5 Pemain yang Jadi Sorotan saat Chelsea Kalah 0-2 dari MU

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
19 Februari 2019 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Pemain yang Jadi Sorotan saat Chelsea Kalah 0-2 dari MU
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manchester United berhak lolos ke perempat final usai menaklukkan Chelsea pada babak kelima Piala FA, Selasa (19/2) dini hari WIB. Bermain di Stamford Bridge, ‘Setan Merah’ membungkam publik tuan rumah, usai dengan ‘Sarri-Ball’, armada Maurizio Sarri harus takluk dengan skor 0-2.
ADVERTISEMENT
Lewat masing-masing satu golnya, Ander Herrera dan Paul Pogba jadi aktor kemenangan United. Pertandingan tersebut pun menandakan mental United tidak anjlok usai kalah dari PSG. Sementara bagi Chelsea, berakhirnya petualangan di Piala FA semakin membahayakan posisi Maurizio Sarri sebagai nahkoda.
Menanggapi kekalahan tersebut, dilansir dari situs resmi klub, Maurizio Sarri mengatakan anak asuhnya tidak beruntung. Menurutnya Chelsea bermain lebih bagus dari lawan di babak pertama, sayangnya skor justru jadi 2-0.
Maurizio Sarri dan staf pelatih Chelsea bingung. Foto: REUTERS/David Klein
“Babak kedua benar-benar sulit dimainkan. Mereka (United) tim yang sangat mengandalkan fisik dan bertahan dengan kompak. Kami terlihat memainkan sepak bola membingungkan pada babak kedua, tapi bermain lebih baik pada babak pertama,” kata Maurizio Sarri.
Menurut pelatih asal Italia tersebut, anak asuhnya kudu bermain lebih agresif dan semangat dalam situasi di area lawan maupun sendiri. “Kita memainkan 78 bola di wilayah lawan dan United hanya memainkan 16 di wilayah kita, tapi skor akhir 2-0, itulah bedanya,” kata Sarri.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Ole Gunnar Solskjaer, dilansir dari situs resmi klub, mengaku senang taktiknya berhasil. Menurut Solskjaer, selain taktiknya yang sukses menanggulangi permainan Chelsea, anak asuhnya juga tampil dengan fantastis.
Ole Gunnar Solskjaer memeluk Paul Pogba. Foto: Reuters/John Sibley
“Kita meminta Ander dan Paul, gelandang kami, berada di depan Nemanja untuk bermain lebih ke depan dan berada lebih sering dalam wilayah lawan, dengan Marcus dan Romelu melebar. Jadi kami bekerja untuk itu dan bertahan pada babak kedua, sesuai kebutuhan, begitu fantastis. Chris absen dua bulan dan kini bermain kembali dengan baik,” jelas Solskjaer mengenai taktiknya.
Berikut lima pemain yang paling jadi sorotan pada laga Piala FA Chelsea kalah dari Manchester United tersebut.
1. Marcus Rashford
Marcus Rashford merayakan gol ke gawang Brighton and Hove Albion. (Foto: REUTERS/Peter Powell)
Salah satu pemain yang tampil brilian buat United adalah penyerang muda, Marcus Rashford. Pemain 21 tahun tersebut bermain lebih melebar ke kanan, membuka ruang buat Pogba yang muncul dari lini tengah.
ADVERTISEMENT
Momen penting dari Rashford adalah ketika memberi umpan tarik kepada Pogba dan sukses dimanfaatkan gelandang bernomor punggung 6 tersebut. Kecepatannya pun kerap kali merepotkan pertahanan lawan. Hampir saja dirinya menciptakan peluang untuk dimanfaatkan penyerang kiri United, Romelu Lukaku.
2. Jorginho
Gelandang andalan Chelsea, Jorginho. (Foto: REUTERS/Andrew Yate
Seperti yang sudah-sudah, permainan Chelsea langsung buntu kala tim lawan melakukan pressing terhadap Jorginho. Maurizio Sarri tetap keras kepala membuat gelandang bertahan asal Italia tersebut sebagai pengalir bola, mengorbankan Kante sebagai gelandang serang.
Sementara Kante bermain tak terlalu buruk, Jorginho gagal melaksanakan perannya. Sempat memberi umpan matang kepada Gonzalo Higuain, selanjutnya Jorginho hanya memainkan bola ke kanan, kiri, dan belakang. Selain gagal jadi pengalir bola, Jorginho juga gagal melakukan tugas bertahan, dengan turut andil dalam dua gol United.
ADVERTISEMENT
3. Chris Smalling
Chris Smalling pada pertandingan melawan Bournemouth. (Foto: Reuters/John Sibley)
Bermain kembali sejak sembuh dari cedera, Chris Smalling tampil menjanjikan. Dirinya sukses memblok tendangan Gonzalo Higuain pada awal babak kedua. Dirinya pun sesekali membantu Ashley Young menghentikan Eden Hazard di sisi kiri.
Sementara bersama Lindelof di tengah, Smalling sukses mengamankan bola dan membuat Sergio Romero tak terlalu banyak beratraksi. Kiper asal Argentina itu juga sebenarnya bermain brilian, menepis peluang Pedro dan David Luiz. Smalling dengan dua rekannya itu sukses menjaga gawang nir bobol, pertama di Stamford Bridge sejak tahun 2011.
4. Mateo Kovacic
Aksi Mateo Kovacic kontra Bournemouth. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh )
Pemain terburuk pada laga tersebut bisa dibilang Mateo Kovacic. Gelandang asal Kroasia tersebut jadi aktor yang paling bersalah pada terjadinya gol pertama. Kovacic malah mengikuti bola dan gagal menempel Herrera yang kemudian bergerak bebas dan mencetak angka.
ADVERTISEMENT
Sementara saat gol Pogba, Kovacic pun turut andil ketika gagal melakukan tekanan pada wilayah lini tengah United. Rashford yang melepas umpan matang melakukan lari solo dari tengah. Dengan mudah dirinya lolos dari wilayah yang seharusnya dijaga Kovacic. Tak mengejutkan nantinya bila gelandang berusia 24 tahun tersebut dipulangkan ke Real Madird.
5. Paul Pogba
Pogba pada sebuah laga bersama Manchester United. (Foto: Peter Powell/Reuters)
Lagi-lagi Paul Pogba membuktikan dirinya memang pemain terbaik kepunyaan United. Gelandang asal Prancis tersebut sukses turut andil dalam dua gol yang diciptakan timnya. Gol pertama, umpan matangnya sukses ditanduk Ander Herrera. Angka kedua United bahkan oleh dirinya sendiri, usai menanduk umpan silang Marcus Rashford.
Seperti pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, Paul Pogba memang terkenal memberikan bahaya bila dibiarkan bergerak bebas. N’golo Kante seharusnya ditugaskan untuk fokus mengawalnya, tapi gelandang bertahan tersebut kini ditugaskan untuk menyerang. Alhasil ruang di sisi kiri Chelsea pun dimanfaatkan Pogba. (bob)
ADVERTISEMENT