5 Tim dengan Pertahanan Terkuat di Liga Top Eropa Musim Ini

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
21 Februari 2019 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim liga top Eropa dengan pertahanan terkuat.
zoom-in-whitePerbesar
Tim liga top Eropa dengan pertahanan terkuat.
ADVERTISEMENT
Dua tim dengan pertahanan paling kuat di Eropa, Atletico Madrid dan Juventus baru saja berlaga di babak 16 besar Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Bermain di Wanda Metropolitano pada Kamis (21/2) pagi hari tadi WIB, tuan rumah berhasil mengunci kemenangan dua gol tanpa balas.
Dengan permainan pressing, pertahanan yang solid, serta serangan balik efektif, ‘Los Rojiblancos’ sukses membuat kejutan dengan menumbangkan ‘si nyonya tua’.
Jose Gimenez dan Diego Godin jadi aktor utama penampilan impresif tuan rumah. Selain menjaga pertahanan dengan baik, keduanya sukses memanfaatkan situasi bola mati.
Kedua tim dikenal mempunyai pertahanan terbaik di dunia. Juventus dengan karakteristik tim asal Italia yang gemar bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Atletico dengan Diego Simeone pun menjadi salah satu dari segelintir tim besar yang bermain pragmatis.
Walau penilaian publik terhadap sepak bola bertahan cenderung negatif, tapi tidak selalu demikian.
ADVERTISEMENT
Bila dilakukan dengan baik pertahanan bisa dibilang sebagai bentuk dari permainan indah. Peran pertahanan pun bisa dibilang begitu berpengaruh terhadap hasil sebuah pertandingan.
Ada ungkapan serangan yang baik membuat tim menang, tapi pertahanan yang baik membuat tim juara.
Pernyataan tersebut memang klise, tapi beberapa tim sempat membuktikannya. Musim ini, ada lima tim di liga top Eropa yang punya pertahanan paling solid, berikut kelima nama tersebut.
1. Inter Milan
Skrniar masih loyal dengan Inter. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
Walau tengah dirundung masalah, salah satunya dengan kapten mereka, Mauro Icardi, yang harus dicopot lantaran konflik dengan petinggi klub, Inter Milan tetap bisa menjaga pertahanan tetap solid di Liga Italia. Kini ‘I Nerazzurri’ berada di posisi ketiga klasemen dengan mengoleksi 46 poin.
ADVERTISEMENT
Bersama Luciano Spalletti, Inter lebih bermain secara efisien. Mengandalkan Lautaro Martinez sebagai ujung tombak, Radja Nainggolan di belakangnya, serta Ivan Perisic di sisi kiri, mereka hanya mencetak 34 gol dalam 24 pertandingan.
Namun, bisa menjaga gawang hanya kebobolan 17 kali dalam 24 laga tentu merupakan capaian yang bagus.
2. Atletico Madrid
Para pemain Atletico Madrid. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
Belakangan Atletico Madrid kerap memberi kejutan di Eropa dan jadi salah satu klub yang mendominasi. Sempat dua kali jadi runner-up Liga Champions, musim lalu mereka sukses mengangkat trofi Liga Europa.
Pertahanan memang jadi kunci permainan ‘Los Rojiblancos’ bersama Diego Simeone.
Pelatih asal Argentina tersebut membawa perubahan besar kepada tim rival sekota Real Madrid tersebut.
ADVERTISEMENT
Musim 2013/14, Atletico memutus dominasi Barcelona dan Real Madrid dengan menjuarai Liga Spanyol.
Musim ini, baru menumbangkan Juve, Atletico memang membawa rekor bagus, yaitu hanya kebobolan 17 gol dari 24 laga.
3. Juventus
Wajah-wajah semringah para pemain Juventus usai menggunduli Fiorentina. (Foto: Reuters/Alberto Lingria)
Baru kalah dari Atletico tak mengecilkan status Juventus sebagai juara bertahan Liga Italia dan raksasa Eropa.
‘I Bianconeri’ tiap musim selalu bisa membuktikan mereka punya kemampuan bangkit dari segala situasi.
Musim lalu saja mereka sempat sukses membalikkan keadaan, walau akhirnya kalah agregat dari Real Madrid.
Bersama duet dua bek tengah, Bonucci dan Chiellini, Juventus bisa mendominasi Liga Italia dengan pertahanan solidnya.
Musim ini mereka memuncaki klasemen dengan hanya kebobolan 15 kali pada 24 penampilan di Liga Italia.
ADVERTISEMENT
Mengoleksi 66 poin, Juve unggul dari 13 angka dari Napoli di tempat kedua. Namun, di Liga Champions, mereka harus ekstra keras demi bisa kembali masuk trek perburuan trofi.
4. Liverpool
Para pemain Liverpool merayakan gol. (Foto: Reuters/Carl Recine)
Beberapa musim lalu mungkin Liverpool tak akan bisa masuk daftar pertahanan terbaik. Pasalnya, sektor lini pertahanan selalu jadi momok buat klub asal kota Merseyside tersebut sejak beberapa musim terakhir.
Mendatangkan Virgil van Dijk dan Alisson Becker, musim ini armada Juergen Klopp beda dari biasanya.
Punya trisula yang disebut paling berbahaya di dunia, Firmino-Mane-Salah, kini pertahanan solid juga dimiliki Liverpool.
Berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris, hanya kalah produktivitas gol dari Manchester City, Virgil van Dijk dan koleganya sukses hanya kemasukan 15 gol dari 26 laga.
ADVERTISEMENT
Mereka pun jadi favorit juara Liga Inggris musim ini, sedangkan di Liga Champions kesempatan masih terbuka lebar.
5. Paris Saint-Germain
PSG kala menundukkan Bayern. (Foto: Charles Platiau/Reuters)
Jangankan buat menang, mencetak gol ke gawang Paris Saint-Germain saja sudah susah payah buat klub di Liga Prancis.
Hampir di tiap laga PSG selalu mendominasi permainan. Mereka kini memang punya deretan pemain depan terbaik di dunia, tapi tak lupa dengan ketahanan lini belakang.
Musim ini, Les Parisiens sudah mencetak 74 gol dan hanya kebobolan 15 kali dari 24 laga yang dijalani.
PSG pun jadi tim yang paling banyak mencetak gol dan paling sedikit kebobolan di Liga Prancis. Capaian tersebut membuktikan skuat arahan Thomas Tuchel tersebut sebagai tim yang sama baiknya.
ADVERTISEMENT
Liga domestik sudah hampir pasti dimenangkan, kini mereka harus lebih berusaha membuktikan diri di pentas yang lebih bergengsi, Liga Champions.
Sudah menundukkan Manchester United dalam babak 16 besar di Old Trafford dengan dua gol tanpa balas, salah satu bukti lagi buat kualitas menyerang dan bertahan mereka. (bob)