5 Pembelian Awal Musim Klub Liga Top Eropa yang Gagal Tampil Impresif

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
29 Januari 2019 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Pembelian Awal Musim Klub Liga Top Eropa yang Gagal Tampil Impresif
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pembelian awal musim klub liga top Eropa yang gagal tampil impresif.
ADVERTISEMENT
Bursa transfer musim dingin tinggal menyisakan beberapa hari lagi. Beberapa tim di liga top Eropa masih berusaha mendatangkan pemain yang menambah kekuatan di sisa musim ini. Ada pula yang sudah melakukan pembelian mengejutkan, tentu disertai dengan gelontoran dana yang fantastis.
Chelsea jadi tim paling sibuk pada musim dingin ini. Usai kehilangan Cesc Fabregas yang hengkang ke AS Monaco, ‘The Blues’ memboyong Christian Pulisic dengan harga 58 juta paun dari Borussia Dortmund. Gelandang serang berkebangsaan Amerika Serikat tersebut baru akan bergabung musim depan.
Tak hanya Pulisic, Chelsea juga mendatangkan Gonzalo Higuain sebagai pinjaman dari Juventus. Datangnya Higuain menyusul tumpulnya lini depan yang diisi oleh Alvaro Morata dan Olivier Giroud. Belakangan dikabarkan, nama pertama sudah meluncur ke Atletico Madrid sebagai pemain pinjaman.
5 Pembelian Awal Musim Klub Liga Top Eropa yang Gagal Tampil Impresif (1)
zoom-in-whitePerbesar
De Jong resmi jadi milik Barcelona. (Foto: www.fcbarcelona.com)
ADVERTISEMENT
Sementara dari liga lainnya, Barcelona sukses meresmikan Frenkie De Jong sebagai pemain baru mereka. Gelandang 21 tahun tersebut diboyong dari Ajax dengan harga 75 juta euro dan disebut sebagai suksesor Sergio Busquet. Sedangkan dari Italia, Juventus baru kehilangan Mehdi Benatia ke Al Duhail.
Melihat kembali kepada transfer musim panas lalu, beberapa tim sudah merasakan kontribusi dari pembeliannya. Beberapa rekrutan baru sejauh ini tampil impresif, sebut saja Lucas Torreira, Fabinho, Xherdan Shaqiri, Arthur, Vinicius, hingga Cristiano Ronaldo.yang kini jadi pilihan utama di timnya masing-masing.
Namun, ada pula yang berakhir gagal bermain menjawab harapan. Beberapa pemain tersebut hingga kini belum tampil sesuai harga besar yang dibayarkan demi merekrutnya. Ada setidaknya lima pembelian musim panas yang sejauh ini gagal tampil impresif. Berikut kelima nama tersebut.
ADVERTISEMENT
1. Mariano Diaz, Real Madrid
5 Pembelian Awal Musim Klub Liga Top Eropa yang Gagal Tampil Impresif (2)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Real Madrid, Mariano Diaz, melakukan selebrasi usai membobol gawang Roma. (Foto: Reuters/Juan Medina)
Diproyeksikan sebagai pengganti Cristiano Ronaldo, Mariano Diaz sejauh ini jauh dari harapan awal tersebut. Berbekal 21 gol dari 45 penampilan musim lalu, Diaz akhirnya jadi pilihan Florentino Perez sebagai ujung tombak baru 'Los Blancos'. Diboyong dengan harga 23 juta euro, Diaz menyingkirkan Harry Kane dan Mauro Icardi sebagai kandidat lain.
Harapan besar jelas disematkan kepada Diaz, setelah nompr 7 bekas kepunyaan Cristiano Ronaldo kini berada di punggungnya. Namun, sejauh ini penyerang asal Republik Dominika tersebut gagal bersinar. Sejak era Julen Lopetegui hingga sekarang bersama Santiago Solari, penyerang berusia 25 tahun tersebut hanya tampil 10 kali dan mencetak satu gol.
