5 Pemain yang Jadi Sorotan saat MU Kalah 0-1 dari Barcelona

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
11 April 2019 11:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lionel Messi dikepung Luke Shaw, Chris Smalling, Scott McTominay, dan Fred. Foto: Reuters/Lee Smith
zoom-in-whitePerbesar
Lionel Messi dikepung Luke Shaw, Chris Smalling, Scott McTominay, dan Fred. Foto: Reuters/Lee Smith
ADVERTISEMENT
Manchester United gagal memanfaatkan keuntungan bermain di depan pendukungnya sendiri, saat harus kalah dari Barcelona pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, Kamis dini hari WIB (11/4/2019). Bermain di Old Trafford, ‘Setan Merah’ ditumbangkan 'Blaugrana' dengan skor tipis 0-1.
ADVERTISEMENT
Tanpa Ander Herrera dan Nemanja Matic, Ole Gunnar Solskjaer menurunkan Fred, Scott McTominay, dan Paul Pogba di lini tengah. Tiga bek tengah diisi Lindelof, Smalling, dan Shaw, sementara Young dan Dalot jadi wingback. Rashford dan Lukaku kemudian melengkapi formasi 3-5-2 sebagai ujung tombak United.
Barcelona masih tanpa Ousmane Dembele yang disebut masih belum fit. Alhasil, Ernesto Valverde dengan formasi 4-3-3 memasang Coutinho, Suarez, dan Messi di depan. Arthur, Busquet dan Rakitic mengisi lini tengah, sementara ada Alba, Lenglet, Pique, dan Semedo yang mengawal pertahanan.
Kekalahan tersebut jelas bakal menyulitkan Manchester United di leg kedua, lantaran harus bertandang ke Camp Nou dengan defisit satu gol. Walau begitu, Barcelona nantinya tetap tak boleh lengah. Pasalnya, mereka juga tak begitu unggul dalam segi materi pemain dari United.
Messi dan Suarez merayakan gol bunuh diri Luke Shaw. Foto: Reuters/Lee Smith
Usai laga, dilansir dari situs resmi United, Solskjaer mengaku anak asuhnya memulai laga dengan ceroboh. Menurut Solskjaer, timnya gagal memberi tekanan yang berarti kepada Barcelona.
ADVERTISEMENT
“Setelah gol mereka, kamu mulai nyaman dan bermain bagus. Kami memainkan performa yang bagus dari beberapa individu, di lini tengah misalnya–saya pikir mereka bermain dengan baik,” ungkap pelatih asal Norwegia tersebut.
Sementara bagi Valverde, skor 1-0 merupakan hasil yang ideal buat Barcelona. "Ketika kamu melihat atmosfer di sini dan tim yang mereka punya dan itu ada di Liga Champions, sangat sulit untuk menang di sini. Itu laga yang sulit dan rumit, tapi kamu punya beberapa peluang bersih," ungkap Valverde dilansir dari Marca.
Pada laga tersebut, ada pemain yang jadi sorotan lantaran bermain luar biasa. Namun, ada pula yang gagal tampil menjawab harapan. Berikut lima pemain yang tampil jadi sorotan pada laga tersebut.
ADVERTISEMENT
1. Lionel Messi
Saat Lionel Messi kirim ciuman untuk suporter Barcelona di Camp Nou. (Foto: REUTERS/Albert Gea)
Menghadapi Manchester United di Old Trafford memang bukan laga terbaik yang dilakoni Lionel Messi musim ini. Armada Ole Gunnar Solskjaer tahu betul mereka harus membuat Messi kesulitan sepanjang laga. Namun, Messi tetap saja bermain hebat dan jadi salah satu pemain paling penting dari kemenangan Barca.
Messi melakukan penetrasi dengan menggiring bola ke area penalti, kemudian mengumpan Sergio Busquets. Gelandang bertahan itu lalu memberi umpan akurat ke Luis Suarez yang menanduknya ke gawang United. Bola yang terkena Luke Shaw pun masuk ke gawang. Cedera pun tak menghentikan Messi. 'La Pulga' tetap main walau hidungnya berdarah.
