5 Penyerang yang Kemungkinan Bakal Jadi Top Skor Copa America

Neymar merayakan golnya. (Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

Kompetisi klub di Eropa musim 2018/19 resmi berakhir. Kini penikmat sepak bola bisa mengalihkan perhatian kepada laga internasional. Tahun ini bakal ada kompetisi antar negara paling bergengsi di benua Amerika, yaitu Copa America 2019. Brasil pun jadi negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah.

Salah satu kompetisi tertua di dunia tersebut memang tak sementereng Piala Eropa, tapi tetap saja bakal ada bintang kelas dunia yang meramaikan perebutan trofi. Ada pemain dari Liga Inggris seperti Gabriel Jesus dan Lucas Torreira serta dari Liga Prancis seperti Neymar dan Edinson Cavani.

Selain bakal seru melihat 12 negara Amerika Selatan (termasuk Jepang dan Qatar sebagai negara tamu) bertanding memperebutkan trofi, tentu perebutan sepatu emas juga bakal seru untuk disaksikan. Ada Neymar bersama Brasil yang diharapkan bisa jadi andalan utama dengan mencetak banyak gol.

Tak hanya Neymar, tiga kompatriotnya Gabriel Jesus, Roberto Firmino, dan Richarlison perlu diwaspadai pemain bertahan lawan.

Selain nama mentereng tersebut, ada pula penyerang Barcelona Luis Suarez yang bisa masuk sebagai kandidat peraih sepatu emas Copa America. Bintang berkebangsaan Uruguay tersebut sudah membuktikan ketajamannya di kompetisi empat tahunan itu, mencetak empat gol kala Uruguay jadi kampiun tahun 2011.

Striker Timnas Uruguay, Luis Suarez. (Foto: Andres Stapff/Reuters)

Musim ini bersama Barcelona Suarez tampil di bawah ekspektasi. Performanya dinilai sudah menurun, Suarez sudah kehilangan salah satu senjata utamanya: kecepatan. Walau begitu, tampil 49 kali di semua kompetisi, Suarez tetap bisa mencetak 25 gol.

Selain nama-nama tersebut, berkaca pada musim ini, ada setidaknya lima kandidat terkuat yang bisa merebut sepatu emas. Berikut lima nama tersebut.

1. Edinson Cavani

Ekspresi Cavani usai cetak gol. (Foto: Reuters/Gonzalo Fuentes)

Selain Luis Suarez, Edinson Cavani bakal jadi kandidat kuat dari Timnas Uruguay yang bakal memenangkan sepatu emas. Tahun 2011 silam, La Celeste sukses menang trofi Copa America. Namun, kala itu Cavani gagal mencetak satu gol pun. Di dua edisi berikutnya, Cavani juga belum bisa pecah telur di Copa America.

Kini penyerang Paris Saint-Germain tersebut sudah semakin matang. Musim ini, Cavani terpapar cedera dan absen cukup lama bersama PSG. Namun, walau hanya bermain 33 kali, Cavani tetap bisa mencetak 24 gol. Sudah mencetak 46 gol dari 109 penampilan bersama Uruguay, Copa America 2019 pun bisa jadi ajang pembuktian Cavani.

2. Paolo Guerrero

Pencetak gol terbanyak Timnas Peru, Guerrero. (Foto: Reuters/Mariana Bazo)

Sarat pengalaman bermain di Copa America, Guerrero bakal bermain dengan Timnas Peru untuk yang kelima kalinya di kompetisi tersebut. Sudah berusia 35 tahun, penyerang yang kini bermain untuk klub Brasil Internacional tersebut masih sanggup untuk memimpin lini depan Peru.

Bukan tanpa alasan Guerrero masuk kandidat kuat peraih sepatu emas Copa America. Kapten Timnas Peru tersebut sukses jadi top skor di edisi 2011 dan 2015. Bahkan, total 11 golnya membuat Guerrero jadi salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang masa kompetisi tersebut, hanya kalah enam dari posisi puncak Zizinho dan Norberto Mendez.

3. Sergio Aguero

Aguero merayakan gol ke gawang Chelsea. Foto: Reuters/Carl Recine

Tentu saja Sergio Aguero masuk kandidat pencetak gol terbanyak Copa America. Musim ini dirinya jadi penyerang paling tajam kepunyaan raksasa Liga Inggris, Manchester City. Total dari 43 penampilannya di semua kompetisi, Aguero sukses mencetak 32 gol. Bermain di Copa America Brasil nanti, Aguero siap memberi mimpi buruk buat tim lawan.

Walau harus bersaing dengan Gonzalo Higuain dan Carlos Tevez untuk berduet dengan Lionel Messi, Aguero tetap bisa mencetak tujuh gol dari 14 penampilan di Copa America. Terlebih rekor mencatatkan Aguero selalu bisa mencetak gol di kompetisi tersebut sejak bermain di Copa America 2011.

4. Duvan Zapata

Zapata jadi bintang kemenangan Atalanta atas Juventus di Coppa Italia. (Foto: Twitter/Mozo Football)

Menjadi kejutan paling fenomenal di Serie A musim ini, Duvan Zapata menunjukkan dirinya merupakan penyerang yang perlu diwaspadai. Bermain bersama Atalanta, Zapata sukses mencetak 23 gol dari 37 penampilan di Serie A. Catatan tersebut bahkan lebih banyak dari mega bintang Portugal, Cristiano Ronaldo.

Tak khayal bila Carlos Queiroz memasukkan Zapata kedalam skuat Kolombia. Setelah sukses membantu Atalanta finis di zona Liga Champions, Zapata bakal membantu Timnas Kolombia finis di tempat yang ideal. Bersama penyerang veteran Radamel Falcao, Zapata bisa jadi striker yang paling diwaspadai.

5. Lionel Messi

Selebrasi Messi merayakan gol. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)

Gelar sepatu emas sudah bagai sinonim buat Lionel Messi. Musim ini, La Pulga sukses menang sepatu emas keenam sepanjang kariernya, usai mencetak 36 gol dari 34 penampilan di Liga Spanyol. Tak hanya di kompetisi domestik, Messi juga sukses membuktikan ketajamannya di semua ajang dengan mencetak 51 gol dari 50 laga.

Namun, hingga kini di level negara Messi masih belum bisa membuktikan tajinya. Bersama Timnas Argentina, Messi selalu gagal di tiga final terakhir, antara 2014 dan 2016. Kiprahnya di Piala Dunia 2018 pun mengecewakan. Tahun ini bisa dibilang jadi kali terakhir Messi bisa membuktikan diri di ajang Copa America, mengingat empat tahun lagi dirinya sudah 35 tahun. (bob)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.