ADVERTISEMENT
2. Fred, Manchester United
5 Pembelian Awal Musim Klub Liga Top Eropa yang Gagal Tampil Impresif (3)
zoom-in-whitePerbesar
Fred menyapa pendukungnya. (Foto: AFP)
Bakat besar Fred menjadikannya rebutan duo Manchester pada musim panas lalu, meski pada akhirnya Manchester United yang mendapatkan gelandang bertahan asal Brasil tersebut. Mahar 52 juta paun jadi yang harus dibayarkan United kepada Shakhtar pada Juni 2018 lalu.
Namun, lebih dari tujuh bulan sudah Fred masih kesulitan menembus skuat utama ‘Setan Merah’. Pada era double pivot bersama Mourinho, Pogba lebih dipilih sebagai tandem Nemanja Matic di lini tengah. Kini, giliran Ander Herrera yang jadi pasangan Matic dalam skema menyerang Solskjaer. Alhasil, gelandang berusia 25 tahun tersebut baru tampil 7 kali.
3. Stephan Lichtsteiner, Arsenal
5 Pembelian Awal Musim Klub Liga Top Eropa yang Gagal Tampil Impresif (4)
zoom-in-whitePerbesar
Lichtsteiner saat berseragam Timnas Swiss. (Foto: PHILIPPE DESMAZES / AFP)
ADVERTISEMENT
Datang gratis dari Juventus, Lichtsteiner disebut sebagai pembelian yang brilian dari Unai Emery. Sebagai pelapis Hector Bellerin, Lichtsteiner punya segudang pengalaman bermain di kompetisi tertinggi. Namun, ternyata usia tidak bisa bohong, setelah bek berusia 35 tahun tersebut gagal tampil sesuai harapan.
Lichtsteiner memang merupakan mentor bertahan yang tepat buat Hector Bellerin. Walau begitu, bek Swiss tersebut gagal bermain pada formasi tiga bek Unai Emery. Sejatinya sebagai fullback, Lichtsteiner kurang dari segi kecepatan kala bermain sebagai wing-back. Mau tidak mau, di tengah krisis bek yang melanda, Arsenal kini hanya bisa mengandalkan keversatilannya saja.
4. Malcom, Barcelona
5 Pembelian Awal Musim Klub Liga Top Eropa yang Gagal Tampil Impresif (5)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain sayap Barcelona, Malcom. (Foto: Lluis Gene/AFP)
Sudah tes medis bersama AS Roma, Malcom malah bergabung bersama Barcelona dengan harga 41 juta euro. Kedatangan Malcolm tersebut jelas jadi kejutan buat publik, lantaran sang winger sudah begitu rapat bergabung dengan ‘Serigala Ibu Kota’. Bak karma, Malcom yang menafikan Roma kini hanya jadi penghangat bangku cadangan.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, Malcom diproyeksikan sebagai pengganti Ousmane Dembele. Ketidakakraban Dembele dengan Valverde membuat winger Prancis tersebut diincar banyak klub besar Eropa. Namun, seiring berjalannya waktu, Dembele justru jadi salah satu penampil terbaik di tim. Dembele jadi reguler, Malcom pun tak dapat tempat setelah hanya main enam kali.
5. Gonzalo Higuain, AC Milan
5 Pembelian Awal Musim Klub Liga Top Eropa yang Gagal Tampil Impresif (6)
zoom-in-whitePerbesar
Gonzalo Higuain tampil sebagai pemain pengganti saat AC Milan menghadapi Juventus di laga Piala Super Italia. (Foto: Waleed Ali/Reuters)
Menyusul kepergian Nikola Kalinic ke Atletico Madrid, AC Milan pun memboyong Gonzalo Higuain sebagai pemain pinjaman. Juventus yang meminati Leonardo Bonucci pun melepas Pipita dengan sukarela. Terlebih sebelumnya Cristiano Ronaldo berlabuh, menjadikan transfer Higuain semakin memungkinkan.
Namun, Higuain yang diharapkan jadi penyerang mematikan justru tak bisa berbuat banyak. Dari 15 penampilan di Liga Italia, Higuain hanya mencetak 6 gol. Bahkan kala menghadapi Juventus, dirinya gagal mengeksekusi penalti. Kepercayaan dirinya pun semakin redup, membuat AC Milan rela mengakhiri kerja samanya dan melepas Higuain ke Chelsea. (bob)
ADVERTISEMENT