2. Marcus Rashford
Marcus Rashford merayakan gol ke gawang Leicester City. Foto: Reuters/Andrew Boyers
Jadi pemain yang diharapkan mengancam gawang Barcelona, Marcus Rashford memang beberapa kali menyulitkan pertahanan. Namun, sayangnya tak ada ketajaman yang terlihat dari penyerang asal Inggris tersebut. Dari empat tembakan yang dilepaskan Rashford, tak ada satu pun yang mengancam Ter Stegen.
ADVERTISEMENT
Sempat Rashford menciptakan peluang melalui umpan tariknya kepada Diogo Dalot. Bek asal Portugal tersebut kemudian menanduknya, tapi masih melebar. Rashford pun sejatinya jadi penembak tendangan bebas, tapi selalu gagal menemui target. Tentu performa tersebut harus ditingkatkan pada leg kedua nanti.
3. Fred
Fred Rodrigues, si 'Unsung Hero' United itu. Foto: Action Images via Reuters/John Sibley
Saat awal didatangkan dari Shakhtar Donetsk, Fred kerap menuai kritikan lantaran tak efektif dalam melakukan pertahanan. Dirinya pun gagal mempertahankan tempat di tim utama. Namun, tampil impresif dalam beberapa laga terakhir, terutama kontra Paris Saint-Germain membuat Fred terpilih dalam skuat Solskjaer.
Kepercayaan tersebut kemudian dibalas oleh Fred dengan performa apik kala menghadapi Barcelona. Walau timnya kalah, Fred kokoh di lini tengah, menutup ruang pergerakan Arthur dan Ivan Rakitic. Permainan gelandang asal Brasil tersebut bahkan dinilai lebih berperan dari Pogba dan McTominay. Tak hanya bertahan, beberapa kali Fred juga membangun serangan dari tengah.
ADVERTISEMENT
4. Philippe Coutinho
Coutinho dalam laga vs Alaves. (Foto: REUTERS/Albert Gea)
Setelah peningkatan performa kala bersua Atletico Madrid, Philippe Coutinho kembali tampil buruk. Musim ini, Coutinho memang dihujani kritik lantaran performa tak konsistennya. Bermain 29 kali di Liga Spanyol, gelandang serang asal Brasil tersebut baru mencetak 5 gol dan 2 assist. Performa tersebut termasuk hanya mencetak satu gol dalam 14 pertandingan.
Performa tersebut pun terbawa pada laga kontra United. Walau dijaga Ashley Young yang sudah menua, Coutinho gagal mengancam sisi kanan pertahanan anak asuh Solskjaer. Bahkan peluang emas hasil usaha Suarez gagal disempurnakan Coutinho pada laga tersebut. Alhasil, playmaker 26 tahun itu digantikan Arturo Vidal pada menit 65.
5. Gerard Pique
Selebrasi pemain FC Barcelona Gerard Pique usai mencetak gol ke gawang Olympique Lyon dalam Leg kedua Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: REUTERS / Juan Medina
Barcelona memang jadi tim yang menguasai pada hampir sepanjang pertandingan. Namun, dalam beberapa kesempatan mereka harus menghadapi gempuran United, terutama pada babak kedua. Tuan rumah terus menggempur demi bisa menyamakan kedudukan. Beruntung lini pertahanan Barca masih solid.
ADVERTISEMENT
Sukses pertahanan Barcelona tak lepas dari peran Gerard Pique. Ketenangannya di lini belakang sukses mengatasi tekanan dari Rashford dan Lukaku. Beberapa kali Clement Lenglet lengah dalam menjaga pertahanan, tapi kemudian Pique bisa menutupinya. Salah satu kontribusi terbesar Pique kala menghadang peluang emas Anthony Martial. (bob)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.