5 Transfer Terbaik Real Madrid Selama 10 Tahun Terakhir
Konten dari Pengguna
25 Juni 2019 11:25 WIB
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
Setelah mengakhiri musim 2018/19 dengan mengecewakan, Real Madrid kini tengah berbenah. Buntut dari kegagalan di semua kompetisi, termasuk finis di posisi ketiga dengan selisih 21 poin di Liga Spanyol, Los Blancos pun kini tengah belanja besar-besaran di bursa transfer musim panas.
ADVERTISEMENT
Sudah ada lima pemain anyar yang bakal bergabung dengan Real Madrid di musim 2019/20 mendatang, yaitu Rodrygo Goes, Eder Militao, Luka Jovic, Eden Hazard dan Ferland Mendy. Kelima pemain tersebut didatangkan Madrid dengan total harga 303 juta euro atau setara dengan Rp 4,88 triliun.
Walau sudah membeli lima pemain dengan total harga yang luar biasa besar, kabarnya Madrid belum akan berhenti belanja, salah satunya rencana untuk memboyong Paul Pogba. Misi mendatangkan bintang andalan Manchester United tersebut diberitakan masih berlanjut.
Belanja bintang dunia memang bukan hal yang baru buat Real Madrid. Bersama Florentino Perez, Madrid dikenal sebagai ‘Los Galacticos’ alias tim yang membeli berbagai bintang kelas dunia dan memainkannya dalam satu tim.
ADVERTISEMENT
Kini, dengan pembelian Eden Hazard dan beberapa bintang lainnya, Real Madrid memasuki era ketiga skuat Galacticos. Kembali pada era pertama, Los Blancos mendatangkan pemain seperti Luis Figo, Ronaldo Nazario, David Beckham, Michael Owen dan Zinedine Zidane. Era pertama pun sukses menyumbang dua Liga Spanyol dan satu Liga Champions.
Era kedua yang dimulai pada tahun 2008 menghadirkan nama-nama yang tak kalah beken, seperti Ricardo Kaka dan Karim Benzema. Periode tersebut pun jadi salah satu yang tersukses buat Real Madrid, dengan menang empat Liga Champions.
Dari era kedua yang dimulai pada 10 tahun lalu, berikut lima pembelian terbaik Real Madrid pada waktu itu.
1. Xabi Alonso
Boleh jadi Xabi Alonso tak mendapat kredit sebesar yang didapat dua kompatriotnya di Timnas Spanyol, Xavi dan Iniesta. Namun, Alonso yang pada puncak kariernya tetap saja merupakan salah satu gelandang terbaik di dunia. Didatangkan dari Liverpool tahun 2009 silam, Alonso pun tergabung dalam salah satu barisan pemain terbaik Real Madrid.
ADVERTISEMENT
Alonso didatangkan dari Liverpool dengan mahar sebesar 30 juta paun, bersamaan dengan Ricardo Kaka dan Cristiano Ronaldo. Tahun 2012 silam, kiprah Alonso disebut tak tergantikan oleh Ronaldo. Bermain 236 kali selama lima musim sebelum pindah ke Bayern Muenchen, Alonso menyumbang lima gelar buat Madrid, termasuk Liga Champions 2013/14.
2. Gareth Bale
Beberapa menilai karier Gareth Bale di Real Madrid merupakan sebuah kegagalan. Datang dari Tottenham Hotspur dengan dana yang memecahkan rekor transfer dunia, Bale diharapkan bisa jadi pemain sekaliber Cristiano Ronaldo. Walau akhirnya tak bisa sehebat Ronaldo, Bale tetap merupakan sosok penting kesuksesan Madrid lima musim terakhir.
Bale sukses tampil impresif pada musim 2013/14, bahkan bisa dibilang masa terbaiknya dengan mencetak gol di final Copa del Rey dan Liga Champions. Musim berikutnya pun sejatinya Bale tampil luar biasa, mengemas 17 gol dan 12 asis di semua kompetisi. Namun, cedera dan hubungan buruk dengan tim membuatnya tak bisa memaksimalkan potensi.
ADVERTISEMENT
3. Toni Kroos
Bergabung sejak musim 2014/15 lalu dari raksasa Jerman Bayern Muenchen, Toni Kroos sukses mengukirkan namanya sebagai salah satu gelandang terbaik Real Madrid sepanjang masa. Bermain dengan kompatriotnya Luka Modric di lini tengah, keduanya digadang-gadang jadi pasangan terbaik sejak Xavi dan Iniesta.
Sudah mencicipi gelar Liga Champions dan Piala Dunia sebelum datang ke Madrid, Kroos kembali menunjukkan kelasnya dengan memberi berbagai penghargaan bergengsi untuk Los Blancos.
Jadi sosok kreatif di lini tengah, Kroos sukses menyumbang 10 gelar, termasuk tiga kali Liga Champions beruntun. Semakin membuatnya jadi pembelian terbaik, Kroos didatangkan hanya seharga 20 juta paun.
4. Luka Modric
Bergabung dari Tottenham Hotspur pada musim panas 2012 dengan mahar 30 juta paun, Luka Modric memulai musim dengan mengecewakan. Dirinya pun saat itu disebut sebagai pembelian terburuk musim 2012/13 oleh fans. Namun, seiring berjalannya waktu, predikat ‘pembelian terburuk’ tersebut dibuktikan salah oleh Modric.
ADVERTISEMENT
Bersama Toni Kroos di lini tengah, Modric sukses jadi salah satu sosok terpenting kala menang tiga Liga Champions secara beruntun. Tidak hanya menang Liga Champions, berkat performa apiknya, Modric juga sukses menyabet penghargaan Ballon d’Or 2018, memutus dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Punya kegigihan luar biasa, Modric yang berperan sebagai penggerak lini tengah pun sudah jadi andalan Madrid dalam beberapa tahun terakhir. Dari seorang yang disebut pembelian terburuk hingga kini jadi pemain terbaik tim, tentu merupakan capaian luar biasa buat Modric. Kini, harga 30 juta paun tersebut jadi terlihat begitu menguntungkan.
5. Cristiano Ronaldo
Tentu saja pembelian terbaik Real Madrid dalam satu dekade terakhir adalah Cristiano Ronaldo. Walau kala itu datang sebagai pemain termahal sejagat dengan mahar 80 juta paun, memecahkan rekor yang dipegang Zinedine Zidane, Ronaldo membuktikan dirinya layak dihargai segitu.
ADVERTISEMENT
Kala pertama kali datang dari Manchester United, harapan besar disematkan kepada Ronaldo yang notabene pemenang Liga Champions dan Ballon d'Or. Punya ambisi memutus dominasi Barcelona kala itu, Ronaldo pun sukses membawa Real Madrid melakukannya pada musim ketiganya dengan menjuarai Liga Spanyol.
Selama sembilan musim bersama Los Blancos, Ronaldo sukses mencatatkan 450 gol dari 438 laga di semua kompetisi. Selama itu pula, pemain yang akrab disapa CR7 tersebut sudah menang 4 Ballon d'Or, 4 Liga Champions dan 11 gelar lainnya. Sudah memastikan namanya sebagai yang terbaik di Real Madrid, Ronaldo pun pindah ke Juventus mencari tantangan baru. (bob)
ADVERTISEMENT
Download aplikasi Android di sini .
Download aplikasi iOS di sini .