Adik Cristiano Ronaldo Dirawat ke Rumah Sakit karena Komplikasi COVID-19

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
28 Juli 2021 16:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Adik Cristiano Ronaldo, Katia Aveiro. Foto: Instagram/katiaaveirooficial
zoom-in-whitePerbesar
Adik Cristiano Ronaldo, Katia Aveiro. Foto: Instagram/katiaaveirooficial
ADVERTISEMENT
Adik Cristiano Ronaldo, Katia Aveiro, dirawat di rumah sakit karena pneumonia akibat COVID-19. Melalui unggahan di Instagram, ia mengonfirmasi dirinya dirawat di Rumah Sakit Dr Nelio Mendonca, Madeira, Portugal.
ADVERTISEMENT
Diwartakan Daily Star, Aveiro yang berprofesi sebagai influencer ini mengunggah fotonya yang sedang diinfus di rumah sakit tempat ibu Ronaldo pernah dirawat. Ia juga memberi tahu bahwa telah terinfeksi virus COVID-19 sejak 17 Juli lalu.
“Saya mencoba untuk tidak melakukannya dalam beberapa hari terakhir, tetapi ketika berita menyebar dengan cepat, dan untuk menghormati mereka yang mengikuti saya dan merawat saya dan orang yang saya cintai, saya akan memberikan kebenaran kepada Anda, saya terkena virus sialan ini,” ujar Aveiro di Instagram-nya.
“Mulai Jumat, keadaan saya semakin memburuk. Saya dirawat di rumah sakit dan di sinilah saya, melakukan semua yang saya harus lakukan dan pulih, terima kasih Tuhan dan terima kasih kepada tim medis yang luar biasa di sini,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada Oktober 2020, dia sempat mengatakan bahwa COVID-19 hanya konspirasi usai Cristiano Ronaldo dinyatakan positif corona. Dia melampiaskan kemarahannya setelah penyerang Juventus itu meminta laboratorium lain untuk mengecek penyakit.
Adik Cristiano Ronaldo, Katia Aveiro. Foto: Instagram/katiaaveirooficial
“Saya sangat menghormati virus ini dan saya tidak akan pernah mengatakan yang sebaliknya. Tapi, saya tidak setuju dengan menghentikan dunia. Ada orang yang berhenti bekerja, ada orang dengan masalah psikologis, dan ada orang yang ingin bunuh diri,” ujarnya dikutip dari Daily Star.
“Ini juga harus dihormati. Saya ingin semuanya kembali normal dan Tuhan melindungi kita dari kejahatan manusia,” lanjutnya.