Benzema Cekcok dengan Giroud, Griezmann Pilih Netral

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
2 April 2020 12:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Antoine Griezmann gagal mengeksekusi dua tendangan penalti secara beruntun. Foto: Reuters/Benoit Tissier
zoom-in-whitePerbesar
Antoine Griezmann gagal mengeksekusi dua tendangan penalti secara beruntun. Foto: Reuters/Benoit Tissier
ADVERTISEMENT
Perhatian publik sepak bola dalam beberapa hari terakhir sepertinya tengah tertuju pada penyerang ​Real Madrid, Karim Benzema. Tanpa tedeng aling-aling, Benzema mengeluarkan pernyataan sengit kepada penyerang​ Chelsea, Olivier Giroud.
ADVERTISEMENT
Awal mula masalahnya, sih, saat Benzema dianggap melontarkan ejekan kepada Giroud. Saat ingin dibandingkan, Benzema menyebut Giroud layaknya gokar, sementara dirinya adalah mobil Formula 1 (F1).
"Kalian tidak bisa membandingkan Formula 1 dengan gokar. Aku sudah cukup sopan, nih, bicara begini. Aku tahu bahwa akulah Formula 1. Dia bisa sukses hanya karena dia punya kesempatan bermain di sana," ucapnya dalam sebuah sesi tanya-jawab secara langsung di media sosial.
Tak tinggal diam, ​Giroud kemudian membalas pernyataan mantan rekan setimnya itu dengan menyebut dirinya adalah gokar yang menjadi juara dunia.
"Apa, aku gokar? Aku seorang gokar yang juara dunia," kata Giroud, dikutip dari Metro.
Imbasnya pun jadi ke mana-mana. Penyerang Barcelona, Antoine Griezmann, jadi ikut terseret ke dalam kasus ini. Perlu diketahui, Griezmann pernah bermain bersama keduanya di Timnas Prancis.
ADVERTISEMENT
Pemain berusia 29 tahun itu langsung dimintai pendapat soal perseteruan keduanya. Ia memasang sikap netral, tapi secara tidak langsung memberikan pembelaan ke Giroud dengan membawa-bawa prestasi juara Piala Dunia.
Antoine Griezmann merayakan kesuksesan Timnas Prancis menjuara Piala Dunia 2018. (Foto: Michael Dalder/Reuters)
"Saya tak bisa menjawab itu, saya bisa kena masalah. Saya mencintai Olivier Giroud, dia adalah pemain yang bagus dan membantu kami memenangkan Piala Dunia. Dan itu penting dalam hidup," ujarnya kepada Twitch.
Seperti yang diketahui, konsistensi performa yang diperlihatkan Karim Benzema bersama ​Real Madrid tahun 2018 lalu sama sekali tak mengubah keputusan Didier Deschamps selaku pelatih timnas Prancis.
Deschamps selalu mencoret pemain berusia 32 tahun itu sejak tahun 2015 karena permasalahan antara dirinya dengan Mathieu Valbuena.
Tidak adanya nama Benzema selama ini memang tak memengaruhi performa Tim Nasional Prancis. Buktinya, selama Piala Dunia 2018, Giroud bisa menjadi penyeimbang di lini depan. Kendati tak mencetak gol, ia sukses menjadi pemantul bola, perebut bola, atau pembuka ruang untuk Griezmann dan Kylian Mbappe.
ADVERTISEMENT
Giroud sendiri telah menjadi masuk di peringkat ketiga daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Les Bleus dengan koleksi 34 gol. Dirinya hanya kalah tajam dibanding dua pemain lain yakni Michel Platini (41 gol) dan Thierry Henry (51).