5 Pemain Kunci atas Kemenangan Dramatis MU Lawan PSG

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
8 Maret 2019 9:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Selebrasi dari Marcus Rashford. Foto: Reuters/John Sibley
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi dari Marcus Rashford. Foto: Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manchester United sukses comeback dari Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis dini hari WIB (7/3).
ADVERTISEMENT
Bermain di Parc de Princes, kemenangan 1-3 ‘Setan Merah’ mengejar dari defisit dua gol dan memulangkan ‘Les Parisiens’ dari kompetisi paling bergengsi di benua biru tersebut.
Romelu Lukaku yang mencetak brace (2’, 30’) dan gol penalti Marcus Rashford (90+4) buat United hanya bisa dibalas PSG melalui Juan Bernat (12’). Skor 3-3 jadi agregat akhir dan United berhak lolos ke babak perempatfinal dengan unggul produktivitas gol tandang.
Harus tanpa pemain inti seperti Anthony Martial, Jesse Lingard, Nemanja Matic, dan Ander Herrera yang absen karena cedera, serta Paul Pogba yang terkena akumulasi kartu merah, Ole Gunnar Solskjaer kemudian mengandalkan pemain pelapis seperti Fred, McTominay dan Andreas Pereira dengan skema 4-3-3 yang berganti jadi 3-5-2 di tengah pertandingan.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, United sukses mengemban misi hampir mustahil dengan mengalahkan PSG yang sebelumnya unggul dua gol tandang.
Agregat 3-3 membawa ‘Setan Merah’ lolos ke perempatfinal dan unggul agresivitas gol tandang. Berikut lima pemain yang paling berperan atas kemenangan dramatis United atas PSG.
1. Marcus Rashford
Selebrasi dari Marcus Rashford. Foto: Reuters/John Sibley
Tak terlalu berbicara banyak selama 90 menit, tapi keberaniannya mengambil sepakan penalti bisa membawa United menang. PSG lebih menguasai jalannya laga dan Rashford jarang mendapat bola saat di sepertiga terakhir.
Kala itu jadi saat yang meresahkan buat Rashford yang mendapat sedikit kesempatan dengan bola.
Saat wasit menunjuk titik putih, Rashford pun dihadapkan kepada momen yang bakal menentukan nasib United.
Tak mudah biasanya buat pemain yang baru berusia 21 tahun, tapi sepakan penaltinya kemudian sukses menembus jala yang dijaga Gianluigi Buffon. Ketenangannya mengambil penalti pun pada akhirnya patut diapresiasi.
ADVERTISEMENT
2. Scott McTominay
McTominay sudah cukup matang. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Absennya Nemanja Matic membuat Solskjaer menempatkan Scott McTominay pada posisi pivot. Hasilnya, pemain berusia 22 tahun itu tampil luar biasa di tengah melindungi lini pertahanan United dari serangan PSG yang begitu cepat. Ketenangan jadi kunci gelandang muda lulusan akademi United tersebut.
McTominay bekerja keras di tengah untuk berusaha tetap terorganisasi menghadapi Marco Verratti dan koleganya.
Akurasi umpannya mencapai 9,2 persen, lima dari lima tekel berhasil dimenangkan, dan sejumlah keputusan tepat dilakukan. Catatannya sepanjang laga tentu bikin Matic was-was posisinya bakal tergeser.
3. Luke Shaw
Luke Shaw, pemain United. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
Salah satu pemain terbaik dalam skuat Solskjaer, Luke Shaw menampilkan performa apik kala menjaga bagian kiri pertahanan United. Selain timing yang tepat kala mundur, dirinya pun kerap membantu penyerangan di sisi kiri.
ADVERTISEMENT
Shaw bisa memberikan umpan-umpan silang yang membuka peluang buat Rashford dan Lukaku di depan. Bek kiri Timnas Inggris itu pun sukses meredam penyerangan yang dilakukan Kylian Mbappe dan Dani Alves di sisi kiri.
4. Chris Smalling
Chris Smalling pada pertandingan melawan Bournemouth. (Foto: Reuters/John Sibley)
Chris Smalling jarang dapat sorotan, tapi kali ini bisa dibilang dirinya salah satu pemain terbaik dalam laga tersebut.
Smalling solid menjaga lini belakang United dan sukses melakukan pertahanan yang membungkam pergerakan lawan. Ketika Dalot masuk menggantikan Bailly, Smalling pun semakin kokoh dengan dibantu Young dan Lindelof.
Satu tekel, tiga kali memotong bola, tujuh kali menyapu peluang lawan, dan memblokir dua tendangan krusial menjadi catatan yang luar biasa buat bek kelahiran Inggris tersebut.
ADVERTISEMENT
Smalling pun sukses menjaga Mbappe tetap jinak dan begitu tak tertembus, terutama sepanjang babak kedua.
5. Romelu Lukaku
Romelu Lukaku (Foto: REUTERS/Christian Hartmann)
Pahlawan pada malam ketika United comeback atas Paris Saint-Germain jelas saja adalah Romelu Lukaku.
Penyerang Timnas Belgia tersebut sukses menjawab harapan ketika United ditinggal Martial dan Lingard. Pada laga tersebut, Lukaku sukses menyarangkan dua gol ke gawang Gianluigi Buffon.
Insting golnya menuai pujian, terutama dalam hal mencari posisi yang tepat. Seperti pada kedua golnya, memanfaatkan kesalahan Thilo Kehrer Lukaku mencetak gol pertamanya. Gol keduanya pun datang dari kesalahan lawan dan penempatan dirinya yang bagus, sukses mengecoh Silva dan Kimpembe dan menyambar bola muntah yang gagal ditangkap Buffon. Tak khayal bila pada laga itu dirinya disebut man of the match. (bob)
ADVERTISEMENT