5 Pemain Muda Termahal yang Jadi Kandidat Pemenang Golden Boy 2019

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
27 September 2019 8:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
De Ligt di laga vs Tottenham. Foto: AFP/Emanuel Dunand
zoom-in-whitePerbesar
De Ligt di laga vs Tottenham. Foto: AFP/Emanuel Dunand
ADVERTISEMENT
Sehari setelah Lionel Messi keluar sebagai pemenang Pemain Terbaik FIFA 2019, giliran para bintang muda yang bakal bersaing untuk memperebutkan Golden Boy. Sebanyak 40 nama kemudian diumumkan sebagai kandidat terkuat untuk jadi pemain muda terbaik di dunia 2019.
ADVERTISEMENT
Penghargaan tersebut nantinya bakal ditentukan lewat suara wartawan dari media-media terpilih, kepada pemain yang berusia di bawah 21 dan bermain di Eropa. Adapun tiap perwakilan media nantinya memilih lima pemain, dengan peringkat satu meraih 10 poin, kedua dapat 7 poin, tiga dapat 5 poin, empat mendapat tiga poin, dan lima untuk 1 poin.
Setelah Rafael van der Vaart jadi pemenang pertama, ada nama-nama top lain yang menyusul seperti Wayne Rooney, Sergio Aguero, Cesc Fabregas, Raheem Sterling, Paul Pogba, Anthony Martial, hingga sang mega bintang Lionel Messi.
Namun, memang tak semua pemenang Golden Boy mendulang kesuksesan. Karier beberapa nama dari yang sempat memenangi penghargaan justru tenggelam, seperti Alexandre Pato, Mario Balotelli, Renato Sanches, dan Anderson. Nama yang terakhir disebutkan bahkan memutuskan pensiun meski baru berusia 31 tahun.
ADVERTISEMENT
Dua tahun terakhir, Kylian Mbappe dan Matthijs de Ligt sukses jadi pemenang Golden Boy. Kedua bintang muda tersebut hingga kini juga sukses membuktikan diri dengan performa luar biasa. Mbappe jadi andalan Paris Saint-Germain, sementara De Ligt kini bergabung dengan raksasa Serie A Juventus.
Kini, sudah diumumkan 40 nama yang bakal bersaing jadi pemain muda terbaik 2019. Berangkat dari sana, dihimpun dari Transfermarkt, berikut lima kandidat dengan harga paling mahal di antara semuanya.
5. Vinicius Junior
Vinicius Junior merayakan gol Real Madrid ke gawang Alaves. Foto: Gabriel Bouys/AFP
Ketika Real Madrid harus ditinggal sang mega bintang, Cristiano Ronaldo, sementara Gareth Bale kerap cedera dan Marco Asensio tidak konsisten, nama Vinicius Junior mulai melejit jadi andalan di sisi kiri penyerangan. Winger asal Brasil tersebut terlibat dalam 20 gol Madrid, mencatat 7 gol dan 13 assist dari 36 penampilan semua kompetisi.
ADVERTISEMENT
Menyusul performa gemilangnya bersama Los Blancos musim lalu tersebut, Transfermarkt kemudian memberi nilai transfer sebesar 70 juta euro kepada Vinicius. Angka tersebut lantas menempatkan penyerang berusia 19 tahun tersebut sebagai kandidat Golden Boy termahal kelima.
4. Matthijs de Ligt
De Ligt cetak gol bunuh diri ke gawang Juventus. Foto: Pakawich Damrongkiattisak/Getty Images
Memimpin Ajax mencapai semifinal Liga Champions tentu capaian yang luar biasa, apalagi buat Matthijs de Ligt yang kini masih berusia 20 tahun. Tak khayal bila akhirnya De Ligt sempat jadi incaran berbagai klub top Eropa. Namun pada akhirnya, bek asal Belanda tersebut memilih berlabuh ke Turin untuk bergabung dengan Juventus.
Sejatinya musim lalu, de Ligt sudah sempat menang penghargaan Golden Boy. Baru diboyong ‘Si Nyonya Tua’ dengan dana 75 juta euro, harga via Transfermarkt pun masih sama. Kembali masuk nominasi Golden Boy musim ini, De Ligt pun jadi pemain termahal keempat di antara kandidat lainnya.
ADVERTISEMENT
3. Kai Havertz
Havertz, absen berlaga karena ujian. (Foto: Bayer Leverkusen)
Sejak debutnya tiga tahun lalu di usia 17 tahun, Kai Havertz langsung jadi pemain andalan di tim utama Bayer Leverkusen. Merupakan gelandang versatile, Havertz yang bisa bermain di hampir semua posisi lini tengah telah mencatatkan 112 penampilan di semua kompetisi bersama Leverkusen, mencetak 30 gol dan 22 assist.
Sebagai salah satu bakat paling bersinar di dunia, musim lalu Havertz mencatat 20 gol dan 7 assist di 42 penampilan semua kompetisi. Tak ayal bila akhirnya pemain berusia 20 tahun tersebut jadi kandidat terkuat peraih Golden Boy. Kini dibanderol seharga 90 juta euro oleh Transfermarkt, Havertz pun jadi kandidat termahal ketiga.
2. Jadon Sancho
Jadon Sancho di laga melawan Gladbach. (Foto: Reuters/Leon Kuegeler)
Musim lalu bersama Borussia Dortmund jadi saat nama Jadon Sancho melejit. Merupakan lulusan akademi Manchester City, Sancho tampil gemilang dan jadi andalan Die Borussen. Tampil 43 kali di semua kompetisi, winger berkebangsaan Inggris tersebut mencatatkan 13 gol dan 19 assist.
ADVERTISEMENT
Disebut-sebut sebagai bakat paling bersinar di dunia, Sancho kemudian masuk radar klub-klub raksasa Eropa. Alhasil, hanya dalam kurun satu tahun, harga Sancho melambung tinggi di Transfermarkt. Musim panas 2018 seharga 15 juta euro, kini sudah mencapai angka 100 juta euro. Tak ayal bila Sancho jadi calon Golden Boy terkuat sekaligus kandidat termahal.
1. Joao Felix
Joao Felix jadi bintang kemenangan Benfica atas Eintracht Frankfurt. Foto: Reuters/Pedro Nunes
Mengawali karier sebagai gelandang serang, musim berikutnya bermain di sayap kiri, kemudian tampil jadi penyerang lubang, Joao Felix sudah terbukti versatile. Musim lalu, penyerang berusia 19 tahun tersebut naik level ke tim utama dan bermain reguler jadi sebagai penyerang andalan.
Disebut sebagai bakat terbesar setelah Cristiano Ronaldo, Felix membuktikannya di musim debut di kasta tertinggi bersama Benfica, mencatat 20 gol dan 11 assist dari 43 penampilan di semua kompetisi. Baru dibeli Atletico Madrid seharga 126 juta euro, Felix kini dihargai 100 juta euro di Transfermarkt dan jadi salah satu kandidat terkuat Golden Boy sekaligus yang termahal. (bob)
ADVERTISEMENT