penyerang utama. Namun, penyerang asal Prancis tersebut gagal melakukan tugasnya dengan baik dengan tak memberi banyak ancaman.

Bermain sebagai penyerang tunggal, ditemani Juan Mata dan Daniel James di kedua sayap, Martial tampil tumpul dengan mudahnya diredam bek lawan. Tercatat Martial bahkan tak melepas satu tembakan pun.

4. Joao Moutinho

Moutinho resmi menjadi bagian dari Wolves. (Foto: Dok. Wolverhampton Wanderers)

Bisa dibilang Joao Moutinho merupakan pemain terbaik dari Wolverhampton. Gelandang bertahan asal Portugal tersebut sukses membuat United kesulitan membangun serangan dari tengah, mencatatkan tiga intersep dan enam tekel.

Adapun dari sembilan duel darat yang dilakukan, Moutinho berhasil menang tujuh kali. Selain piawai dalam bertahan, lima dari enam umpan jauh akurat Moutinho juga punya peran penting kala Wolves melancarkan serangan balik.

5. Bruno Fernandes

Bruno Fernandes di laga Manchester United vs Wolves. Foto: REUTERS/Andrew Yates

Baru didatangkan dari Sporting CP, Bruno Fernandes langsung melakoni laga debut kontra Wolves. Ditempatkan tepat di belakang penyerang, sukses membuat lini tengah United lebih hidup, mencatatkan beberapa umpan dan pergerakan yang mengancam lawan.

Selain mulai kelihatan perannya sebagai kreator serangan, Fernandes juga beberapa kali mengancam gawang lawan dengan melepas total lima tembakan, terbanyak di antara rekan satu timnya. Kembalinya Pogba dan McTominay nantinya dinilai bisa semakin meningkatkan performa Fernandes. (bob)