Ada Peran Berbatov dalam Kesuksesan Man United Datangkan Anthony Martial

Martial merayakan golnya kontra Watford. (Foto: Twitter/@ManUtd)

Legenda Man United, Dimitar Berbatov, mengaku memiliki peran dalam kedatangan Anthony Martial ke Manchester United. Dengan sedikit bercanda, Berbatov pun meminta komisi dari mantan klubnya tersebut.

Berbatov sendiri membela 'Iblis Merah' pada tahun 2008 hingga 2012. Kemudian striker asal Bulgaria tersebut membela Fulham selama dua tahun. Pada tahun 2014, Berbatov hengkang ke Prancis untuk bergabung bersama AS Monaco.

Saat itu pula, Martial yang baru berusia 19 tahun sempat bermain bersama dengan Berbatov selama satu musim di Monaco.

Man United, yang saat itu masih dilatih oleh Louis van Gaal, memboyong Martial dari Monaco senilai 60 juta euro (sekitar 972 triliun rupiah) pada hari terakhir bursa transfer musim panas tahun 2015.

Pemain asal Prancis itu sempat menuai kritik karena harga belinya dinilai tidak masuk akal oleh beberapa pihak. Namun, ia berhasil membungkam itu semua dengan penampilan gemilang pada laga debutnya untuk Man United.

Martial berhasil mencetak 1 gol kemenangan 'Iblis Merah' atas Liverpool dengan skor 3-1 di Old Trafford. Bahkan, pemain yang saat ini berusia 24 tahun tersebut mampu menjadi pencetak gol terbanyak klub di musim debutnya kala itu.

Anthony Martial pada Derbi Manchester di Old Trafford. Foto: Carl Recine/Reuters

Belakangan, Dimitar Berbatov mengungkapkan bahwa pihak pencari bakat Manchester United sempat meminta saran kepadanya soal Martial sebelum menuntaskan transfer.

"Kepala pencari bakat MU menghubungiku, dia bilang: 'Berbs, kami memantau anak ini, Martial, dan mau tanya pendapatmu'," ungkap Berbatov, dikutip dari talkSPORT.

"Aku bilang anak ini luar biasa, menjelaskan hal-hal yang bisa dilakukannya. Dia bisa jadi pemain hebat, dia cuma butuh seseorang untuk membimbingnya di lapangan."

"Tentu saja, aku masih menunggu komisi untukku!" sambungnya.

Lebih lanjut, Berbatov pun percaya bahwa Martial masih bisa lebih baik lagi. Ia juga menyebut bahwa sang striker harus menunjukkan mental baja agar bisa menambah pundi-pundi golnya untuk United.

"Untuk Martial, ia harus terus berusaha untuk mencetak gol. Sebuah gol akan memberikannya kepercayaan diri yang besar, terutama untuk seorang striker seperti dirinya," tutupnya.