5 Pemain Liverpool yang Kurang Dapat Menit Bermain dari Juergen Klopp

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
10 Mei 2021 14:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Juergen Klopp saat Liverpool dikalahkan 4-0 oleh Manchester City di Premier League 2019/20. Foto: Laurence Griffiths/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Juergen Klopp saat Liverpool dikalahkan 4-0 oleh Manchester City di Premier League 2019/20. Foto: Laurence Griffiths/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Liverpool sanggup merajai kancah domestik dan Eropa sejak kedatangan Juergen Klopp pada 2015. Pelatih asal Jerman tersebut membangun hubungan yang baik dengan para pendukung dan juga pemain.
ADVERTISEMENT
Buah kerja kerasnya adalah trofi Liga Champions 2018/19, Piala Super Eropa 2019, Piala Dunia Antarklub 2019, dan Liga Inggris 2019/20. Selain trofi, beberapa rekrutan pemain juga menjadi salah satu bukti keberhasilannya dalam mengarsiteki Liverpool.
Hanya saja, ternyata ada beberapa pemain yang diperlakukan tak adil oleh Juergen Klopp. Mereka dibeli dan didatangkan ke klub, tapi kurang atau bahkan tidak mendapatkan menit bermain di lapangan.
Diwartakan Sportskeeda, berikut daftar pemain Liverpool yang diperlakukan tak adil oleh Juergen Klopp.

5. Ben Davies

Ben Davies saat diperkenalkan sebagai pemain Liverpool. Foto: Dok. Liverpool
Pemain bernama lengkap Benjamin Keith Davies ini didaratkan Liverpool pada bursa transfer Januari 2021 kemarin. Bek asal Inggris itu datang dari klub Championship, Preston North End dengan mahar 1,6 juta poundsterling dan mendapatkan kontrak jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Absennya sejumlah pilar di lini belakang, seperti Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip membuat Liverpool menandatangani Davies. Selain itu ada juga Ozan Kabak yang didatangkan dengan status pinjaman dari Schalke.
Hanya saja, hingga detik ini Ben Davies masih belum diberi kesempatan untuk tampil membela Liverpool. Menyusul hal tersebut, pemain yang mampu bermain sebagai bek kiri ini diperkirakan akan hengkang pada musim panas nanti.

4. Marko Grujic

Marko Grujic (kiri) di sesi latihan Liverpool. Foto: Dok, Liverpool
Marko Grujic adalah menjadi salah satu bakat luar menjanjikan ketika membela Red Star Belgrade. Dia kemudian bergabung dengan Liverpool pada 2016 dengan nilai transfer sebesar 6,3 juta poundsterling (sekitar Rp125 miliar dengan kurs saat ini).
Gelandang asal Serbia itu dipandang sebagai pemain muda yang menarik dan bisa menjadi pemain penting bagi Liverpool. Sayang, meski sudah berjuang memenuhi ekspektasi tersebut, Grujic tak kunjung mendapatkan tempat di tim utama.
ADVERTISEMENT
Grujic hanya membuat 16 penampilan dan mencetak satu gol untuk Liverpool di semua kompetisi. Kini dirinya dipinjamkan ke Porto, setelah sebelumnya menghabiskan waktu di Cardiff City dan Hertha Berlin.

3. Kostas Tsimikas

Pemain Liverpool, Kostas Tsimikas. Foto: Ritzau Scanpix/Bo Amstrup via REUTERS
Duet full back Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson menjadi salah satu kunci kesuksesan Liverpool di bawah asuhan Klopp. Keduanya jarang dirotasi oleh pelatih asal Jerman tersebut dan tampil di hampir setiap pertandingan.
Kemudian datang Kostas Tsimikas dari Olympiacos pada musim panas lalu dengan biaya 11,7 juta poundsterling (sekitar Rp233 miliar). Dirinya datang dan ditempatkan sebagai cadangan Andrew Robertson di sisi kiri.
Pemain berusia 24 tahun itu seharusnya turun ketika Robertson butuh istirahat. Namun, banyak hal tidak berjalan sesuai rencana. Tsimikas belum menikmati debut yang menjanjikan usai dirinya cedera saat berhadapan dengan Midtjylland di ajang Liga Champions pada akhir 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, pemain berpaspor Yunani itu baru membuat enam penampilan saja bersama Liverpool di semua kompetisi musim 2020/21.

2. Takumi Minamino

Juergen Klopp puas dengan debut Takumi Minamino. Foto: Carl Recine/REUTERS
Penandatanganan Takumi Minamino digembar-gemborkan sebagai hal cerdas lainnya yang dilakukan oleh Liverpool.
Minamino memang dalam performa fenomenal untuk Red Bull Salzburg selama musim 2019/20 sebelum pindah ke Liverpool pada Januari 2020. Pemain asal Jepang itu dipandang sebagai tambahan yang ideal dan opsi menyerang yang bagus dari bangku cadangan.
Reece James dari Chelsea berusaha merebut bola dari Takumi Minamino dari Southampton. Foto: REUTERS/Neil Hall
Namun, sejauh ini Minamino belum dimanfaatkan secara konsisten oleh Juergen Klopp. Dirinya telah membuat 31 penampilan di semua kompetisi untuk Liverpool dan mencetak empat gol.
Liverpool kemudian meminjamkannya ke Southampton pada Januari 2021. Pemain berusia 26 tahun itu kini telah membuat enam penampilan dan mencetak dua gol di bawah asuhan Ralph Hasenhuttl.
ADVERTISEMENT

1. Xherdan Saqiri

Pemain Liverpool, Xherdan Shaqiri (kanan), meryakan gol ke gawang Manchester United. Foto: REUTERS/Phil Noble
Penurunan performa Xherdan Shaqiri di Liverpool menjadi hal yang cukup mengejutkan jika mengingat betapa banyaknya puja-puji ketika awal kedatangannya ke Anfield pada 2018.
Kedatangan Shaqiri dari Stoke City juga dianggap sebagai kebijakan rekrutmen yang cerdas. Sama seperti Minamino, Shaqiri dibeli untuk memberikan persaingan sehat bagi Sadio Mane, Mohamed Salah, dan juga Roberto Firmino.
Sejak tiba pada 2018, Shaqiri telah membuat 62 penampilan dan mencetak delapan gol di semua kompetisi. Hanya saja, setelah itu dirinya jarang untuk dimainkan oleh Juergen Klopp.
Shaqiri tercatat hanya membuat 7 penampilan liga pada musim 2019/20 dan baru membuat 13 penampilan di musim 2020/21. Sama seperti Davies, Xherdan Shaqiri juga dikabarkan akan hengkang pada musim panas ini.
ADVERTISEMENT